"I do believe in the old saying, ‘What does not kill you makes you stronger. Our experiences, good and bad, make us who we are. By overcoming difficulties, we gain strength and maturity.”
Angelina Jolie
Ada ungkapan terkenal dari Friedrich Nietzsche yang relevan dengan pertanyaan ini “that which does not kill us makes us stronger”.
Intinya: ketika kita berhadapan dengan sesuatu yang sangat mengancam keselamatan jiwa, reputasi, karir, nama baik/harga diri, tetapi kita berhasil melewatinya maka pengalaman itu akan membuat kita lebih kuat.
Apa bedanya ikan yang hidup di arus yang deras dengan ikan yang hidup di kolam yang airnya tenang. Ikan yang hidup di arus deras lebih tangguh dan kuat karena terbiasa menghadapi berbagai tekanan arus. Apalagi, jika kita bicara ikan-ikan di laut. Gambaran berbagai rintangan yang harus dihadapi oleh ikan-ikan laut seperti tergambar dalam film “Nemo” memberikan kita pandangan betapa makhluk-makhluk di dalam laut mempunyai banyak tekanan dan ancaman yang membuat mereka masing-masing harus mempertahankan diri dengan baik jika ingin terus selamat.
Hampir semua makhluk hidup mempunyai mekanisme pertahanan diri yang berbeda antara satu dengan yang lain. Seekor ular mempunyai bisa yang digunakan untuk mempertahankan diri jika ada ancaman dari pihak luar. Seekor kuda mempunyai empat kaki yang tangguh yang bisa digunakan untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman baik dari depan maupun belakang.
Namun demikian, walaupun secara naluriah seekor binatang mempunyai mekanisme pertahanan dan kekuatan yang mampu digunakan dengan sebaik-baiknya, jika kekuatan itu tidak digunakan, maka kekuatan itu tidak akan bisa keluar. Sama dengan potensi manusia, jika tidak digunakan dengan baik, maka potensi itu juga tidak bisa keluar.
Ada sebuah buku yang menarik sekali yang bercerita tentang seekor gajah yang sedari kecil diikat dengan seutas tali kecil. Sang gajah memberontak, tetapi karena dia kecil, maka tali tersebut kuat menahan berat tubuhnya yang kecil. Lambat laun, gajah itu terus membesar. Tali yang melilit di lehernya tetaplah tali kecil yang dulu digunakan. Gajah itu sebenarnya sekarang memiliki kekuatan yang besar untuk keluar dari ikatannya. Tetapi karena ia terbiasa diikat sejak kecil dan saat ia mencoba keluar dari ikatan tidak mampu, maka hingga besarpun ia masih merasa bahwa ikatan itu terlalu kuat yang membuatnya tidak mau mengeluarkan kekuatan yang dimilikinya.
Itu terjadi karena gajah tersebut tidak pernah mempunyai tantangan berat karena setiap hari selalu dimanjakan dengan makanan dan minuman yang telah disiapkan oleh pelatihnya. Akibatnya, kemampuan yang dimilikinya tidak pernah bisa dimanfaatkan secara maksimal. Lebih celaka lagi, ia terjebak pada pengalaman masa lalu bahwa ia tidak mempunyai kemampuan besar untuk keluar dari berbagai tekanan.
Sama dengan manusia, jika seseorang tidak pernah mengalami berbagai kesulitan dan tekanan hidup, ia tidak akan pernah belajar untuk mengembangkan diri dan bertahan dengan baik.Tekanan hidup mengajarkan kita untuk bisa mengeluarkan semua potensi yang kita miliki dengan maksimal.
Bahkan, terkadang manusia mesti dijebloskan terlebih dahulu dalam sebuah tekanan yang besar, bahkan mesti dijatuhkan pada kondisi yang paling terpuruk sekalian. Keterpurukkan yang mendalam biasanya menimbulkan energi yang luar biasa untuk bangkit.
Seperti orang yang sedang dikejar anjing, ia akan mampu mengeluarkan energi yang luar biasa untuk lari sekencang-kencangnya agar bisa menghindari kejaran anjing tersebut. Bahkan, mungkin ia akan melompati pagar tinggi yang dalam kondisi biasa akan sulit untuk bisa dilakukan.
Lantas, apa saja kekuatan yang bisa didapat dari kesulitan-kesulitan yang kita hadapi?
- Fisik menjadi lebih tangguh;
- Mental menjadi lebih kuat;
- Menjadi lebih terinspirasi;
- Menjadi lebih kreatif/inovatif;
- Menjadi lebih waspada/antisipatif;
- Menjadi lebih peduli terhadap sesama;
- Menjadi lebih welas asih;
- Menjadi lebih setia kawan;
- Menjadi lebih bijak;
- Menjadi lebih spiritual/religius;
Apakah di luar kesulitan ada hal yang bisa membuat seseorang menjadi lebih kuat?
Mungkin saja ada! Banyak pengetahuan dan keterampilan, misalnya, bisa membuat seseorang menjadi (tampak) lebih baik, lebih kuat.
Tetapi, kekuatan itu hanya bisa terlihat/terbukti/tergunakan ketika kita berhadapan dengan situasi yang sulit.
Kembali ke reportase... Jika diamati ada trend dimana para juara merupakan kombinasi dari member lama tandem dengan member baru. Hal ini bisa terlihat pada nama-nama juara kita kali ini.
Drawing hari ini boleh dibilang kekuatannya sangat merata. Walaupun begitu admin tetap harus memprediksikan beberapa nama unggulan alias seeding. Kali ini admin menjagokan pasangan: Andre dan Dody P, Fatoni dan Deon, Redy dan Zaki R, plus Yoses dan Adi N. Dan benar saja, keempat pasangan inilah yang lolos ke babak semifinal. Result babak penyisihan adalah sebagai berikut; Pada grup A yang menjadi juara grup adalah Andre dan Dody P, sedangkan runner up-nya adalah Yoses dan Adi N. Sementara di grup B Redy dan Zaki R keluar sebagai juara grup, disusul oleh Fatoni dan Deon sebagai runner up.
Hasil drawing semifinal kembali mempertemukan sesama pesaing grup masing-masing. Pada bagan atas mempertemukan Redy dan Zaki R dengan Fatoni dan Deon. Pertarungan sengit di babak penyisihan kembali terjadi lagi di semifinal. Fatoni dan Deon tidak bisa membalaskan kekalahan mereka dibabak penyisihan. Malahan mereka untuk kedua kalinya harus menelan pil pahit kekalahan dengan poin yang sama persis. Dan poinnya poin yang bikin ga bisa tidur, yaitu kalah tipis 41-42 dari Redy dan Zaki R. Dan dibagan bawah, Andre dan Dody P untuk kedua kalinya menang atas Yoses dan Adi N. Tapi kali ini poinnya cukup jauh yaitu 42-28. Padahal di babak penyisihan poinnya beda tipis 42-38.
Pada babak final yang mempertemukan Andre dan Dody P versus Redy dan Zaki R terjadi pertandingan yang seru dan menarik untuk ditonton. Awal set pertama Redy dan Zaki R selalu leading 2 hingga 3 poin. Namun Andre dan Dody P bisa menyusul dan menyamakan perolehan poin13-13. Setelah momentum inilah Andre dan Dody P perolehan poinnya terus memimpin hingga set pertama ditutup dengan 21-19 untuk keunggulan pasangan Andre dan Dody P. Pada set ke-2 Pasangan ini masih mengontrol ritme permainan. Adu smash dan adu drive seringkali dipertunjukkan oleh kedua pasangan ini. Sekalipun Andre dan Dody P memimpin perolehan poin, tapi jaraknya hanya tipis saja, sekitar 1-3 saja. Unggul lalu kemudian disusul lagi lawannya. Sebetulnya pada poin 40-37 pasangan Redy dan Zaki R memiliki momentum menyusul perolehan poin lawannya, dengan mencecar Dody P yang menyebabkan dia kewalahan dan melakukan kesalahan. Beberapa poin didapat Redy dan Zaki R hinggal bisa mencapai poin 41-40. Namun rupanya Dewi Fortuna masih belum berpihak kepada pasangan ini, karena Andre dan Dody P bisa menutup babak final dengan 42-40, sekaligus memastikan nama mereka sebagai juara Turnamen Mingguan Sparta edisi minggu ke-39 tahun 2022.
Inilah nama-nama juara kita minggu ini;
Juara 1 Andre dan Dody P
Juara 2 Redy dan Zaki R
juara 3 Yoses dan Adi N / Fatoni dan Deon
Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-39, Hari Minggu, 20 November 2022, disertai dengan update ranking Sparta dan akumulasi perolehan medali Sparta;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Pelaut yang ulung bukan lahir dari lautan yang tenang, tapi dari lautan dengan ombak yang besar dan badai. Kita akan menjadi manusia yang tangguh bila kita terbiasa menghadapi badai masalah dan cobaan hidup. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase minggu depan. Keep calm and smash hard!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar