Powered By Blogger

Minggu, 09 November 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 9 November 2025

 "No matter how good you are, there is always one person who hates you for no reason."

Anonymous


Pernahkah kamu bertemu dengan seseorang yang tidak ragu menunjukkan rasa bencinya kepadamu? Anehnya lagi, kamu tidak merasa begitu kenal atau pernah melakukan tindakan buruk pada orang tersebut. Namun, dia memperlakukanmu seolah kamu adalah orang paling jahat di dunia.

Wajar bila hal semacam ini membuatmu merasa tidak nyaman. Disadari atau tidak, pasti ada semacam kekhawatiran yang muncul akibat adanya perlakuan tersebut.

Namun, kamu perlu tahu bahwa memang ada saja orang-orang yang membenci orang lain tanpa alasan yang jelas. Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan bila menghadapi situasi seperti ini? Coba ikuti beberapa tips bermanfaat berikut ini, yuk!

1. Bicarakan baik-baik apa yang sekiranya mengganggu orang tersebut

Manusia adalah makhluk yang sangat sering lupa dan tidak dapat lepas dari kesalahan. Sekali pun perbuatan tersebut dilakukan tanpa sengaja, tetapi bisa saja telanjur melukai hati seseorang. Nah, kondisi ini dapat menjadi semakin parah tatkala kamu tidak pernah meminta maaf karena merasa tidak melakukan tindakan buruk kepada orang tersebut, tetapi dia telah memutuskan untuk membencimu.

Jika terjadi keadaan yang demikian, tidak perlu segan untuk “merendahkan diri” dan bicara dengan sopan kepada orang yang bersangkutan. Tanyakan apakah kamu pernah menyakitinya dan berikan dia kesempatan untuk mengungkapkan isi hatinya. Nah, bila ternyata kamu tanpa sengaja telah melakukan perbuatan buruk yang melukainya, segera minta maaf dengan tulus, ya!

2. Tidak perlu ambil pusing dan jalani hidupmu dengan normal

Kamu perlu tahu bahwa ada orang-orang yang memang sering sekali iri dengan kehidupan orang lain. Saking parahnya, mereka bahkan bisa sampai membenci seseorang hanya berdasarkan alasan yang tidak dapat dimengerti, seperti karena orang tersebut rupawan, pandai, beruntung, dan hal semacam itu. Keadaan ini muncul karena hati orang-orang itu telah diselimuti oleh keburukan, hingga tidak mampu membedakan positif dan negatif.

Oleh sebab itu, alangkah baiknya bagimu untuk tidak perlu ambil pusing perkara seperti ini. Cukup jadikan sebagai informasi bahwa ada orang aneh yang membencimu karena kamu memiliki banyak sisi positif. Selanjutnya, jalani hidupmu dengan normal dan biarkan orang-orang tersebut menghabiskan waktu dan energinya dengan percuma.

3. Jangan berbalik menaruh rasa benci

Sebagian orang merasa patah semangat, atau setidaknya terganggu, saat mengetahui bahwa ada orang lain yang membencinya. Padahal, dia berusaha sedemikian rupa mendedikasikan hidup untuk berbuat kebaikan. Semula dia bisa mengabaikan perasaan tersebut. Namun, lambat laun, ada emosi-emosi negatif yang berhasil menguasainya, hingga kehilangan hasrat untuk melakukan hal-hal mulia.

Kamu perlu sadar bahwa akan selalu ada rasa suka dan tidak suka di dunia ini. Jika memang ada orang yang memilih untuk membencimu, maka sebaiknya jangan berbalik membencinya. Alangkah bijaksana bila kamu justru “melawan” dengan cara menunjukkan sikap-sikap baik, sopan, dan lembut.

Harus diakui bahwa ini sama sekali tidak mudah, tetapi percayalah, semua itu akan membuat hatimu lebih lapang. Jika kamu beruntung, seluruh hal mulia tersebut kelak bisa turut membawa pengaruh positif dan mengetuk pintu hati mereka yang tidak suka padamu agar segera menyadari bahwa selama ini mereka membenci orang yang salah.

Tidak ada yang bisa mengatur perasaan seseorang terhadap orang lain. Oleh sebab itu, jangan merepotkan diri dengan beragam pikiran dan emosi negatif. Sebaliknya, tumbuhkan sebanyak-banyaknya hal positif yang menenangkan jiwa agar hidupmu dapat dijalani dengan penuh rasa syukur yang dalam.

                  -----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase...  Cuaca di Bandung berbeda terbalik dengan minggu lalu. Jika minggu lalu Bandung diguyur hujan deras, hari ini Bandung panas membara. Sampai-sampai di dalam GOR ABA terasa 'hareudang bayeungyang'. 

Tournamen Mingguan Sparta edisi minggu ini, boleh dibilang edisi 'Special Majalaya Spartan'. Karena yang berpartisipasi di tourney kali ini, didominasi Spartan yang berdomisili di Majalaya. Lebih tepatnya 8 orang, plus 1 orang (jadi total 9 orang) yaitu admin, orang Majalaya yang sudah menetap di Bandung.  Banyaknya Spartan Majalaya yang datang tak lepas dari jasa Dumai, yang banyak mendedikasikan dirinya untuk Sparta. Hari ini Dumai mengajak 5 orang Majalaya untuk bergabung.

Suhu udara yang panas, ditambah dengan harus bermain masing-masing 3 kali di babak penyisihan grup. Cukup menguras fisik para Spartan. Bahkan ada yang sampai mengalami kram juga. 

Babak penyisihan grup di grup A, memunculkan Herman dan Sidik sebagai juara grup, disusul oleh pasangan Fatoni dan Feri A sebagai runner up-nya. Sementara result pertandingan babak penyisihan di grup B, menghasilkan Fathur dan Peter sebagai juara grup, didampingi oleh Imong dan Ahrianto sebagai runner up-nya.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Herman dan Sidik, runner up grup: Fatoni dan Feri A

Grup B, Juara grup: Fathur dan Peter, runner up grup: Imong dan Ahrianto

Takdir putaran nasib undian untuk babak semifinal mengulang pertemuan kembali dengan sesama pesaing grup masing-masing. Pada bagan atas Herman dan Sidik dengan Fatoni dan Feri A kembali dimenangkan oleh Herman dan Sidik.  Fatoni dan Feri A nyaris saja bisa membalas kekalahan mereka di babak penyisihan. Namun apa daya, Herman dan Sidik lebih beruntung setelah menangn dengan skor super tipis 42-41.

Pada bagan bawah pertemuan kembali Fathur dan Peter VS Imong dan Ahrianto berlangsung sangat sengit. Saling susul menyusul poin terjadi di set pertama. Bahkan set pertama harus berakhir dengan skor tipis 21-20 untuk keunggulan sementara Fathur dan Peter. Pada poin penutup set pertama, kaki Ahrianto menjejak lantai dengan tidak tepat sehingga sedikit keseleo. Insiden ini menyebabkan Ahrianto tidak bisa melanjutkan set ke-2 alias menyatakan retired. Dengan hasil ini membuat Fathur dan Peter berhak melangkah ke final.

Pertemuan Herman dan Sidik VS Fathur dan Peter di babak final, menjadikan final kali ini merupakan final yang ideal. Karena kedua finalis kali ini merupakan juara grup dari grup A dan grup B. Set pertama dibuka dengan saling susul menyusul poin. Setelah skor 4-4, Fathur dan Peter leading 1-2 poin. Herman dan Sidik sempat menyamakan skor 17-17, dan beberapa saat saling susul menyusul poin. Namun di penghujung set pertama Herman dan Sidik secara beruntun memperoleh poin. Hingga set pertama berakhir dengan skor sangat ketat 21-20, untuk keunggulan sementara Herman dan Sidik.

Pada set ke-dua Fathur dan Peter berhasil menyamakan kedudukan 22-22. Lalu setelah itu mereka secara konsisten leading 1 hingga 5 poin. Herman dan Sidik tak tinggal diam, mereka selalu berusaha mempersempit jarak selisih skor. Pertarungan sengit berkali-kali terjadi. Kejadian penghujung set pertama terulang lagi. Herman dan Sidik berhasil menyamakan kedudukan 40-40. Fathur dan Peter memperoleh 1 poin duluan, sehingga mereka match poin duluan. Namun di poin-poin kritis Herman dan Sidik kembali menyamakan kedudukan 41-41. Skor akhir seperti ini faktor mental dan keberuntungan yang berbicara. Pengembalian bola dari Peter yang tidak sempurna saat mengembalikan smash keras dari Sidik, mengakibatkan bola sedikit tanggung. Herman dengan sigap langsung mengeksekusinya dengan smash keras ke arah Fathur. Posisi badan Fathur yang tidak ideal untuk menerima serangan tiba-tiba, menyebabkan tangkisannya raketnya  membuahkan bola meluncur deras ke luar lapangan. Final kali ini menjadi milik Herman dan Sidik, setelah merka menutupnya dengan skor epik 42-41. Kemenangan ini turut mencatatkan nama Sidik unutk pertama kalinya memperoleh medali emas.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 9 November 2025;

Juara 1 Herman dan Sidik

Juara 2 Fathur dan Peter

Juara Fatoni dan Feri A / Imong dan Ahrianto

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-39 tahun 2025;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta


Kita tidak bisa menyenangkan hati semua orang, karena akan selalu ada orang-orang yang tidak menyukai kita. Jangan sibuk memikirkan apa kata orang, tetap fokus pada tujuan dan value hidup kita.

Sekian reportase kali ini, Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar