Powered By Blogger

Minggu, 02 Juni 2024

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 2 Juni 2024

 "Don't compare yourself with other people; compare yourself with who you were yesterday."

Jordan Peterson


Jalan hidup setiap orang pasti berbeda-beda sehingga akan menyusahkan diri sendiri jika kamu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Setiap orang punya masalah, baik itu yang ditampakkan maupun yang tidak.


Namun, seringkali orang hanya melihat luarnya saja seolah-olah orang lain lebih beruntung darinya. Kebiasaan ini bukan sesuatu yang baik karena bisa menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan sosial. Yuk, berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain dengan beberapa tips berikut.

Kamu pernah membandingkan dirimu dengan teman, saudara, atau orang lain yang membuat hatimu tidak tenang dan gelisah? Tips berikut penting untuk kamu pelajari agar tidak terus menerus membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

1. Berhenti tertipu dengan media sosial

Hampir semua orang menggunakan media sosial untuk berkomunikasi maupun sekedar mencari hiburan dan informasi. Sayangnya, penggunaan media sosial juga memiliki dampak buruk jika tidak digunakan dengan bijak.

Media sosial menjadi salah satu pemicu bagi beberapa orang yang merasa minder atau berkecil hati. Kenapa demikian? Ketika scrolling media sosial kamu bisa melihat teman-teman atau orang yang kamu kenal dengan keberhasilan atau kesuksesan mereka yang mungkin tidak kamu miliki.

Padahal, di balik postingan mereka mungkin ada cerita pahit yang tidak dibagikan. Misalnya, kamu melihat temanmu dapat bonus jalan-jalan dari perusahaan tempatnya kerja tetapi kamu tidak tahu bagaimana dia harus menjalani hari-hari dengan omelan bos atau tekanan dari lingkungan kerjanya.

Jadi, jangan percaya media sosial begitu saja yang membuat kamu merasa tidak seberuntung mereka. Kamu mungkin pernah lihat orang-orang yang hobi pamer foto traveling luar negeri dan ternyata mereka ditangkap karena kasus penipuan.


2. Ubah mindset menjadi positif 

Ketika kamu hanya fokus pada apa yang orang-orang miliki, kamu hanya membuat hatimu menjadi tidak tenang. Jika dibiarkan, kamu bisa stres dan kehilangan semangat dalam menjalani hidup. Oleh sebab itu, kebiasaan buruk ini harus dihentikan dengan mengganti cara berpikir kamu.

Ubah mindset yang membuat kamu merasa tidak beruntung dan tidak bahagia. Misalnya, kamu merasa tidak beruntung karena tidak dapat beasiswa ke luar negeri, ubah pandangan tersebut menjadi sesuatu yang positif.

Kamu bisa kuliah tanpa harus jauh dari keluarga dan teman-teman sepermainan atau bestie. Mengubah mindset menjadi lebih positif akan membantu kamu berhenti mencari kekurangan-kekurangan dirimu dan membandingkannya dengan orang lain.


3. Perjuangkan prioritas-prioritas diri sendiri

Ketika kamu menghargai keunikan dirimu sendiri, tidak ada lagi tempat untuk membiarkan bisikan-bisikan negatif tentang perbedaanmu dengan orang lain. Jangan lupa bahwa kamu berharga dan bicaralah positif tentang kehidupanmu sendiri bukan tentang orang lain. Prioritaskan dirimu dan berlaku baik pada diri sendiri untuk menjadi yang terbaik.

Biasakan self-talk yang positif seperti menyemangati diri sendiri di dalam hati. Kebiasaan tersebut secara perlahan dapat membantu kamu untuk meningkatkan rasa optimis dan mencegah kecemasan karena melihat kehidupan orang lain yang berbeda.

Kamu akan lebih mempercayai kemampuan diri dan meningkatkan self-awareness. Dengan sikap yang positif seperti ini kamu bisa lebih menguasai kontrol emosi meski kehidupan kamu sedang tidak baik-baik saja sekalipun.

Ingat bahwa dalam hidup, kamu memiliki prioritas-prioritas yang harus diutamakan dari sekadar pemikiran negatif yang muncul karena membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kebahagiaan kamu, keluarga, karir, dan apa yang kamu miliki adalah prioritas kamu.


4. Tulis semua pencapaian

Setiap orang pasti memiliki pencapaian-pencapaian yang berhasil diraih dalam hidupnya, entah itu pencapaian sekecil apapun. Kamu bisa menulis segala pencapaian yang sudah kamu raih dalam jurnal. Pencapaian besar hingga kecil, seperti penghargaan di tempat kerja, berhasil bangun pagi, dapat tiket konser, atau apapun yang membuat kamu bahagia telah melakukannya.

Kamu bisa melakukan hal ini setiap pagi sehingga kamu dapat melihat bahwa kamu juga mampu, dengan level yang berbeda dengan orang lain tentunya. Jika perlu, kamu bisa merayakan keunikan diri sendiri dengan pencapaian-pencapaian tersebut.

Bukan untuk pamer, tetapi untuk meyakinkan dirimu sendiri bahwa kamu juga bisa dan mampu. Pencapaian yang telah kamu raih secara perlahan dapat menguatkan rasa percaya diri sehingga tidak lagi membandingkan dirimu dengan orang lain.

Cukup bandingkan dirimu dengan dirimu sendiri di masa lalu. Kamu versi sekarang harus lebih baik dari kamu versi kemarin.


5. Bersyukur

Dari pada mengeluh dengan apa yang tidak kamu miliki, lebih baik kamu bersyukur dengan apa yang sudah kamu miliki. Jika kamu terus menerus menyalahkan diri sendiri karena tidak mendapatkan sesuatu, kamu akan merasa lelah. Jangan siksa diri kamu dengan memelihara sikap tersebut.

Percayalah bahwa ada sesuatu yang bisa kamu syukuri dalam hidup. Mulai dari kesehatan, pekerjaan, tempat tinggal, orang tua, dan lain sebagainya.

Ajarkan pada diri sendiri untuk lebih sering bersyukur sehingga kamu akan merasa cukup dengan hidupmu tanpa membandingkannya dengan kehidupan orang lain. Dengan bersyukur kamu bisa lebih tenang dan menjadi pribadi yang lebih optimis.

Itulah beberapa tips agar kamu bisa berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena sejatinya setiap orang punya masalah dan hidup bukan hanya tentang sesuatu yang indah-indah saja. Ingat, kamu bisa membandingkan kehidupanmu dengan orang lain tetapi hanya untuk motivasi bukan menghukum diri!


Kalau memang kamu ingin sekali membanding-bandingkan,  bandingkanlah diri kamu yang dulu dengan yang sekarang. Lihat dirimu tahun lalu, apakah saat ini kamu sudah menjadi lebih baik? Apa saja yang sudah berhasil kamu lakukan?, dan apa saja kegagalan kamu?

Jika kamu menjadi lebih baik

Selamat! Kamu tidak membuang-buang waktu mu. Kamu bisa melihat seberapa jauh kamu sudah melangkah dan seberapa banyak kamu sudah berkembang. Kamu bisa bangga pada dirimu sendiri sekarang, tapi jangan cepat puas. Ingat, tahun depan, kamu harus menjadi lebih baik lagi.


Jika kamu “gitu-gitu aja”

Ya sudah, tidak apa-apa. Inilah hidup, penyesalan selalu datang belakangan. Yang penting, kamu paham sekarang bahwa kamu sudah banyak membuang waktu. Pikirkan saja apa yang ingin sekali kamu capai? Yang jelas, kamu tidak mau kan, merasa seperti ini lagi tahun depan?

Temukan hal yang kamu sukai, dan jadilah yang terbaik di bidang itu. Nikmati prosesnya dan jangan cepat menyerah. Semua itu proses, kamu tidak akan jadi jago dalam semalam, ataupun setahun. Ingat tujuanmu, tahun depan, kamu harus jadi lebih baik dari dirimu yang sekarang.



Kembali ke reportase... Memasuki tanggal muda di awal bulan Juni yang merupakan bulan terakhir semester pertama tahun 2024, sekaligus bertepatan juga dengan Turnamen Mingguan Sparta  edisi minggu ke-17, banyak pergerakan perubahan konstelasi ranking maupun akumulasi perolehan medali Sparta. Hal itu dipengaruhi oleh peningkatan permainan yang cukup signifikan dari beberapa orang Spartan dan juga vacumnya Faisal R di Turnamen Mingguan Sparta dalam beberapa minggu terakhir.

Minggu ini sebenarnya yang konfirmasi ada 17 orang, tapi salah seorang Spartan, yaitu Dumai mundur  karena ada keperluan keluarga (mengantar ayahnya). Jadi 16 orang dirasa cukup ideal untuk mengibarkan panji pertempuran minggu ini.

Dari hasil drawing , tak diragukan lagi, Minggu ini Apin dan Fani  menempati seeding teratas sebagai calon juara yang difavoritkan di Tourney Mingguan Sparta kali ini.  Selaian Apin dan Fani ada 3 pasangan lain yang masuk ke bursa pasangan unggulan minggu ini. Mereka adalah: Hizkia Ken dan Ikhsan J, Nugi dan Fatoni, dan last but not least, Fathur dan Rama Putra. Dan benar saja, keempat pasangan diatas semuanya lolos ke babak semifinal.

Sedangkan Grup B menyajikan pertandingan yang tak kalah menarik dan skor yang cukup ketat

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal.

Grup A, Juara grup: Apin dan Fani,  runner up grup: Fathur dan Rama Putra

Grup B, Juara grup: Hizkia Ken dan Ikhsan J, runner up grup: Nugi dan Fatoni 

Pengundian babak semifinal mentakdirkan kedua pasangan harus sama-sama tanding ulang, alias kedua juara dan runner up masing-masing grup bertemu kembali di babak semifinal.

Pada bagan atas, runner up grup B, yaitu Nugi dan Fatoni dengan gemilang berhasil menyingkirkan sang jawara grup B, Hizkia Ken dan Ikhsan J. Babak semifinal mereka sajikan dengan permainan seru dan super ketat.  Nugi dan Fatoni mengakhiri perlawanan Hizkia Ken dan Ikhsan J dengan 42-34, sekaligus merebut tiket ke final. 

Pada bagan bawah pertandingan tak kalah seru dan sangat entertaining diperlihat kan antara pasangan Apin dan Fani dengan Fathur dan Rama Putra. Pasangan  Fathur dan Rama Putra nyaris saja bisa bisa mengikuti jejak Nugi dan Fatoni mengalahkan juara grupnya di bagan atas. Mereka bermain sangat solid dan sangat menguasai pertandingan. Mereka bahkan dengan konsisten leading di angka 5 dalam perolehan poin. Namun apa mau dikata? pada pertengahan set ke-2 Rama Putra dua kali mengalami kram otot kakinya hingga permainan harus dijeda 2 kali. Kondisi ini sangat mengganggu performa dari Rama Putra. Langkahnya terlihat lebih berat dan tidak selincah sebelumnya. Rama Putra mengalami kelelahan otot kaki karena harus main secara marathon di babak penyisihan, karena partnernya, yaitu Fathur, datang sangat-sangat terlambat. Sehingga mau tidak mau, pasangan ini harus bertanding secara berturut-turut tanpa jeda istirahat. Menurunnya soliditas permainan Fathur dan Rama Putra, dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Apin dan Fani untuk melakukan epic comebackApin dan Fani menang dan melaju ke babak final, dengan skor sangat meyakinkan 42-31.

Babak final mempertemukan juara grup A,  Apin dan Fani dengan runner up grup B, Nugi dan Fatoni. Diluar ekspektasi, pada babak final mengalami penururnan intensitas dan greget permaian. Jujurly, 2  babak partai semifinal sedikit lebih seru dibandingkan dengan babak final. 

Set pertama dibuka oleh Apin dan Fani dengan langsung mendominasi permainan. Mereka seolah-olah berhasil 'menyihir' Nugi dan Fatoni hingga mereka tampil tertekan dan kurang solid. Hal itu terlihat dengan langsung melesatnya perolehan poin Apin dan Fani yang langsung melambung jauh terbang tinggi bersama mimpi.... #eh kok jadi nyanyi?  wkwkwk... Apin dan Fani  leading 10-11 poin. Set pertama ditutup dengan skor cukup jomplang, 21-10 untuk keunggulan sementara pasangan Apin dan Fani.

tak ada perubahan signifikan hingga medio set ke-2. Apin dan Fani  masih tampil dominan dan menguasai jalannya pertandingan final kali ini. Mereka sempat leading hingga 12 poin. Nugi dan Fatoni beberapa kali sempat mempersempit gap perolehan poin hingga 6 poin saja. namun keadaannya tak berlangsung lama, Apin dan Fani kembali tancap gas, dan unggul jauh lagi. Menjelang berakhirnya babak final Nugi dan Fatoni terlihat berstrategi mengubah pola permainan. Cukup berhasil memang, merekapun mendulang poin cukup banyak. But it's too late... Apin dan Fani keburu menuntaskan babak final dengan 42-35. 

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 2 Juni 2024;

Juara 1 Apin dan Fani

Juara 2 Nugi dan Fatoni 

Juara 3 Hizkia Ken dan Ikhsan J / Fathur dan Rama Putra

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-17 tahun 2024 ;


Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

 "Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain. Tidak ada perbandingan antara matahari dan bulan. Mereka bersinar ketika saatnya tiba." Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar