Powered By Blogger

Minggu, 02 November 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 2 November 2025

“The best way to not feel hopeless is to get up and do something. Don’t wait for good things to happen to you. If you go out and make some good things happen, you will fill the world with hope, you will fill yourself with hope.”

Barack Obama


Sudah menjadi hakikat manusia ingin selalu hidup bahagia dan akrab dengan keberhasilan. Padahal kenyataannya, hidup tak selamanya di atas, sebab ada kalanya juga kita harus di bawah. Tak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan dan kegagalan menjadi satu paket yang tak terpisahkan dalam pencapaian hidup.


Menyikapi keberhasilan tentu lebih mudah dibandingkan menghadapi kegagalan. Namun, berlarut-larut dalam keputusasaan tak akan mengubah apapun. Kita harus menemukan motivasi agar dapat segera bangkit. Berikut lima hal yang dapat kamu lakukan untuk bangkit dari rasa putus asa.

1. Ambil jeda

Ketika putus asa tentu kamu merasa kehilangan motivasi untuk terus hidup. Hal ini akan menjadikan hidupmu menjadi tak tearah. Jangan terburu-buru, bangkitlah secara perlahan. Anggaplah masa sulit sebagai masa jeda untuk mengistirahatkan pikiran.

Mulailah dengan menenangkan pikiran melalui berbagai aktivitas seperti meditasi, olahraga, travelling atau mendengarkan musik klasik. Lakukan aktivitas yang sekiranya membuatmu tenang, dan menyenangkan. Percayalah banyak hal baik yang akan terjadi ketika kamu memiliki pikiran yang tenang.

2. Ikhlaskan masa lalu

Ketika rasa putus asa menghampiri, kita cenderung akan menyesalkan hal-hal dimasa lalu yang belum berjalan dengan baik. Kita berharap bisa kembali kemasa lalu dan merubahnya. Kenyataannya pemikiran seperti ini tidak akan menghasilkan apapun, justru hanya akan menghambat langkahmu.

Kamu harus belajar berhenti mengeluhkan apa yang tidak bisa kamu ubah dimasa lalu. Masa lalu bukan untuk diratapi, melainkan untuk diikhlaskan dan diambil pelajaran. Fokuslah dengan masa sekarang, dan mulailah untuk merencanakan masa depan yang akan kamu raih.

3.Belajar mensyukuri hal-hal kecil

Setelah sukses mengikhlaskan masa lalu, mulailah untuk mengungkapkan rasa terimakasih kepada hal-hal kecil. Cobalah untuk mensyukuri kesempatan hidup, kemampuan melihat, memiliki teman yang baik, rezeki yang cukup dan lain sebagainya. Satu hal yang paling penting, jangan lupa untuk berterimakasih kepada diri sendiri.

Kedengarannya sederhana, tetapi bersyukur dan berterimakasih pada hal-hal sederhana ini perlahan akan membuatmu lebih bahagia. Suasana hati yang baik akan mengembalikan hidupmu menjadi lebih bermotivasi. Sudahkah kamu bersyukur hari ini?

4. Kenali dirimu

Kamu boleh putus asa, tetapi jangan terlalu lama. Kamu harus kembali menemukan motivasi hidup. Untuk menemukannya, kamu perlu tahu apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan dimasa depan. Mulailah mengenali dirimu sendiri. Jujurlah pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam hidup.

Tatap tujuan hidupmu sesuai dengan apa yang kamu inginkan, bukan mengikuti apa kata orang lain. Jika kamu telah memiliki tujuan, maka kamu akan lebih fokus dan bersemangat dalam menjalani hidup. Sebaliknya, jika kamu tidak memiliki tujuan maka kamu akan semakin kehilangan arah dan berpeluang lebih mudah untuk menyerah.

