Powered By Blogger

Minggu, 30 Juni 2024

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 30 Juni 2024

 “Incredible change happens in your life when you decide to take control of what you do have power over instead of craving control over what you don't.”

Steve Maraboli


Pernah mendengar tentang locus of control? Pengertian locus of control adalah keyakinan seseorang tentang hubungan antara hal yang  ia lakukan dengan yang didapatkan.

Untuk lebih memahami tentang pengertian, jenis, dan karakteristik locus of control, simak pembahasannya di sini.


Pengertian Locus of Control

Dr. Mochammad Munir Rachman, Drs.Ec., M.Si dalam buku berjudul Locus Of Control Sebagai Pengendali Individu Karyawan Terhadap Kesuksesan menjelaskan bahwa locus of control merupakan konsep yang berasal dari teori J. Rotte.

Teori ini tentang belajar sosial yang memberikan gambaran terhadap keyakinan seseorang mengenai sumber penentu perilakunya. 

Kontribusi utama pada teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Rotter selanjutnya dikenalsebagai locus of control.

Pengertian locus of control adalah sumber keyakinan yang dimiliki seseorang guna mempercayai bahwa ia bisa mengendalikan segala peristiwa yang terjadi dalam hidupnya. 

Jenis Locus Of Control

Terdapat beberapa jenis locus of control yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasannya.

1. Locus Of Control Internal

Seseorang dikatakan mempunyai locus of control internal jika merasa yakin bahwa semua peristiwa yang terjadi dalam hidupnya berada di dalam kendali diri sendiri.

Artinya, orang tersebut mengetahui bahwa dalam dirinya ada potensi yang luar biasa untuk menentukan arah hidupnya. Ia tidak peduli apakan ada faktor lingkungan yang memberinya dukungan atau tidak.

Seseorang yang mempunyai locus of control juga memiliki rasa percaya diri akan kemampuan menghadapi tantangan serta ancaman yang timbul dari lingkungan sekitar.

2. Locus Of Control Eksternal

Seseorang dikatakan mempunyai locus of control eksternal jika ia percaya bahwa seluruh peristiwa yang terjadi dalam dirinya berada di luar kendali diri sendiri. 

Artinya orang tersebut percaya faktor lingkungan berperan aktif pada setiap peristiwa dalam hidupnya.

Individu yang mempunyai locus of control eksternal gampang merasa menyerah, terancam, dan tidak berdaya saat menghadapi masalah yang sedikit serius. Ia juga memandang masalah yang sulit sebagai sebuah ancaman besar.

Karakteristik Locus Of Control

Berikut adalah sejumlah karakteristik locus of control berdasarkan jenisnya.

1. Locus Of Control Internal

  • Suka kerja keras.
  • Berusaha menemukan solusi permasalahan.
  • Bertanggung jawab.
  • Mempunyai inisiatif yang tinggi.
  • Mempunyai pemikiran yang efektif.

2. Locus of Control Eksternal

  • Kurang inisiatif.
  • Mudah dipengaruhi orang lain.
  • Kurang update akan informasi.
  • Mudah menyerah.
  • Suka menyalahkan keadaan.

Demikian penjelasan tentang locus of Control yang perlu diketahui. 


Kembali ke reportase.... Time flies so fast, tanpa terasa kita sudah menjejakkan kaki di minggu terakhir bulan Juni 2024, Yang artinya minggu depan kita sudah akan memasuki semester baru musim Turnamen Mingguan Sparta edisi 2024.

Lagi-lagi terjadi, dari drawing tourney minggu ini admin sudah bisa menentukan unggulan pertama dan utama yang akan merajai tourney kali ini. Mereka adalah pasangan Fani dan Fathur. Dan setelah mereka ada beberapa nama paangan yang punya kans melangkah lebih jauh di tourney kali ini. Mereka adalah: Fatoni dan Ikhsan J, Rofiq dan Rama Dhany, lalu yang terakhir adalah Atep dan Peter. Dari keempat pasangan unggulan diatas, hanya Atep dan Peter yang gagal melanjutkan ke babak berikutnya, dikarenakan langkahnya ditikung oleh pasangan Dumai dan Nugi (Nugi yang gagal di grup A, mendapat kesempatan chalange di grup B, bertandem dengan Dumai yang belum mempunyai partner).

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal.

Grup A, Juara grup: Fani dan Fathur,  runner up grup: Rofiq dan Rama Dhany

Grup B, Juara grup: Fatoni dan Ikhsan J, runner up grup: Dumai dan Nugi 

Drawing untuk babak semifinal, keempat pasangan dipertemukan secara menyilang lintas grup. Pada bagan atas mempertemukan Fani dan Fathur VS  Dumai dan Nugi. Laga semifinal pada bagan atas ini dimenangkan Fani dan Fathur secara mutlak oleh dengan skor telak 42-17. Sementara pada bagan bawah bertemu Fatoni dan Ikhsan J VS Rofiq dan Rama Dhany. Semifinal di bagan bawah terjadi pertarungan sangat sengit. Fatoni dan Ikhsan J menghentikan langkah lawannya dengan 42-33.

Babak final mempertemukan Fani dan Fathur yang merupakan unggulan teratas dengan Fatoni dan Ikhsan J. Set pertama dibuka dengan sangat imbang. Kedua pasangan saling susul menyusul dan menyamakan skor. Bahkan beberapa kali terpantau pasangan Fatoni dan Ikhsan J menungguli perolehan poin lawannya. Setekah terjadi skor kembar 8-8, secara perlahan namun pasti, Fani dan Fathur mulai merenggangkan jurang perbedaan skor. Di paruh 3/4 set pertama  Fatoni dan Ikhsan J mengalami penurunan stamina dan kecepatan. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Fani dan FathurFani dan Fathur menutup set pertama dengan 21-14.

Pada set ke-2 aksi Fani dan Fathur makin unstoppable. Mereka leading makin jauh, Mereka bisa mengumpulkan 3-4 poin secara berturut-turut, sementara Fatoni dan Ikhsan J  hanya 1-2 poin saja. Menjelang akhir set ke-2, Fatoni dan Ikhsan J berhasil menambah 3 poin secara berturut-turut, bentuk upaya mengejar perolehan poin lawan. Namun upaya mereka sudah sangat terlambat, karena Fani dan Fathur sudah terlebih dahulu berhasil menutup babak final dengan 42-32. Kemenangan ini mecatatkan nama Fani meraih kemenangan 5 minggu secara berturut-turut alias Quintrick. Fani menyamakan Record Quintrick SPARTA yang selama 5 tahun dipegang oleh Redy Nur Audiena, yang diperolehnya pada bulan Agustus-Sepetember 2019. Apakah minggu depan akan ada pemecahan Record  oleh Fani dengan membuat Double Hattrick? We'll see!! FYI, sekalipun Ikhsan J hanya berhasil menjadi runner up minggu ini, tapi dia berhasil menggeser ranking Hizkia Ken turun satu tangga. Minggu ini Ikhsan J naik rankingnya ke posisi nomor 2.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 30 Juni 2024;

Juara 1 Fani dan Fathur

Juara 2 Fatoni dan Ikhsan J

Juara 3 Dumai dan Nugi / Rofiq dan Rama Dhany

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-21 tahun 2024;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Ketika kamu berhasil memegang kendali sendiri, artinya, kamu tahu hal terbaik apa yang dapat dilakukan ke depannya. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...  


Minggu, 23 Juni 2024

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 23 Juni 2024

 “Study yourself. Find your strong points and make them stronger as well as your weak ones and strengthen them. Study yourself carefully and you will see yourself as you really are.”

William Walker Atkinson


Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Manusia juga dituntut untuk terus mengembangkan semua aspek dalam dirinya. 

Kelebihan tentu menjadi suatu kebanggaan, di sisi lain banyak juga individu yang tidak bisa menerima kekurangannya. 


Namun kelebihan dan kekurangan haruslah menjadi wujud syukur karena hal tersebut adalah pemberian Tuhan. 

Hijle dan Zielger dalam bukunya Personality Theories, Basic Assumption, Research and Applications (1992), mengatakan bahwa seseorang yang memiliki penerimaan diri yang baik akan memiliki toleransi terhadap kekurangan yang dimiliki.

Toleransi yang dimaksudkan adalah tidak menjadi sedih atau marah terhadap kelemahan-kelemahan yang dimilikinya.

Individu yang mampu menerima dirinya sendiri adalah individu yang dapat menerima kekurangannya, seperti dirinya mampu menerima kelebihannya. 

  • Ciri-ciri seseorang yang dapat menerima dirinya, sebagai berikut: 
  • Memiliki gambaran positif tentang dirinya 
  • Dapat mengatur dan bertoleransi dengan rasa kemarahannya Mampu berinteraksi dengan orang lain yang memberikan kritik, tanpa memusuhinya 
  • Dapat mengatur emosi 
  • Mengekspresikan keyakinan dan perasaan dengan mempertimbangkan perasaan orang lain 

Cara mengetahui kelebihan dan kekurangan

Cara mengetahui kelebihan dan kekurangan Dalam buku Adolescence Perkembangan Remaja (2003) oleh John Santrock, cara mengetahui kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri, di antaranya:

Intropeksi diri 

Dengan intropeksi diri, seseorang dapat mengenali dirinya sendiri lebih dalam, termasuk semua kelebihan dan kekuranganya. 

Terkadang seseorang sulit memahami kelebihan dan kekurangan dalam diri karena faktor budaya. 

Kebanyakan masyarakat enggan untuk mengungkapkan segala kelebihan dan kekurangan kepada orang lain, sehingga ketika mereka harus mengenali dirinya menjadi kesulitan. 

Sikap mengenali diri sendiri juga dapat membantu kita untuk mencari solusi terbaik untuk hidup, karena setiap kelemahan tentu akan ada manfaatnya jika diolah dengan tepat. 

Pendapat orang lain 

Kelebihan dan kelemahan dalam diri sendiri tidak bisa semuanya diketahui secara pribadi, diperlukan orang lain untuk membantu menilai diri kita.

Bertanya atau meminta pendapat orang lan bukanlah hal yang salah. Dari pendapat orang lain dapat memperjelas kelebihan dan kelemahan yang ada dalam diri sendiri.

Mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam diri akan membantu kita untuk membangun diri menjadi lebih baik. 

Menghargai diri sendiri 

Ketika melakukan sesutu, kerjakan dengan baik dan nyaman. meski hasilnya tidak terlalu memuaskan atau maksimal, namun itu adalah kerja keras diri sendiri. 

Apapun yang dimiliki dalam diri, baik kekurangan atau kelebihan harus diterima dengan baik. Ini menjadi salah satu cara untuk menghargai diri sendiri. 

Contoh sikap 

Berikut contoh-contoh sikap kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri, sebagai berikut: Contoh kelebihan diri 


Beberapa contoh kelebihan dalam diri sendiri, yaitu: 

  1. Tidak ikut campur urusan orang lain 
  2. Sederhana dalam berpenampilan 
  3. Menjadi pendengar yang baik bagi orang lain 
  4. Jujur Pemberani 
  5. Suka membantu 
  6. Perhatian kepada sesama 
  7. Toleransi dan mudah menerima perbedaan 
  8. Percaya diri 
  9. Kreatif Sopan
  10. Rajin

Contoh kekurangan dalam diri sendiri, di antaranya: 

  1. Pemalas 
  2. Egois atau selalu ingin menang sendiri 
  3. Mudah menyerah 
  4. Keras kepala 
  5. Tidak bisa membagi waktu 
  6. Mudah iri dengan orang lain
  7. Suka menyalahkan orang lain atau tidak mau mengakui kesalahan 
  8. Boros
  9. Suka berbohong 
  10. Tidak bisa mengendalikan emosi 
  11. Pelit atau tidak suka berbagi

Kenali dirimu, maka kamu akan bisa lebih mudah menentukan langkah kamu ke depan.


Kembali ke reportase... Cuaca cerah sangat mendukung berjalannya Tourney mingguan Sparta kali ini. Sekalipun panas tapi tak sedikitpun menyurutkan semangat  para Spartan untuk bertanding. 18 orang (awalnya yang konfirmasi 19 orang tapi minus 1 orang yang cancel) yang meramaikan tourney kali ini. Lumayan melelahkan terutama buat yang berada di grup A, karena terdiri dari 5 pasang. Tourney kali ini diramaikan dengan comeback-nya El Rizkya ke Sparta, setelah hampir 2 tahun menghilang. Dan hadirnya Faisal R ditengah kesibukkannya mempersiapkan acara pernikahan (yang membuatnya vacum 1 bulanan).

Dari hasil drawing, admin dengan yakin memprediksi 2 pasang unggulan teratas. Mereka adalah; Faisal R dan Fani disusul oleh Apin dan Fatoni. Sementara sisanya admin perkirakan semuanya cukup merata dan mempunyai kesempatan yang sama untuk bersaing. Faisal R dan Fani menempati top seeding di tourney Minggu siang ini. Yang admin cermati selama ini, Faisal R dan Fani undiannya hampir 90%  selalu mendapatkan pasangan pemain yang bagus. Mungkin benar apa kata pepatah: 'Orang baik berjodoh dengan orang baik' he he he....  Dan kali ini, takdir menyatukan mereka sebagai partner dalam laga Turnamen Mingguan Sparta edisi minggu-ke 20. Dan benar saja Faisal R dan Fani ga ada lawan, no debat!!

Prediksi admin tidak sedikitpun meleset. Faisal R dan Fani juara grup A, sementara Apin dan Fatoni menempatis posisi puncak, sebagai juara grup B. Yang patut menjadi catatan kali ini, ada keseruan persaingan untuk merebut posisi runner up grup A, yang akhirnya dimenangkan oleh Dumai dan Ikhsan. Persaingan ketat terjadi pula di grup B untuk perebutan posisi runner up, yang akhirnya diraih oleh Nugi dan Fathur.

Grup A, Juara grup: Faisal R dan Fani,  runner up grup: Dumai dan Ikhsan

Grup B, Juara grup: Apin dan Fatoni, runner up grup: Nugi dan Fathur

Drawing untuk babak semifinal, keempat pasangan dipertemukan secara menyilang lintas grup. Pada bagan atas mempertemukan Faisal R dan Fani VS Nugi dan Fathur yang dimenangkan oleh Faisal R dan Fani dengan skor cukup jauh 42-24. Dan untuk bagan bawah, Apin dan Fatoni berhasil menundukkan Dumai dan Ikhsan dengan skor 42-35.

Sesuai dengan prediksi admin, di babak final Faisal R dan Fani bertemu dengan Apin dan Fatoni. laga final awalnya dibuka dengan persaingan sangat ketat dari set pertama skor 0-0 hingga 10-10 terjadi saling susul menyusul poin. Namun setelah itu Faisal R dan Fani mulai menunjukkan taringnya dengan mendominasi permainan. Perolehan poin mereka langsung melesat, jauh meninggalkan perolehan poin lawannya. Set pertama berhasil mereka tutup dengan 21-13.

Tak ada perubahan sigifikan di set ke-2. Faisal R dan Fani masih mendominasi permainan dan mampu menjaga ritme pertandingan. Sebaliknya yang terjadi dengan Apin dan Fatoni, mereka nampak keteteran menghadapi lawannya. Perolehan poin mereka makin tertinggal sangat jauh. Tak banyak yang bisa mereka lakukan sebagai perlawanan. Faisal R dan Fani akhirnya memenangkan laga final dengan skor telak 42-22. FYI Faisal R dan Fani memenangi seluruh laga hari ini, semuanya dengan hanya memberi poin lawannya kurang dari 30. Kemenangan mereka mengukuhkan keduanya tetap berada di posisi pertama dan kedua dalam perolehan medali Sparta. Dan kemenangan kali ini juga, kembali membuat Fani menciptakan quttrick alias menjadi juara 4 kali berturut-turut.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 23 Juni 2024;

Juara 1 Faisal R dan Fani 

Juara 2 Apin dan Fatoni

Juara 3 Dumai dan Ikhsan /  Nugi dan Fathur

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-20 tahun 2024 ;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri adalah langkah awal untuk mengembangkan kepribadian diri sendiri atau melakukan self developmentSekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...  











Minggu, 16 Juni 2024

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 16 Juni 2024

"Reward yourself with positive affirmations that remind you of your worth and capabilitis."

Unknown


“Wah, selamat, ya. Jangan lupa kasih self reward juga buat diri kamu,” kata temanmu saat salah satu proyek besar akhirnya selesai.

“Hah, self reward? Apa itu?”

Bagi kamu yang masih asing dengan istilah ini, jangan bingung dulu. Secara singkat, self reward memiliki arti ‘penghargaan diri’. Namun, frasa ini memiliki makna yang lebih dalam karena berkaitan dengan produktivitas dan juga kesehatan. Oleh karena itu, tanpa basa basi lagi, yuk, kita cari tau bersama mengenai self reward dan juga manfaatnya.

Apa itu self reward?

Self reward adalah sebuah tindakan berupa memberi penghargaan kepada diri sendiri. Penghargaan tersebut dilakukan untuk mendapatkan kesenangan dan kepuasan karena telah melakukan sebuah tindakan baik atau mencapai sesuatu yang telah direncanakan sebelumnya. Salah satu contoh paling sederhana adalah saat kamu berhasil menyelesaikan tugas/pekerjaan yang berat di kantor.

Kamu mungkin akan merasa senang, tapi tak jarang kamu merasa belum puas sehingga memberi penghargaan kepada  diri sendiri, seperti hadiah, dapat meningkatkan perasaan senang yang kamu rasakan. Hadiah yang diberikan pun bisa dengan berbagai macam bentuk, seperti berbelanja, liburan, atau mengambil cuti untuk rehat sejenak dari kesibukan kerja. Namun, pertanyaannya, apakah self reward ini penting dan kenapa?

Pentingnya self reward bagi dirimu

Adapun alasan utama kenapa kamu harus memberikan self reward adalah karena kamu memang pantas mendapatkannya. Hal ini bukan selalu mengenai keberhasilan yang dicapai. Walaupun gagal, kamu tetap pantas memberikan penghargaan kepada dirimu atas usaha yang telah dilakukan.

Poin utama dari self reward adalah bagaimana cara kamu untuk menghargai diri sendiri. Yang perlu kamu yakini adalah tidak semua yang direncanakan selalu berhasil, namun di balik semuanya, pasti ada dirimu yang telah berusaha keras dan usaha tersebutlah yang patut kamu hargai.

Dikutip dari tonyrobbins.com, dengan memberikan self reward, otakmu akan memunculkan emosi positif. Emosi tersebut akan memberitahu kesadaranmu bahwa upaya yang telah dilakukan akan menghasilkan sesuatu yang baik. Dengan melakukan ini terus-menerus, otakmu akan mulai menghubungkan antara kesenangan dan aktivitas yang kamu selesaikan di masa depan sehingga hal ini dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan juga membuatmu terlatih untuk menghargai proses dalam kehidupan.

Manfaat self reward

1. Menguatkan motivasi 

Dikutip dari The Academic Support Officer JMC Sydney, penghargaan dapat menjadi alasan yang bagus untuk membuat kamu tetap termotivasi dalam mencapai tujuan. Berdasarkan teori operant conditioning, ketika perilaku diikuti oleh hasil yang menyenangkan, kita cenderung akan mengulanginya. Hal ini terjadi karena kita ingin mengulangi hasil yang menyenangkan tersebut.

Pada saat kamu memberikan penghargaan kepada dirimu, itu akan menimbulkan perasaan bahagia. Perasaan inilah yang dapat meningkatkan motivasi dalam dirimu, baik itu dalam urusan pekerjaan maupun yang lainnya sehingga tekanan yang didapatkan pada saat bekerja bisa berubah menjadi sebuah semangat agar bisa menyelesaikannya dengan cepat.

2. Meningkatkan produktivitas

Apakah kamu merasakan bahwa produktivitasmu menurun belakangan ini? Jika iya, mungkin kamu membutuhkan self reward. Sejalan dengan menguatnya motivasi, memberikan self reward kepada diri sendiri juga akan meningkatkan produktivitasmu.

Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam  Journal of Personality and Social Psychology, orang yang menerima hadiah langsung dan sering untuk menyelesaikan tugas-tugas kecil memiliki minat yang tinggi dan lebih banyak kesenangan dalam pekerjaan mereka. Hal ini berbeda dengan orang-orang yang menerima penundaan atau imbalan yang hanya diberikan pada akhir proyek panjang.

Dengan kata lain, ketika kamu selalu memberikan hadiah saat menyelesaikan sebuah pekerjaan yang sulit, hal tersebut akan menumbuhkan perasaan senang. Perasaan senang ini akan berdampak pada meningkatnya produktivitas dan juga rasa puas saat kamu menyelesaikan sebuah pekerjaan.


Kembali ke reportase... Minggu tanggal 16 Juni 2024 adalah H-1 menjelang Hari Raya Idul Adha. Banyak yang biasanya hadir, berhalangan berpartisipasi dalam Turnamen Mingguan Sparta dengan berbagai reasons.  Ada yang mudik, lagi puasa, liburan panjang, tetangga meninggal dan lain-lain. Untunglah ketidakhadiran mereka tertutup oleh beberapa orang yang justreru  balik ke Bandung karena libur panjang.  14 orang yang hadir dari 16 yang sudah konfirmasi  tapi 2 orang cancel 2 karena tetangganya meninggal dan keracunan makanan), cukup menghangatkan tourney kali ini.

Dari hasil drwaing admin dengan yakin memfavoritkan Fani dan Rama Putra sebagai unggulan pertama, Lalu pasangan Hizkia Ken dan Ikhsan J sebagai unggulan ke-2. Sementara sisanya diperkirakan hanya memperebutkan posisi semifinalis, dan persaingannya pun boleh dibilang masih cukup merata. Beberapa pasangan mempunyai kans yang sama untuk menempati posisi semifinalis. 

Dan benar saja, sesuai perkiraan admin,yang menjadi finalis sekaligus menjadi juara dan runner up minggu ini adalah kedua pasangan yang admin unggulkan diatas.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal.

Grup A, Juara grup: Fani dan Rama Putra,  runner up grup:  Fatoni dan Rofiq

Grup B, Juara grup: Hizkia Ken dan Ikhsan J, runner up grup: Rizaldi dan Peter

Rizaldi dan Peter sebenarnya, samasekali bukan termasuk salah satu pasangan yang diperkirakan akan melaju ke semifinal. Mereka hanya memanfaatkan kesempatan faktor psikologis pesaing di grup B yang mentalnya down, hingga membuat permainan mereka berantakan (yang satu tidak semangat, dan yang satu tertekan dengan attitude pasangannya di lapangan). Khusus untuk hal ini; admin memberi warning kepada semua member Sparta untuk bisa menjaga kondusivitas di lapangan dengan menjaga attitude. Bila mendapatkan partner yang tidak sesuai dengan harapan, ya dibawa enjoy aja. Toh ini hanya turnamen seru-seruan, ga ada hadiahnya juga. Dan jangan sampai karena kondisi seperti ini membuat member Sparta banyak yang kabur. 

Drawing untuk babak semifinal, keempat pasangan dipertemukan secara menyilang lintas grup. Pada bagan atas mempertemukan Fani dan Rama Putra VS  Rizaldi dan Peter. Pertarungan ini dimenangkan dengan sangat mudah oleh Fani dan Rama Putra. mereka menang secara telak 42-15. 

Sementara pada bagan bawah Hizkia Ken dan Ikhsan J VS Fatoni dan Rofiq menyajikan pertandingan yang boleh dibilang cukup imbang. Hizkia Ken dan Ikhsan J  menutup laga semifinal dengan 42-33 dan melaju ke final, mengikuti jejak Fani dan Rama Putra.

Pertemuan  Fani dan Rama Putra  VS  Hizkia Ken dan Ikhsan J di babak final sesuai dengan prediksi admin dari awal. 4 poin awal laga final dibuka langsung dibuka dengan permainan rally panjang. Dari skor 0-0 hingga 2-2 semua nampak imbang, namun setelah itu jurang perolehan poin makin menganga lebar. Fani dan Rama Putra langsung leading sangat-sangat jauh. Mereka sempat leading bahkan hingga 10 poin. Menjelang set pertamaberakhir Hizkia Ken dan Ikhsan J secara beruntun mendulang beberapa poin mempersempit selisih poin. Set pertama ditutup dengan 21-17 untuk keunggulan sementara Fani dan Rama Putra.

Pada set kedua Fani dan Rama Putra mulai 'menggila' lagi dengan melesatkan perolehan poin mereka. Penampilan Fani dan Rama Putra makin solid. Sebenanrnya pasangan Hizkia Ken dan Ikhsan J juga tampil cukup baik juga. Namun kerap kali mereka kondisinya nampak tertekan oleh lawan. Berkali-kali terjadi Fani dan Rama Putra leading cukup jauh, lalu skornya dibayang-bayangi lagi Hizkia Ken dan Ikhsan J dengan perolehan beberapa poin secara beruntun. Akhirnya babak final ditutup oleh Fani dan Rama Putra dengan 42-34. Kemenangan pasangan ini, sekaligus mencatatkan nama Fani menciptakan hattrick dengan 3 minggu berturut-turut menjadi juara di Turnamen Mingguan Sparta. 

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 16 Juni 2024;

Juara 1 Fani dan Rama Putra

Juara 2 Hizkia Ken dan Ikhsan J

Juara 3 Rizaldi dan Peter / Fatoni dan Rofiq

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-19 tahun 2024 ;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Memberikan self reward bukanlah tindakan yang berlebihan. Sebaliknya, itu adalah penghargaan atas semua upaya keras yang telah dilakukan. Setiap orang berhak menerima pengakuan untuk pekerjaan yang telah diselesaikan dengan baik. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...  


Minggu, 09 Juni 2024

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 9 Juni 2024

 “Deeply respecting yourself is the first step toward having a deep respect for others.”

Amy Leigh Mercree


Seiring berjalannya waktu dan usia serta berbagai pengalaman hidup yang saya dapatkan selama ini membuat saya menyadari bahwa penting bagi kita untuk belajar menghargai dan menghormati orang lain (Respect) karena tanpa kita menghargai orang lain maka orang lain tidak akan menghargai kita.  


Definisi dari Respect

Sebelum masuk ke pembicaraan inti, saya ingin sedikit memberikan definisi dari rasa hormat (Respect), menurut Oxford Dictionary , Respect/Rasa Hormat didefinisikan sebagai perasaan kagum terhadap seseorang atau sesuatu karena kualitas atau pencapaian nya yang baik.  Dimana seseorang dihormati dan dihargai bukan karena posisi jabatan atau pun kekayaan yang dimiliki tetapi dihargai dan dihormati karena kualitas atau pun pencapaian yang dimiliki (tidak hanya jabatan, kekayaan tetapi bisa juga dari apa yang sudah diberikan dan dilakukan terhadap orang lain).  

Lalu bagaimana kita bisa menghormati dan menghargai orang lain? Belajar Menghargai dan Menghormati Diri Kita Sendiri

Untuk bisa belajar menghormati dan menghargai orang lain kita harus bisa belajar menghormati dan menghargai diri kita sendiri.  Karena dengan belajar menghargai diri kita sendiri maka kita bisa lebih menerima diri kita sendiri apa adanya dan bisa belajar menerima segala kekurangan yang ada.  Istilah menghargai dan menghormati diri kita sendiri juga dikenal dengan sebutan self-love. 

Self Love bisa dimulai dengan:

1. Jujur terhadap diri sendiri

Jujur terhadap diri sendiri dengan mengakui apa saja nilai-nilai kehidupan yang mewakili diri sendiri (Life Values/ Personal Values)

Selain dari itu juga belajar memahami dan mengakui hal-hal apa saja yang bukan merupakan dirimu.

2. Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain, bandingkan lah dirimu sendiri saat ini dengan dirimu di masa lalu.  Nikmati perkembangan dirimu dan perbaiki apa kekuranganmu.  

3. Tidak mendengarkan komentar orang lain terhadap dirimu

Terkadang baik untuk diri kita sendiri untuk tidak mendengarkan pendapat orang lain karena terkadang pendapat orang lain belum tentu tujuannya untuk membangun dirimu menjadi lebih baik, bisa jadi pendapat yang mereka berikan karena hanya ingin menjatuhkan dirimu sendiri.  


Setelah belajar menghargai dan menghormati diri sendiri, barulah kita bisa mulai untuk belajar menghargai orang lain dan menghormati orang lain.  Hidup membutuhkan proses pembelajaran jadi jangan pernah berhenti untuk mulai belajar menghargai diri sendiri.  

Bersikap Hormat 

Berikut beberapa tips untuk bisa belajar menghormati dan menghargai orang lain:

1. Menjadi baik dan sopan

Belajarlah menjadi orang yang baik dan sopan karena inilah langkah awal dari belajar menghargai dan menghormati orang lain.  

2. Mendengarkan orang lain yang sedang berbicara

Belajarlah mendengarkan lawan bicara saat sedang berbicara satu sama lain dengan menatap matanya dan merespon dengan mengulangi satu dua kata kunci yang sedang dibicarakan.

3. Menerima segala perbedaan pendapat dan pandangan orang lain

Menerima segala perbedaan pendapat dan pandangan bukan berarti artinya kita tidak punya pandangan ataupun pendirian tetapi belajar untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.

4. Mau belajar, berkembang dan mengakui kesalahan

Kemauan belajar dan berkembang menjadi salah satu faktor kunci dalam menghormati orang lain karena dengan mau belajar dan berkembang artinya kita menerima segala masukan dan perbedaan pendapat yang dapat menambah wawasan kita serta membangun kita untuk menjadi lebih baik.  Serta belajar mengakui kesalahan yang diperbuat karena mengakui kesalahan menjadi salah satu indikasi bahwa kita mau belajar dan berkembang.  

Belajar menghargai diri sendiri sebelum menghargai orang lain merupakan suatu kewajiban bagi kita. Tanpa bisa menghargai diri sendiri mustahil rasanya kita bisa menghargai orang lain.

Memahami kelemahan dan kekurangan kita menjadikan kekuatan kita ke depannya untuk menghargai setiap kekurangan dan perbedaan yang ada pada orang lain.  Karena perbedaan pendapat dan pola pikir merupakan hal yang wajar karena setiap orang tumbuh di lingkungan dan budaya yang berbeda-beda.  


Kembali ke reportase...  .Menjelang memasuki musim kemarau, Bandung sesekali masih diguyur hujan. Efek hujan deras semalam dan gerimis siang ini  di sekitar GOR ABA cukup membuat udara sedikit lebih sejuk dari biasanya. 

Dari drawing tourney mingguan Sparta kali ini, admin mengkalkulasi ada 3 nama pasangan yang merupakan unggulan teratas. Rama Dhany dan Fani, Atep dan Fatoni, lalu  ada Dena ZM dan Hizkia Ken. Sementara untuk pasangan lainnya, admin memperkirakan masih cukup punya kans yang sama dan merata untuk bisa menempati 1 slot  yang tersisa di babak semifinal.

Dan benar saja, ketiga pasangan unggulan diatas memang lolos ke babak semifinal sesuai prakiraan admin, ditambah satu pasangan semifinlis lainnya adalah; Chandra dan Ikhsan J.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal.

Grup A, Juara grup: Dena ZM dan Hizkia Ken,  runner up grup: Chandra dan Ikhsan J

Grup B, Juara grup: Rama Dhany dan Fani, runner up grup: Atep dan Fatoni

Drawing untuk babak semifinal, keempat pasangan dipertemukan secara menyilang lintas grup. Pada bagan atas mempertemukan Dena ZM dan Hizkia Ken dengan Atep dan Fatoni. Laga semifinal ini dimenangkan oleh Dena ZM dan Hizkia Ken dengan skor sangat meyakinkan 42-28. Performa Atep yang belum maksimal karena masih dalam pemulihan dari sakit, sangat terlihat tidak se-ciamik kaya biasanya. 

Tak jauh berbeda dengan bagan atas, pada bagan bawah Rama Dhany dan Fani masih terlalu tangguh untuk Chandra dan Ikhsan J. Laga semifinal ini pun diselesaikan dengan skor yang sama dengan bagan atas, yaitu 42-28 untuk kemenangan  Rama Dhany dan Fani.

Pertemuan Dena ZM dan Hizkia Ken VS Rama Dhany dan Fani di babak final, secara matematis sangat ideal. Karena kedua pasangan ini merupakan juara grup di masing-masing grup yang mereka tempati.

Babak final awalnya dibuka dengan pertarungan sangat imbang. Namun keadaan ini berubah setelah melewati skor 5-5. Rama Dhany dan Fani terlihat makin intens melakukan gempuran serangan kepada Dena ZM dan Hizkia Ken, hingga poin mereka leading cukup jauh. Selisih poin 5 hingga 7 poin bertahan hingga set pertama ditutup dengan 21-14 untuk keunggulan sementara pasangan ini.

Set ke-dua, Rama Dhany dan Fani makin dominan memegang kendali permainan. Rama Dhany dan Fani merupakan tipe pemain yang lengkap. Keduanya sangat baik dari segi menyerang maupun bertahan, dan bisa mengusai sektor depan maupun belakang. Keduanya pun cukup lihai dalam menyusun serangan dan menutupnya dengan eksekusi mematikan lawannya.  Berbeda dengan lawannya, Dena ZM dan Hizkia Ken, yang tidak bisa keluar dari tekanan. Mereka bahkan terlihat hanya mengandalkan pola permainan bertahan. Kerap kali  Hizkia Ken nampak jadi bulan-bulanan sasaran Fani. Pengembalian bola Hizkia Ken yang makin lama makin tanggung, bisa dieksekusi dengan sangat baik oleh Fani. Pada set kedua perolehan poin Dena ZM dan Hizkia Ken sempat tertinggal sangat jauh, bahkan sempat menyentuh tertinggal 14 poin. Di penghujung  set ke-dua, ada sedikit perbaikan dari pasangan ini. Mereka sempat mendulang beberapa poin secara beruntun. Tapi upaya mereka tak cukup, karena set ke-dua keburu dihentikan oleh Rama Dhany dan Fani dengan skor 42-31. Skor ini sekaligus mentahbiskan pasangan ini menjadi jawara minggu ini. FYI, ini merupakan ajang 'balas hutang' Rama Dhany kepada Fani, karena saat mereka sebelumnya berpasangan, langkah mereka berakhir hanya menjadi runner-up dikarenakan pada babak babak final Rama Dhany terpaksa harus retired karena mengalami kram di betisnya.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 9 Juni 2024;

Juara 1 Rama Dhany dan Fani

Juara 2 Dena ZM dan Hizkia Ken

Juara 3 Atep dan Fatoni / Chandra dan Ikhsan J

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-18 tahun 2024 ;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

"Menghargai diri sendiri merupakan langkah pertama agar lebih memahami diri sendiri". Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...  


Minggu, 02 Juni 2024

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 2 Juni 2024

 "Don't compare yourself with other people; compare yourself with who you were yesterday."

Jordan Peterson


Jalan hidup setiap orang pasti berbeda-beda sehingga akan menyusahkan diri sendiri jika kamu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Setiap orang punya masalah, baik itu yang ditampakkan maupun yang tidak.


Namun, seringkali orang hanya melihat luarnya saja seolah-olah orang lain lebih beruntung darinya. Kebiasaan ini bukan sesuatu yang baik karena bisa menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan sosial. Yuk, berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain dengan beberapa tips berikut.

Kamu pernah membandingkan dirimu dengan teman, saudara, atau orang lain yang membuat hatimu tidak tenang dan gelisah? Tips berikut penting untuk kamu pelajari agar tidak terus menerus membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

1. Berhenti tertipu dengan media sosial

Hampir semua orang menggunakan media sosial untuk berkomunikasi maupun sekedar mencari hiburan dan informasi. Sayangnya, penggunaan media sosial juga memiliki dampak buruk jika tidak digunakan dengan bijak.

Media sosial menjadi salah satu pemicu bagi beberapa orang yang merasa minder atau berkecil hati. Kenapa demikian? Ketika scrolling media sosial kamu bisa melihat teman-teman atau orang yang kamu kenal dengan keberhasilan atau kesuksesan mereka yang mungkin tidak kamu miliki.

Padahal, di balik postingan mereka mungkin ada cerita pahit yang tidak dibagikan. Misalnya, kamu melihat temanmu dapat bonus jalan-jalan dari perusahaan tempatnya kerja tetapi kamu tidak tahu bagaimana dia harus menjalani hari-hari dengan omelan bos atau tekanan dari lingkungan kerjanya.

Jadi, jangan percaya media sosial begitu saja yang membuat kamu merasa tidak seberuntung mereka. Kamu mungkin pernah lihat orang-orang yang hobi pamer foto traveling luar negeri dan ternyata mereka ditangkap karena kasus penipuan.


2. Ubah mindset menjadi positif 

Ketika kamu hanya fokus pada apa yang orang-orang miliki, kamu hanya membuat hatimu menjadi tidak tenang. Jika dibiarkan, kamu bisa stres dan kehilangan semangat dalam menjalani hidup. Oleh sebab itu, kebiasaan buruk ini harus dihentikan dengan mengganti cara berpikir kamu.

Ubah mindset yang membuat kamu merasa tidak beruntung dan tidak bahagia. Misalnya, kamu merasa tidak beruntung karena tidak dapat beasiswa ke luar negeri, ubah pandangan tersebut menjadi sesuatu yang positif.

Kamu bisa kuliah tanpa harus jauh dari keluarga dan teman-teman sepermainan atau bestie. Mengubah mindset menjadi lebih positif akan membantu kamu berhenti mencari kekurangan-kekurangan dirimu dan membandingkannya dengan orang lain.


3. Perjuangkan prioritas-prioritas diri sendiri

Ketika kamu menghargai keunikan dirimu sendiri, tidak ada lagi tempat untuk membiarkan bisikan-bisikan negatif tentang perbedaanmu dengan orang lain. Jangan lupa bahwa kamu berharga dan bicaralah positif tentang kehidupanmu sendiri bukan tentang orang lain. Prioritaskan dirimu dan berlaku baik pada diri sendiri untuk menjadi yang terbaik.

Biasakan self-talk yang positif seperti menyemangati diri sendiri di dalam hati. Kebiasaan tersebut secara perlahan dapat membantu kamu untuk meningkatkan rasa optimis dan mencegah kecemasan karena melihat kehidupan orang lain yang berbeda.

Kamu akan lebih mempercayai kemampuan diri dan meningkatkan self-awareness. Dengan sikap yang positif seperti ini kamu bisa lebih menguasai kontrol emosi meski kehidupan kamu sedang tidak baik-baik saja sekalipun.

Ingat bahwa dalam hidup, kamu memiliki prioritas-prioritas yang harus diutamakan dari sekadar pemikiran negatif yang muncul karena membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kebahagiaan kamu, keluarga, karir, dan apa yang kamu miliki adalah prioritas kamu.


4. Tulis semua pencapaian

Setiap orang pasti memiliki pencapaian-pencapaian yang berhasil diraih dalam hidupnya, entah itu pencapaian sekecil apapun. Kamu bisa menulis segala pencapaian yang sudah kamu raih dalam jurnal. Pencapaian besar hingga kecil, seperti penghargaan di tempat kerja, berhasil bangun pagi, dapat tiket konser, atau apapun yang membuat kamu bahagia telah melakukannya.

Kamu bisa melakukan hal ini setiap pagi sehingga kamu dapat melihat bahwa kamu juga mampu, dengan level yang berbeda dengan orang lain tentunya. Jika perlu, kamu bisa merayakan keunikan diri sendiri dengan pencapaian-pencapaian tersebut.

Bukan untuk pamer, tetapi untuk meyakinkan dirimu sendiri bahwa kamu juga bisa dan mampu. Pencapaian yang telah kamu raih secara perlahan dapat menguatkan rasa percaya diri sehingga tidak lagi membandingkan dirimu dengan orang lain.

Cukup bandingkan dirimu dengan dirimu sendiri di masa lalu. Kamu versi sekarang harus lebih baik dari kamu versi kemarin.


5. Bersyukur

Dari pada mengeluh dengan apa yang tidak kamu miliki, lebih baik kamu bersyukur dengan apa yang sudah kamu miliki. Jika kamu terus menerus menyalahkan diri sendiri karena tidak mendapatkan sesuatu, kamu akan merasa lelah. Jangan siksa diri kamu dengan memelihara sikap tersebut.

Percayalah bahwa ada sesuatu yang bisa kamu syukuri dalam hidup. Mulai dari kesehatan, pekerjaan, tempat tinggal, orang tua, dan lain sebagainya.

Ajarkan pada diri sendiri untuk lebih sering bersyukur sehingga kamu akan merasa cukup dengan hidupmu tanpa membandingkannya dengan kehidupan orang lain. Dengan bersyukur kamu bisa lebih tenang dan menjadi pribadi yang lebih optimis.

Itulah beberapa tips agar kamu bisa berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena sejatinya setiap orang punya masalah dan hidup bukan hanya tentang sesuatu yang indah-indah saja. Ingat, kamu bisa membandingkan kehidupanmu dengan orang lain tetapi hanya untuk motivasi bukan menghukum diri!


Kalau memang kamu ingin sekali membanding-bandingkan,  bandingkanlah diri kamu yang dulu dengan yang sekarang. Lihat dirimu tahun lalu, apakah saat ini kamu sudah menjadi lebih baik? Apa saja yang sudah berhasil kamu lakukan?, dan apa saja kegagalan kamu?

Jika kamu menjadi lebih baik

Selamat! Kamu tidak membuang-buang waktu mu. Kamu bisa melihat seberapa jauh kamu sudah melangkah dan seberapa banyak kamu sudah berkembang. Kamu bisa bangga pada dirimu sendiri sekarang, tapi jangan cepat puas. Ingat, tahun depan, kamu harus menjadi lebih baik lagi.


Jika kamu “gitu-gitu aja”

Ya sudah, tidak apa-apa. Inilah hidup, penyesalan selalu datang belakangan. Yang penting, kamu paham sekarang bahwa kamu sudah banyak membuang waktu. Pikirkan saja apa yang ingin sekali kamu capai? Yang jelas, kamu tidak mau kan, merasa seperti ini lagi tahun depan?

Temukan hal yang kamu sukai, dan jadilah yang terbaik di bidang itu. Nikmati prosesnya dan jangan cepat menyerah. Semua itu proses, kamu tidak akan jadi jago dalam semalam, ataupun setahun. Ingat tujuanmu, tahun depan, kamu harus jadi lebih baik dari dirimu yang sekarang.



Kembali ke reportase... Memasuki tanggal muda di awal bulan Juni yang merupakan bulan terakhir semester pertama tahun 2024, sekaligus bertepatan juga dengan Turnamen Mingguan Sparta  edisi minggu ke-17, banyak pergerakan perubahan konstelasi ranking maupun akumulasi perolehan medali Sparta. Hal itu dipengaruhi oleh peningkatan permainan yang cukup signifikan dari beberapa orang Spartan dan juga vacumnya Faisal R di Turnamen Mingguan Sparta dalam beberapa minggu terakhir.

Minggu ini sebenarnya yang konfirmasi ada 17 orang, tapi salah seorang Spartan, yaitu Dumai mundur  karena ada keperluan keluarga (mengantar ayahnya). Jadi 16 orang dirasa cukup ideal untuk mengibarkan panji pertempuran minggu ini.

Dari hasil drawing , tak diragukan lagi, Minggu ini Apin dan Fani  menempati seeding teratas sebagai calon juara yang difavoritkan di Tourney Mingguan Sparta kali ini.  Selaian Apin dan Fani ada 3 pasangan lain yang masuk ke bursa pasangan unggulan minggu ini. Mereka adalah: Hizkia Ken dan Ikhsan J, Nugi dan Fatoni, dan last but not least, Fathur dan Rama Putra. Dan benar saja, keempat pasangan diatas semuanya lolos ke babak semifinal.

Sedangkan Grup B menyajikan pertandingan yang tak kalah menarik dan skor yang cukup ketat

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal.

Grup A, Juara grup: Apin dan Fani,  runner up grup: Fathur dan Rama Putra

Grup B, Juara grup: Hizkia Ken dan Ikhsan J, runner up grup: Nugi dan Fatoni 

Pengundian babak semifinal mentakdirkan kedua pasangan harus sama-sama tanding ulang, alias kedua juara dan runner up masing-masing grup bertemu kembali di babak semifinal.

Pada bagan atas, runner up grup B, yaitu Nugi dan Fatoni dengan gemilang berhasil menyingkirkan sang jawara grup B, Hizkia Ken dan Ikhsan J. Babak semifinal mereka sajikan dengan permainan seru dan super ketat.  Nugi dan Fatoni mengakhiri perlawanan Hizkia Ken dan Ikhsan J dengan 42-34, sekaligus merebut tiket ke final. 

Pada bagan bawah pertandingan tak kalah seru dan sangat entertaining diperlihat kan antara pasangan Apin dan Fani dengan Fathur dan Rama Putra. Pasangan  Fathur dan Rama Putra nyaris saja bisa bisa mengikuti jejak Nugi dan Fatoni mengalahkan juara grupnya di bagan atas. Mereka bermain sangat solid dan sangat menguasai pertandingan. Mereka bahkan dengan konsisten leading di angka 5 dalam perolehan poin. Namun apa mau dikata? pada pertengahan set ke-2 Rama Putra dua kali mengalami kram otot kakinya hingga permainan harus dijeda 2 kali. Kondisi ini sangat mengganggu performa dari Rama Putra. Langkahnya terlihat lebih berat dan tidak selincah sebelumnya. Rama Putra mengalami kelelahan otot kaki karena harus main secara marathon di babak penyisihan, karena partnernya, yaitu Fathur, datang sangat-sangat terlambat. Sehingga mau tidak mau, pasangan ini harus bertanding secara berturut-turut tanpa jeda istirahat. Menurunnya soliditas permainan Fathur dan Rama Putra, dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Apin dan Fani untuk melakukan epic comebackApin dan Fani menang dan melaju ke babak final, dengan skor sangat meyakinkan 42-31.

Babak final mempertemukan juara grup A,  Apin dan Fani dengan runner up grup B, Nugi dan Fatoni. Diluar ekspektasi, pada babak final mengalami penururnan intensitas dan greget permaian. Jujurly, 2  babak partai semifinal sedikit lebih seru dibandingkan dengan babak final. 

Set pertama dibuka oleh Apin dan Fani dengan langsung mendominasi permainan. Mereka seolah-olah berhasil 'menyihir' Nugi dan Fatoni hingga mereka tampil tertekan dan kurang solid. Hal itu terlihat dengan langsung melesatnya perolehan poin Apin dan Fani yang langsung melambung jauh terbang tinggi bersama mimpi.... #eh kok jadi nyanyi?  wkwkwk... Apin dan Fani  leading 10-11 poin. Set pertama ditutup dengan skor cukup jomplang, 21-10 untuk keunggulan sementara pasangan Apin dan Fani.

tak ada perubahan signifikan hingga medio set ke-2. Apin dan Fani  masih tampil dominan dan menguasai jalannya pertandingan final kali ini. Mereka sempat leading hingga 12 poin. Nugi dan Fatoni beberapa kali sempat mempersempit gap perolehan poin hingga 6 poin saja. namun keadaannya tak berlangsung lama, Apin dan Fani kembali tancap gas, dan unggul jauh lagi. Menjelang berakhirnya babak final Nugi dan Fatoni terlihat berstrategi mengubah pola permainan. Cukup berhasil memang, merekapun mendulang poin cukup banyak. But it's too late... Apin dan Fani keburu menuntaskan babak final dengan 42-35. 

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 2 Juni 2024;

Juara 1 Apin dan Fani

Juara 2 Nugi dan Fatoni 

Juara 3 Hizkia Ken dan Ikhsan J / Fathur dan Rama Putra

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-17 tahun 2024 ;


Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

 "Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain. Tidak ada perbandingan antara matahari dan bulan. Mereka bersinar ketika saatnya tiba." Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...