5. Mulailah langkah kecil

Setelah kamu sudah memahami diri sendiri dan tahu apa yang ingin kamu lakukan, maka langkah selanjutnya adalah mulai melangkah kembali. Tentu sangatlah sulit sebab ketika putus asa, otomatis segala keinginan terasa mustahil untuk dicapai. Seringkali justru berakhir dengan kebingunan bahkan memilih menyerah sebelum mencoba. Padahal untuk bangkit, kamu hanya perlu lebih berani untuk mengambil langkah pertama, kemudian melanjutkannya secara konsisten.

Tentu tidak semudah seperti kedengarannya, tapi jika kamu mengusahakan untuk terus berjuang, bukan tidak mungkin keinginanmu jadi nyata. Kunci dari sukses adalah terus bergerak maju. Berusahalah untuk fokus dalam mencapai tujuan yang telah kamu tetapkan.

Demikianlah lima hal yang bisa kamu lakukan saat putus asa. Hidup terus berjalan, tenggelam dalam rasa putus tak akan menghasilkan apa-apa. Di balik kegagalan, tiap manusia punya kesempatan yang sama untuk bangkit dari keterpurukan. Semoga tips di atas dapat membantumu bangkit dari putus asa. Ayo bangkit, dan tetap semangat!

                  -----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase...  Hari Minggu pertama di Bulan November 2025. Dihiasi mendung yang menggelayut di Kota Bandung. Di perjalanan menuju GOR ABA, admin diguyur air hujan. Untunglah jarak ke GOR sudah dekat, jadi tidak berlama-lama di jalanan. Hujan deras hanya sebentar yang dilanjutkan dengan geimis berkepanjangan. Buat pencinta badminton sejati, hujan bukanlah halangan. Terobos saja.

Tak ada prediksi juara dari admin untuk kali ini. Berhubung belum hafal permainan sebagian orang-orang yang berpartisipasi di tourney kali ini.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Odod dan Yudi H, runner up grup: Dumai dan Imat

Grup B, Juara grup: Peter dan Risman, runner up grup: Anwar dan Hendi

Hasil pengundian untuk babak semifinal kali ini, mentakdirkan keempat semifinalis tidak saling bertemu kembali alias undiannya menyilang.  Pada bagan atas Odod dan Yudi H bertemu dengan Anwar dan Hendi. Laga ini dimenangkan oleh Odod dan Yudi H Dengan skor meyakinkan 42-27. Pada bagan bawah Peter dan Risman yang merupakan juara grup B, harus takluk di tangan sang runner up grup B, Dumai dan Imat dengan skor cukup jauh, 42-25.

Babak final mempertemukan kembali Odod dan Yudi H VS Dumai dan Imat,  yang merupakan sesama pesaing di grup A. Set pertama dibuka dengan pertarungan ketat. Saling susul menyusul poin terjad. Namun setelah kedudukan 11-11, perolehan poin Odod dan Yudi H mulai menjauh. Sedikit demi sedikit mereka merenggangkan jarak perolehan poin dari lawannya.Hingga set pertama ditutup dengan skor 21-15. Keunggulan sementara diprgang oleh Odod dan Yudi H.

Tak ada perubahan signifikan pola permainan dari kedua finalis ini. Odod dan Yudi H masih mendominasi permainan. Sebaliknya dengan Dumai dan Imat terlihat makin tertekan, karena banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang  tidak perlu. Perolehan poin Odod dan Yudi H leading makin jauh. Akhirnya babak final ditutup dengan 42-30. Odod dan Yudi H memastikan gelar juara minggu ini menjadi milik mereka setelah kemenangan laga final mereka kantongi.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 2 November 2025;

Juara 1 Odod dan Yudi H

Juara 2 Dumai dan Imat

Juara Peter dan Risman / Anwar dan Hendi

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-38 tahun 2025;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta


Akumulasi perolehan medali Sparta


Jauhkan putus asa. Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian dari proses. Tetap fokus pada langkah kecil untuk memulihkan diri. 

Sekian reportase kali ini, Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar