Powered By Blogger

Minggu, 29 November 2020

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 29 November 2020

 "When You UNDERVALUE What You DO, the WORLD Will UNDERVALUE Who You Are!" 

Oprah Winfrey 

Jangan Meremehkan Kemampuan Diri Sendiri. Apapun pekerjaan dan profesi Anda, menjadi seorang yang percaya diri adalah sesuatu yang sangat diperlukan. Pribadi yang memiliki kepercayaan diri akan selalu berusaha untuk lebih baik dengan kemampuan yang dimilikinya.

Sebaliknya, seorang yang selalu meremehkan kemampuan diri sendiri akan menjadi pribadi yang selalu pesimis dengan apapun. Sehingga, orang seperti ini akan takut mengambil kesempatan dan peluang yang ada. Maka dari itu, jangan pernah Anda meremehkan kemampuan diri sendiri.


Lalu apakah kita termasuk orang yang meremehkan kemampuan diri sendiri? Simak beberapa tanda-tanda orang yang sedang meremehkan kemampuan dirinya sendiri berikut ini:

1. Pasif Terhadap Perubahan Hidup

Perubahan yang dimaksud tentu adalah perubahan pada hal yang positif. Artinya perubahan kepada kemajuan dalam hal apapun, terutama pada karir Anda. Menjadi orang yang pasif terhadap datangnya perubahan hidup tentu bukan pilihan yang bagus.

Jangan hanya menunggu, Anda sendirilah yang bisa melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik. Mengambil inisiatif untuk maju adalah pilihan memang tidak selalu mudah, namun hal itu harus dilakukan agar Anda bisa tetap eksis dan terus maju.

Jangan hanya menunggu situasi menjadi lebih baik, atau Anda menunggu seseorang untuk perubahan dalam hidup Anda. Anda harus bisa memegang kendali hidup diri sendiri, jangan gantungkan nasib pada orang lain.

2. Takut Mengambil Resiko

Takut mengambil resiko sangat erat kaitannya dengan menjadi orang yang pasif seperti pada poin pertama. Karena orang yang pasif dan hanya menunggu perubahan, adalah orang yang takut terhadap resiko. Padahal tentu kita tahu bahwa resiko selalu ada dalam setiap langkah dalam hidup semua manusia.

Lalu untuk apa kita takut terhadap resiko itu?

Takut mengambil resiko hanya akan membuat Anda terkungkung ke dalam ketakutan yang semakin lama akan membuat Anda menjadi pribadi yang rendah diri, minder, dan merasa tidak mampu.

Akan lebih baik jika energi Anda disalurkan pada hal-hal bermanfaat, misalnya mencari cara bagaimana mengatasi jika resiko itu ada. Jangan batasi diri Anda dengan ketakutan, percayalah, masing-masing orang punya kelebihan masing-masing yang luar biasa.

3. Sering Menyimpan Rasa Tidak Bahagia

Jangan meremehkan rasa tak bahagia di tempat kerja Anda. Karena ketika kita tidak merasa bahagia ketika bekerja, maka output kinerja pun sudah pasti tidak akan maksimal.

Maka dari itu, jika Anda merasa kurang atau tidak bahagia di tempat kerja, maka sebaiknya jangan Anda sembunyikan. Ada banyak hal yang menyebabkan rasa tak bahagia di tempat kerja. Bisa karena teman kerja, situasi dan suasana kerja, atau justru dari boss sendiri yang membuat Anda merasa tidak nyaman.

Ketika Anda merasa tidak nyaman, apalagi tidak dihargai di tempat kerja, jangan takut untuk mengungkapkannya pada atasan. Jangan hanya diam dan menunggu situasi menjadi lebih baik, jadilah orang yang tegas untuk kebaikan karir Anda ke depan. Jangan takut mengambil keputusan dan jangan pernah meremehkan kemampuan diri sendiri.

4. Sering Mengesampingkan Impian

Setiap orang tentu memiliki impian di masa depannya, termasuk Anda. Masalahnya adalah, bagaimana cara untuk merealisasikan impian tersebut atau justru Anda mengesampingkannya.

Jika Anda termasuk orang yang suka mengesampingkan impian sendiri karena merasa tidak memiliki kemampuan, maka Anda termasuk orang yang tidak bisa menghargai diri sendiri. Betapa pun besar dan sulitnya impian yang Anda angankan, jangan pernah menyerah untuk meraihnya.

Lebih buruk lagi bila Anda sama sekali tidak pernah membicarakannya dengan orang lain. Alih-alih membicarakannya, Anda justru mengatakan pada diri sendiri bahwa mimpi Anda itu terlalu tinggi dan terlalu sulit untuk dicapai. Itu tidak bagus.

Percayalah dengan kemampuan yang Anda miliki, jika Anda sendiri tidak percaya pada kemampuan diri sendiri, lalu bagaimana dengan atasan Anda.

Kesimpulan :

Jangan merasa rendah diri atau meremehkan kemampuan diri sendiri. Jika perasaan itu dibiarkan, Anda akan menjadi orang yang tidak bisa berkembang sama sekali. Lebih dari itu, perasaan rendah diri tersebut akan membuat Anda semakin terintimidasi di lingkungan kerja. Dan tentu saja pada akhirnya Anda akan tergerus oleh lingkungan sekitar karena Anda takut terhadap perubahan dan kemajuan.

Beralih ke reportase.... Turnamen mingguan Sparta di sisa 2 edisi minggu terakhir, diikuti olah 12 orang Spartan. Entahlah apa yang terjadi, Para Spartan  selalu bergiliran absen mengikuti tourney mingguan. Yang ini datang, yang itu bolos. Yang satu muncul, yang lain ngilang dan seterusnya. Padahal jika para Spartan yang aktif mengikuti turnamen hadir semua, atmosfir persaingan bakal lebih seru.

Gelar juara turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-38 direbut oleh Nura Audy dan Alex. Mereka sudah sering banget berpasangan yang ditentukan oleh takdir undian. Jadi keduanya sudah sangat click dan memiliki chemistry saat berkolaborasi di lapangan.

Sebetulnya di babak penyisihan grup Nura Audy dan Alex langkahnya sempat terganjal oleh Roganda dan Andre. Di fase penyisihan grup Nura Audy dan Alex menderita kekalahan dari Roganda dan Andre dengan score 37-42. Di partai ini sempat terjadi sedikit insiden, dimana bola cop dari Alex mendarat di mata Roganda. Permainan sempat dihentikan sesaat. Untunglah shuttlecock yang mengenai mata Roganda tidak meluncur deras, tapi hanya cop  pelan di depan net. Kejadian itu tidak mengganggu fokus Roganda. Roganda dan Andre bisa tetap bermain dengan all out. Bahkan mampu membukukan kemenangan.

Persaingan di grup B memang sangat ketat, karena setiap pasangan masing-masing mengantongi 1 kemenangan dan 1 kekalangan. Hingga juara grup dan runner up grup B, harus ditentukan melalui penghitungan selisih poin. Hasil penghitungan poin, membuat pasangan Olsen dan Hadi M harus tersisih.

Di babak semifinal masing-masing semifinalis kembali bertemu dengan rivalnya di babak penyisihan. Nura Audy dan Alex yang kembali bertemu dengan Roganda dan Andre, berhasil membalaskan kekalahan mereka di babak penyisihna. Mereka melaju ke final setelah membungkan Roganda dan Andre dengan 42-35. Sementara di babak semifinal lainnya,  kembali berhasil mengalahkan Fatoni dan Nugi, dengan score meyakinkan 42-30.

Di babak final antara Nura Audy dan Alex kontra Rinal dan Rama, awalnya permainan dikuasai oleh pasangan Rinal dan Rama. Mereka bahkan sempat membuat poin berjarak 3 sampai 4 poin. Tapi di sessi  3/4 set pertama, Nura Audy dan Alex berhasil menyamakan kedudukan 16-16, bahkan mereka menutup set pertama dengan 21-18. Di set ke dua makin Nura Audy dan Alex makin 'menggila' dan memegang kendali permainan. Mereka bahkan sempat merenggangkan jarak hingga 6 poin.

Permainan apik dan menarik disajikan oleh kedua pasangan ini. Rinal dan Rama yang on fire sejak  awal babak penyisihan, di paruh kedua babak final terkuras energinya karena harus berjibaku dengan rally-rally panjang yang melelahkan. Nura Audy dan Alex menutup permainan dengan 42-35.

Inilah nama-nama Juara minggu ini;

Juara 1 Nura Audy dan Alex

Juara 2 Rinal dan Rama

Juara 3 Roganda dan Andre / Fatoni dan Nugi

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari resul turnamen mingguan Sparta kali ini;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta
Akumulasi perolehan medali Sparta


Catatan turnamen mingguan Sparta tahun 2020

Sekian reportase dari turnamen mingguan Sparta kali ini. Put the BAD in BADMINTON. Sampai jumpa lagi!!!


Minggu, 22 November 2020

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 22 November 2020

"Progress is impossible without change, and those who cannot change their minds cannot change anything."

George Bernard Shaw

Seseorang yang miliki pola pikir berkembang kerap mengambil kesempatan dan belajar dari kesalahan yang mereka perbuat. Mereka meyakini bahwa kecerdasan dapat dikembangkan dan mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk meraih target-target yang mereka tentukan dalam hidup.

Kegagalan tentunya merupakan hal yang lumrah terjadi, namun dari hal tersebut orang-orang yang memiliki pola pikir berkembang justru akan merasa mereka telah mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang baru dan bermanfaat.


Berikut kami paparkan tujuh cara agar memiliki pola pikir yang semakin berkembang dan dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai investasi waktu Anda yang berharga:

1. Pelajari hal baru setiap hari

Hal ini tidak perlu sejalan dengan apa yang telah Anda pelajari selama ini. Apakah Anda sedang berkuliah di jurusan kedokteran namun ingin bisa bermain ukulele? Mulailah memelajarinya sekarang di waktu senggang. Ingin lebih mengenal sejarah Indonesia? Baca buku atau tonton film dokumenter tentang perjalanan Indonesia menunju kemerdekaan.

Atau mungkin Anda ingin hal-hal yang lebih sederhana dan praktis serta berguna untuk kehidupan sehari-hari, Anda bisa cari tahu soal makanan apa saja yang dapat menyokong gaya hidup sehat, baca tips mengenai keuangan, kebiasaan yang dapat meningkatkan kualitas hidup Anda, cara membuat sendiri (DIY; Do It Yourself) barang-barang atau makanan kesukaan Anda, hingga keterampilan yang dapat memberikan nilai bagi Anda dan orang-orang di sekitar.

Manusia adalah life-long learner, sehingga sudah merupakan kodrat kita untuk terus belajar dan berkembang sepanjang hayat.

2. Miliki sifat petualang saat menyerap hal-hal baru

Mengapa harus membatasi diri dalam pengalaman belajar? Bila memang hal tersebut tidak diajarkan dalam sekolah atau tidak ada orang terdekat (keluarga, sahabat) Anda yang tertarik dengan hal tersebut, bukan berarti Anda bisa urung memelajari hal-hal yang menarik bagi Anda.

Ada banyak sekali alternatif cara memelajari hal-hal baru. Anda bisa membaca buku dengan meminjamnya dari perpustakaan bila enggan mengeluarkan uang. Anda bisa mencari tutorial tentang cara bermain ukulele atau membuat rak buku sederhana di internet. Ikuti kelas-kelas online dan cari audiobook yang banyak tersedia di internet bila ingin memelajari bahasa Spanyol sendiri.

Anda juga bisa mengikuti kursus serupa bila memang ingin belajar langsung dari para ahlinya dan ingin mendapatkan saran atau timbal balik saat ingin mengembangkan kemampuan. Tidak ada batasan pasti mengenai apa yang bisa atau tidak bisa Anda dapatkan secara instan saat ini, semua hal itu bergantung pada kemauan dan keseriusan Anda untuk mengembangkan diri.

3. Bertemanlah dengan orang-orang yang miliki pola pikir maju

Anda pasti sudah pernah mendengar ucapan, “Anda adalah refleksi dari lima orang terdekat Anda,”. Anda mungkin tidak menyadari bahwa orang-orang yang dekat dengan Anda dapat memengaruhi mood, perilaku, pemahaman, hingga apa yang Anda anggap sebagai kekuatan maupun kelemahan Anda.

Orang-orang dengan pola pikir berkembang mudah sekali untuk dikenali. Mereka optimis dan memiliki perilaku yang positif. Mereka juga bekerja keras untuk dapat mencapai hasil terbaik. Sedangkan orang-orang dengan pola pikir tertutup cenderung berperilaku negatif, yaitu kerap mengkritik dan menunjukkan kesalahan maupun kekurangan orang lain. Mereka pun lebih sering menghabiskan waktu untuk membahas orang lain ketimbang memperbaiki diri mereka sendiri.

4. Ubah definisi sukses Anda

Ketimbang berpikir bahwa kesuksesan adalah “menjadi yang terbaik”, mulailah berpikir bahwa kesuksesan adalah “melakukan yang terbaik”. Dengan begini Anda akan mengubah fokus Anda yang selama ini tinggal di zona nyaman dan meningkatkan cara Anda bekerja, mungkin dengan lebih efisien atau lebih mampu mengatur perkembangan personal Anda.

5. Ubah persepsi Anda tentang kegagalan

Orang-orang yang miliki pola pikir tertutup (fixed mindset) cenderung akan menyerah saat pertama kali menghadapi situasi menantang atau bahkan kegagalan, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya mekanisme pertahanan yang mereka miliki.

Ini pulalah yang menyebabkan mereka berpikir bahwa bila mereka “tidak dapat menjadi yang terbaik dalam sesuatu, lebih baik tidak usah melakukannya sama sekali”. Hal tersebut bukanlah suatu kegagalan, sehingga lebih baik ubahlah cara memandang kegagalan sebagai konfirmasi akan ketidakmampuan Anda dalam melakukan sesuatu.

Anda bisa mulai melatih otak Anda untuk memersepsikan kegagalan sebagai kemunduran atau setback. Dengan begini Anda bisa memotivasi diri, berpikir secara informatif, dan membangun karakter diri. Misalnya bila Anda gagal masuk dalam perguruan tinggi, jangan berpikir bahwa itu adalah akhir dari segalanya. Jujurlah pada diri Anda bahwa Anda pun berkontribusi pada kegagalan tersebut, sehingga Anda lantas akan memikirkan bagaimana cara untuk berubah dan melakukan hal yang lebih baik di lain waktu.

6. Jangan malas

Kekurangan lain dengan menjadi orang yang berpikiran tertutup adalah bila Anda telah merasa sanggup melakukan sesuatu dengan baik, Anda akan cenderung bersikap santai, menganggap hal tersebut mudah, dan berharap bahwa segala hal akan berjalan dengan lancar-lancar saja. Namun stagnansi merupakan hal yang tidak pasti, bukan?

Cobalah untuk terus mengembangkan diri dengan mencari hal-hal atau faktor-faktor lain dalam pekerjaan yang belum Anda ketahui atau kuasai. Selain dapat menambah keterampilan dan pengetahuan, Anda pun akan lebih siap bila sistem yang telah berjalan stagnan selama beberapa waktu mengalami kendala.

Saat Anda berpikiran terbuka akan sesuatu dan meraih berbagai kesempatan belajar yang ada, berarti Anda sedang berkembang secara konstan. Anda menantang diri Anda sendiri setiap harinya dan menjamin masa depan di tangan Anda sendiri. Inilah yang disebut dengan memiliki pola pikir berkembang.

Back to reportage... Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-37 diikuti oleh 15 orang Spartan. Karena jumlahnya ganjil, sesuai dengan peraturan internal Sparta; buat Spartan yang sudah gugur di grup sebelah, berkesempatan menjadi challanger untuk mendampingi Spartan yang masih belum ada pasangan melalui proses undian. Dan yang beruntung menjadi challanger kali ini adalah Nugroho, yang selanjutnya berpartner dengan Bayu. Nugroho berhasil memperbaiki poinnya dari poin R1 menjadi poin Semifinal. Congratz Nugi!!! You did it!!!

Di babak semifinal masing-masing semifinal kembali bertemu dengan rivalnya di babak penyisihan. Rinal dan Iyan yang dibabak penyisihan menempati posisi runner up, berhasil mengalahkan juara grup A, Alex dan Fatoni dan melaju ke final. Sementara Andre dan Nura Audy  kembali berhasil mengalahkan runner up grupnya, Bayu dan Nugroho. 

Di babak penyisihan antara Andre dan Nura Audy VS Bayu dan Nugroho, tensinya sedikit memanas. Apalagi perolehan poin saling susul menyusul.Teriakan Nura Audy di lapangan dianggap Bayu sebagai upara provokasi menjatuhkan mentalnya. Perang urat syaraf di lapangan memang sudah biasa terjadi. Bayu hampir saja enggan melanjutkan pertandingan (dia sempat 2x tidak mau menerima service dari Nura Audy, dan membiarkan bola jatuh begitu saja). Dia sempat keluar dari lapangan, namun kedewasaan dan jiwa besarnya membuat dia mau kembali ke lapangan. 

Sebagai catatan; dalam peraturan BWF, pemain memang dilarang berteriak sambil menatap lawan, karena dianggap upaya memprovokasi lawan. Semoga kita semua belajar untuk bisa lebih mengendalikan emosi kita di lapangan.

Babak final antara Rinal dan Iyan melawan Andre dan Nura Audy berlangsung sangat seru dan mendebarkan. Permainan ciamik dan apik disuguhkan kedua finalis. Mereka sama-sama bermain  dengan sangat bagus, baik serangan maupun pertahanan. Kedua finalis bermain tidak hanya ngOTOT tapi ngOTAK juga. Saling susul menyusul poin terus menerus-menerus terjadi. Hingga permainan ditutup untuk kemenangan Rinal dan Iyan dengan poin tipis 42-40. 

Inilah nama-nama juara minggu ini;

Juara 1 Rinal dan Iyan

Juara 2 Andre dan Nura Audy

Juara 3 Alex dan Fatoni / Bayu dan Nugroho

Dan dibawah ini adalah hasil selengkap dari turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-37;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta
Akumulasi perolehan medali Sparta

Catatan hasil turnamen mingguan Sparta tahun 2020

Sekian reportase kita kali ini. Tetap kompak, tetap semangat dan utamakan persaudaraan. Mari kita tutup reportase kita kali ini dengan sebuah quotes yang sangat bagus dari Bapak Proklamator kita, Bung Karno;

"Bermimpilah setinggi langit...  Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang."

Ir. Soekarno


Minggu, 15 November 2020

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 15 November 2020

"Do the difficult things while they are easy and do the great things while they are small. A journey of a thousand miles must begin with a single step."

Lao Tzu

Adakah di antara kalian yang punya kebiasaan menunda-nunda pekerjaan? Ya, kebiasaan menunda pekerjaan atau procrastinasi memang sering terjadi diantara kita. Awalnya tidak terasa namun kebiasaan buruk ini dapat mengakibatkan stres karena pekerjaan jadi menumpuk yang pada akhirnya kamu akan kewalahan untuk mengerjakannya.


Menghilangkan sikap menunda-nunda memang susah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Ada berbagai cara untuk belajar merubah sikap suka menunda menjadi lebih produktif. Tujuh cara di bawah ini dapat membantumu untuk mengurangi kebiasaan itu.

1. Fokus pada hal kecil

Fokuskan dirimu pada hal kecil dalam satu waktu. Jangan memulai pekerjaan multi tasking, pekerjaan multi tasking akan lebih membebanimu karena menuntut konsentrasi lebih dan beresiko pekerjaanmu akan berantakan. Fokuslah pada hal kecil dulu, selesaikan pekerjaanmu dengan ritme yang konsisten.

2. Beri reward pada diri sendiri

Apa penyebab munculnya procrastination? Bisa jadi karena kamu tidak menemukan kenikmatan atau sesuatu hal yang menarik dari pekerjaan tersebut, ya kan? Sehingga timbul rasa malas untuk mengerjakan dan merasakan capek ketika harus mengeluarkan tenaga.

Nah, cara mengatasinya, cobalah ketika kamu menyelesaikan hal besar (big progress) beri dirimu hadiah seperti makanan favorit, atau me time. Pastikan kamu tetap pada jalur ya, agar semangatmu tidak melemah setelah memberi reward pada dirimu sendiri. Jadikanlah reward sebagai semangat.

3. Sugesti dengan positif self-talk

Penundaan pada dasarnya bermula dari pikiran lho, percaya tidak? Sebagai contoh ketika kamu punya pekerjaan yang sulit dilakukan, kamu akan mengeluh lebih dulu di dalam pikiranmu 'aku gak bisa' . Nah, ini self-talk negatif ya.

Coba ganti dengan kata-kata positif seperti 'aku pasti bisa'. Diharapkan dengan kamu berpikir positif akan mensugesti dirimu untuk melakukan hal positif juga.

4. Cari teman

Cari teman untuk bersama-sama procrastinasi? Bukan guys. Maksudnya di sini adalah cari teman yang mau membantumu untuk memonitor progresmu, mendukungmu (support), dan dapat dijadikan teman berbagi (sharing) atas permasalahan penundaan yang sedang kamu hadapi.

5. Kurangi hal yang bisa mengalihkan fokus

Kurangi hal-hal yang dapat mendistraksi pekerjaanmu dengan cara singkirkan hal yang dapat mengalihkan konsentrasimu seperti smartphone, game, chatting, internet, serial TV, atau hal lain yang dapat membuat fokusmu terpecah. Singkirkan sejenak, demi terselesaikannya tanggung jawabmu.

6. Buatlah suasana ruangan yang mendukung

Ciptakan suasana lingkungan yang baik. Mungkin kamu susah konsentrasi karena kamarmu berantakan? Nah perhatikan ya, misalkan kamu bekerja di atas meja belajar, pastikan meja itu nyaman, dalam ruangan tersebut sirkulasi udara baik, cukup cahaya, bersih, dan tidak bising.

Suasana yang baik turut memberikan kontribusi untuk menambah motivasimu lho!

7. Lihat kembali apa tujuanmu

Ini penting banget guys! Tengok kembali apa tujuanmu, ketika kamu kehilangan tujuan bisa dipastikan kamu akan cenderung untuk procrastinasi, dan merasakan kehilangan motivasi.

Nah, lihat kembali tujuanmu dengan berkontemplasi, renungkan. Temukan kembali tujuanmu, dan segeralah kembali pada jalur yang benar.

Itu tadi tujuh cara untuk mengurangi procrastinasi, lakukan dengan konsisten dan disiplin ya meskipun setahap demi setahap. Jangan sampai sikap menunda-nunda membuat hidupmu jadi berantakan. Yuk, semangat!

Kembali ke reportase. Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke 36 diikuti oleh 15 orang Spartan. Minggu ini kita kedatangan tamu, seorang anggota TNI (lagi) yang bernama Didi. Dia turut meramaikan kancah persaingan turnamen mingguan Sparta minggu ini. 

Karena yang konfirmasi turnamen berjumlah ganjil, dari hasil undian, yang beruntung main 2 kali adalah Rinal. Dia bermain sebagai challanger mendampingi Olsen.

Menurut prediksi admin pasangan Rama dan Nura Audy akan mejadi juara minggu ini. Sementara berdasarkan seeding ranking, pasangan Roganda dan Alex adalah unggulannya. Dan benar saja, kedua pasangan inilah yang melaju sampai ke babak final. Di babak final terjadi pertandingan apik dan seru. Saling susul menyusul poin terjadi. Namun apa mau dikata pasangan Rama dan Nura Audy harus rela menjadi runner up, kalah dari Roganda dan Alex dengan score 42-37. Kekalahan ini tak bisa lepas dari faktor insiden kram-nya kaki Rama di poin-poin krusial babak ke-dua. Pergerakan footwork Rama yang melambat dan terpincang-pincang ditambah dengan serangan makin gencar membombardir dari Roganda dan Alex ke arahnya, membuat pasangan Rama dan Nura Audy seolah-olah memberikan sedekah poin he he he..... Nura Audy yang berjibaku bekerja lebih keras karena harus mengcover Rama, akhirnya keteteran menghadapi gempuran dua orang musuhnya.

Inilah nama-nama juara minggu ini;

Juara 1 Roganda dan Alex

Juara 2 Rama dan Nura Audy

Juara 3 Andre dan Nugi / Hadi M dan Fatoni

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-36;

Road to fnal

Bagan turnamen
Update ranking Sparta


Akumulasi perolehan medali Sparta


Catatan turnamen mingguan Sparta tahun 2020


Sekian reportase kita kali ini. Stay cool and lovely. Keep calm and smash hard!!

Minggu, 08 November 2020

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 8 November 2020

 

"You don't really need someone to complete you, you only need someone to accept you completely." 

Rapunzel, Tangled

Sepanjang hidup, setiap orang memiliki aktivitas sehari-hari yang banyak berinteraksi dengan orang lain. Sejak anak-anak hingga remaja, kita memiliki aktivitas berupa belajar di sekolah dan berinteraksi dengan teman-teman di kelas. Ketika masuk ke dunia kerja, kita pun akan berinteraksi dengan orang lain, seperti teman kantor, rekan bisnis, dan pelanggan. Dari sekian banyak orang yang berinteraksi dengan kita, tidak semuanya memiliki hubungan yang akrab dengan kita dan mampu membuat kita merasa nyaman untuk menghabiskan waktu bersama. Hanya ada sedikit orang yang jumlahnya dapat dihitung dengan jari, yang mampu menjalin hubungan akrab dengan kita. Ketika bertemu dengannya, kita selalu merasa bahagia dan nyaman karena proses interaksi selalu berjalan dengan hangat tanpa adanya konflik yang berarti. Lantas, mungkin kita bertanya “mengapa hal ini bisa terjadi?”

Kemungkinan besar, mereka adalah orang-orang yang pantas disebut sahabat. Sahabat adalah orang yang berada di tingkat tertinggi dalam hubungan pertemanan. Dengan sahabat, kita akan saling bercerita tentang lika-liku kehidupan yang telah dialami. Dengan sahabat, hati manusia bisa menjadi kuat sehingga mampu menjalani kesulitan hidup yang menempa pribadi kita menjadi lebih baik. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan manusia lain untuk menyelesaikan masalah hidup yang sedang dialami (fungsi jangka pendek) dan mengembangkan diri ke arah yang lebih baik (fungsi jangka panjang). Tanpa sahabat, manusia akan kekurangan semangat hidup dan lemah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Tanpa disadari, kemampuan pikiran dan suasana perasaan manusia sangat dipengaruhi oleh orang-orang terdekatnya, tidak terkecuali sahabat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki sahabat yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan pribadi kita.


Alasan utama sedikitnya sahabat kita ialah sedikitnya orang yang memiliki banyak kesamaan dengan kita. Mengapa kesamaan penting? Karena dengan adanya kesamaan, kita meyakini bahwa sahabat kita adalah orang yang benar (menurut kita). Tentu, secara alamiah kita memandang bahwa diri kita adalah orang yang baik dan benar. Oleh karena itu, kesamaan menjadi penting dalam proses pembentukkan hubungan persahabatan.

Ciri-Ciri Sahabat

Setelah membaca paparan di atas, tentu kita penasaran “bagaimana caranya menyebut seseorang sebagai sahabat?”. Kita perlu mengetahui ciri-ciri sahabat untuk mengetahui secara pasti apakah seseorang yang ada di dekat kita layak disebut sebagai sahabat. Berikut adalah tiga ciri dari sahabat:

1. Menerima Diri Kita Apa Adanya

Sahabat adalah orang yang menerima diri kita apa adanya. Artinya, seluruh sisi dari kepribadian kita mampu diterima olehnya, dan dia akan menganggapnya bahwa “itulah diri kita”. Tanpa adanya salah satu sisi, meskipun itu buruk sekalipun, maka dia akan menganggap bahwa “itu bukan diri kita”. Sahabat akan selalu bahagia apabila kita menampilkan diri kita secara lengkap dan utuh.

2. Selalu Ingin Melihat Kita Berkembang

Sahabat adalah orang yang selalu melihat kita berkembang. Tanpa menyakiti hati kita, dia akan selalu menjauhkan kita dari keburukan. Apabila kita sudah dekat dengan keburukan, maka dia akan melakukan sesuatu untuk menolong kita agar menjauh dari keburukan tersebut. Sebaliknya, sahabat akan melakukan sesuatu dengan semangat apabila dia yakin bahwa sesuatu tersebut berdampak baik bagi kita. Dia melakukan itu karena ingin melihat kita menjadi orang yang selalu lebih baik.

3. Selalu Menolong Kita Ketika Mengalami Masa Sulit dalam Hidup

Orang yang menjadi sahabat kita akan terlihat dengan jelas apabila kita sedang mengalami masa sulit dalam hidup. Ketika kita sedang mengalami kesulitan, sahabat akan rela mengorbankan waktu, tenaga, bahkan materi untuk membantu kita lepas dari kesulitan hidup. Sahabat adalah orang yang menolong kita ketika mengalami masa sulit dalam hidup. Oleh karena itu, sahabat tidak akan rela melihat kita mengalami masa sulit.

Sejatinya, hubungan persahabatan bersifat abstrak, sehingga sulit untuk dijabarkan secara konkrit. Karena sifatnya yang abstrak, makna persahabatan lebih mudah dilukiskan dalam bentuk puisi agar keindahan dari persahabatan dapat terlihat dengan kuat. 

"Good friends care for each other, close friends understand each other, but true friends stay forever beyond words, beyond distance and beyond time."

Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-35 hanya diikuti oleh 12 orang Spartan saja. Lumayan agak banyak yang absen kali ini, tapi gpp. The show must go on

Banyak kejutan yang terjadi minggu ini. Beberapa unggulan pada rontok di babak semifinal, bahkan ada yang'gugur dengan sukses' di babak penyisihan he he he... Pasangan Anton dan Peter yang tidak diunggulkan sama sekali mampu melesat menuju babak final. Sementara finalis lainnya adalah Bayu dan Christian, pasangan yang awalnya belum terbaca akan melaju atau gugur (karena admin belum pernah tahu permainan dari Bayu), mereka mampu melaju ke final. Bahkan sukses menyabet gelar juara minggu ini.

Kedua finalis merupakan runner up grup, tapi dengan ajaib mereka mampu mengalahkan para juara grup di babak semifinal. Bahkan Anton dan Peter, hampir saja tereliminasi dibabak penysisihan karena nyaris harus menelan pil pahit kekalahan dari Nugroho dan Adi Putra. Ketinggalan jauh dan keteteran menerima serangan dan counter attack dari Nugroho dan Adi Putra. Namun di poin-poin krusial, mereka mampu menyusul dan membalikkan keadaan, lalu menutup permainan dengan 42-38.

Di babak final, babak pertama sampai pertengahan  babak kedua. Pasangan Anton dan Peter sebetulnya sudah mempimpin, Tapi di poin-poin kritis mereka malah tertinggal 37-41. Dengan perjuangan pantang menyerah mereka mampu menyamakan kedudukan 41-41. Babak final harus berakhir untuk kemenangan Bayu dan Christian dengan score tipis 42-41. Dewi Fortuna rupanya belum berpihak ke pasangan Anton dan Peter. Kekalahan 1 poin terakhir terjadi karena disaat Peter service Anton malah teriak dan lengah, dia tidak siap menerima pengembalian bola setengah menyilang ke area kiri lapangan dari lawan.

Ada beberapa fakta menarik yang menjadi catatan admin untuk turnamen mingguan Sparta kali ini. Yang pertama; 2 orang finalis (Peter dan Bayu) merupakan pemain paling senior alias pemain gaek he he he... Karena usianya sudah diatas 45 tahun. Fakta yang kedua; Pasangan Bayu dan Christian menyelesaikan 3 partai dari 4 partai yang mereka mainkan dengan score tipis selisih 1 poin saja. Kalah dari Roganda dan Andre 41-42, menang dari pasangan Fatoni dan Romi dengan 42-41, dan kembali menang dari pasangan Anton dan Peter dengan 42-41. Luar biasa!!!

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Bayu dan Christian

Juara 2 Anton dan Peter

Juara 3 Roganda dan Andre / Fatoni dan Romi

Dan dibawah ini adalah catatan lengkap dari turnamen hari ini, disertai dengan update ranking Sparta plus catatan akumulasi perolehan medali Sparta;

Road to final
Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase yang akan datang. Tetap semangat dan terus berusaha yang terbaik semampu kita. Karena "Kerja keras mengalahkan bakat, ketika bakat tidak bekerja keras". 

 

Minggu, 01 November 2020

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 1 November 2020

 “Accept yourself, love yourself, and keep moving forward. If you want to fly, you have to give up what weighs you down.”

Roy T. Bennett

Kadang memang lebih mudah untuk bisa mencintai orang lain daripada mencintai diri sendiri. 

Banyak hal yang bisa membuat kita merasa tidak suka dengan kondisi kita saat ini. Misalnya perut yang membuncit, tampak makin tua, karir mentok, tak punya uang, hingga hal-hal lainnya yang membuat hidup terasa gagal. 

Padahal, memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri sama pentingnya dengan menjalin hubungan dengan orang lain. Bahkan mungkin jauh lebih penting lagi. Jadi, mulailah belajar mencintai diri sendiri. 

Mencintai diri sendiri di sini bukan berarti menjadi orang yang narsisistik. Mencintai diri sendiri apa adanya berarti dapat menerima segala kelebihan tanpa merasa tinggi hati, namun di sisi lain juga berlapang dada untuk merangkul semua kekurangan tanpa ditutupi. Sederhananya, mencintai diri sendiri haruslah sepenuh hati dan tanpa syarat. 

Mencintai diri sendiri setulus hati membebaskan kita dari beban sosial. Dengan mencintai diri sendiri, kita belajar untuk memahami diri dan terus bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki. 

Kita tidak dituntut untuk fokus pada masalah orang lain. Kita juga tidak akan disibukkan untuk membandingkan diri dengan kehidupan orang lain, sehingga akan punya lebih banyak waktu untuk mengurus diri sendiri menjadi lebih baik lagi. 


Pada akhirnya ketika sudah merasa nyaman dengan diri sendiri, orang-orang di sekitar kita pun ikut merasakan hal yang sama. Mereka akan nyaman berada di dekat kita, karena kita memancarkan energi positif dari dalam diri.

Menurut Stephanie Kang, seorang psikolog dari PsychCentral, menjalin hubungan dengan diri sendiri adalah hal yang paling penting di muka bumi ini. 

Sederhananya, memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri akan membantu kita menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain, sekaligus menjadi langkah awal kesuksesan dalam hidup. 

Tidak usah muluk-muluk untuk belajar mencintai diri sendiri. Namun memang, untuk memulainya kita harus lebih dulu mengenal siapa kita sebenarnya secara mendalam — seperti apa sikap, karakteristik, kebutuhan, keinginan, hingga apa yang kita suka dan tidak suka. 

Sudah siap untuk mulai mencintai diri sendiri? Coba ikuti lima langkah mudah ini.

1. Penuhi kebutuhan diri sendiri dengan baik 

Menurut Julie Hanks, LCSW, terapis dari PsychCentral, langkah pertama untuk mulai bersahabat dengan diri sendiri adalah dengan memerhatikan kebutuhan fisik, rohani, psikis, dan mental kita. 

Misalnya dengan mengetahui bahwa kita harus mendapatkan cukup tidur 7-8 jam setiap malam, makan tiga kali sehari, olahraga, hingga meluangkan waktu untuk meredakan stres dan beribadah, misalnya. 

Namun jangan cuma diperhatikan. Semua kebutuhan ini harus dipenuhi dengan cara-cara yang sehat. Misalnya, dengan memastikan menu makanan sehat, mulai berkomitmen untuk olahraga kecil-kecilan, hingga menjadwalkan waktu tidur dan tidak membiasakan begadang. 

Hanks juga menyarankan untuk memprioritaskan aktivitas yang membuat kita senang dan bahagia. Tidak perlu yang muluk-muluk. Kesenangan dan kebahagiaan bisa didapat dari hal kecil. 

Contohnya, jalan-jalan di taman, makan makanan yang kita suka sesekali, berendam di air hangat sambil menyalakan lilin aromaterapi, atau menonton film kesukaan di kala senggang. 

Meskipun terkesan remeh, hal-hal ini dapat membawa kebahagiaan dan kepuasan pada diri kita secara tidak langsung.

2. Ngobrol dengan diri sendiri 

Bicara sendiri adalah cara sederhana untuk belajar mencintai diri sendiri. Dengan ngobrol dalam hati atau bicara sendiri di kamar tidur, kamar mandi, atau di depan cermin, kita akan mulai menjalin persahabatan dengan diri sendiri. 

Ketika ngobrol sendiri, kita akan menempatkan diri sebagai orang lain yang berbicara dengan diri kita. Isi obrolan ini akan membuat kita lebih bisa menilai diri sendiri secara objektif, sehingga menjadi masukan yang membantu. 

Berbicara dengan diri sendiri pada akhirnya bisa membantu kita lebih fokus dan termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi. 

Sebagai contoh, tidak ada salahnya bertanya-tanya bila ada hal yang membuat kita merasa tidak nyaman. “Mengapa saya merasakan tidak nyaman? Apa yang membuat saya tidak nyaman?” 

Nah, berbicara dengan diri sendiri bisa membantu kitaa menemukan jawabannya, sehingga bisa memutuskan akan melakukan apa untuk membuat diri kita merasa nyaman. 

Satu lagi manfaat ngobrol dengan cerminan diri adalah untuk menyalurkan emosi yang terpendam. Ketika sedang kesal atau marah, kita boleh teriak-teriak sendiri. Tanpa disadari, lama-lama kita akan tenang sendiri.

3. Menerima diri sendiri 

Menjalin hubungan baik dengan diri sendiri bisa dimulai dengan menerima diri sendiri apa adanya, termasuk kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Rasa percaya diri akan muncul ketika kita memiliki pandangan yang baik terhadap kepribadian diri. 

Ingatkan bahwa keindahan yang sebenarnya tidak terlihat dari penampilan luar saja. Ketika kita merasa nyaman dengan diri sendiri, kita akan percaya diri dan berpikir bahwa cantik tidak berkaitan dengan paras yang elok atau tubuh seperti supermodel, namun berkaitan dengan hati dan pikiran. 

Bila tidak bisa melakukannya sendiri, Stephanie Kang menyarankan untuk coba curhat dan berbagi dengan sahabat, keluarga atau bahkan psikolog yang bisa membantu masalah ketidakpercayaan diri.

4. Bergaul dengan orang-orang yang positif 

Salah satu cara menjalin hubungan dengan diri sendiri yang baik dan sehat adalah mengelilingi diri sendiri dengan orang-orang yang menyayangi kita. 

Berkumpul dengan orang-orang yang positif, penyanyang dan penuh cinta, bisa menjadi sebuah keuntungan. Kita bisa terbawa suasana dan kebiasaan yang positif. Hal ini bisa membuat kita jadi lebih baik.

5. Kurangi mengonsumsi berita negatif 

Rasa ingin tahu yang mendalam kadang menjerumuskan kita pada sumber negatif, salah satunya yang populer sekarang ini bisa didapatkan lewat media sosial. 

Menurut Kang, mengasup berita-berita kebencian, kejahatan atau kekerasan bisa membuat kita terbebani, merasa takut dan akhirnya membuat diri sendiri tidak sehat pemikirannya. 

Maka dari itu, coba batasi membaca berita-berita negatif yang bisa membuat berpikiran negatif terus menerus. Buat jadwal membuka twitter, facebook, instagram sesedikit mungkin, perbanyak berinteraksi dengan orang-orang positif. Lalu, temukan betapa berharganya diri kita di dunia ini.

Back to reportase... Tanggal 1 di bulan baru yaitu November 2020, turnamen mingguan Sparta diikuti oleh 1 orang Spartan. Sebenarnya yang konfirmasi 17 orang, dan Adi Putra tidak memperoleh pasangan. Sudah diusahakan dicarikan pasangan tapi nihil. Olsen tidak berhasil dilobi karena lagi mengalami cidera hamstring. Begitu juga Eyi, tidak ada kabar lagi sampai turnamen berakhir. Untunglah tetiba Dian datang tanpa konfirmasi. Niatnya hanya ingin mabar tapi setelah ditawari untuk melengkapi peserta turnamen, dia pun bersedia.

Grup B adalah grup neraka, karena dihuni oleh pemain-pemain unggulan, sehingga tak tertebak siapa yang akan lolos penyisihan grup. Sementara di grup A sekalipun terdapat 5 pasang, tapi boleh dibilang jalannya tidak terlalu terjal, karena terdiri dari 4 pasangan gendongan plus 1 pasangan solid. Jadi sudah terprediksi juara siapa grupnya, sementara runner up-nya masih tanda tanya.

Rama dan Nura Audy yang kali ini berhasil menyabet gelar juara, sebelumnya harus mengeluarkan tenaga lebih karena harus main 4 kali di babak penyisihan, Sementara finalis dari grup B di babak penyisihan  cukup bertanding 3 kali saja.

Di babak semifinal Rama dan Nura Audy bertemu lagi dengan runner up-nya di grup A, yaitu Peter dan Reza R. Peter dan Reza R tidak dapat membalas kekalahan mereka di penyisihan grup. Pertandingan berakhir dengan 42-34, untuk Rama dan Nura Audy sebagai modal mereka  melenggang ke final.

Sementara di semifinal lainnya, Roganda dan Ari A harus kembali bertarung melawan runner-upnya Fatoni dan Andre. Tapi kali ini rupanya  Dewi Fortuna berpihak kepada Fatoni dan Andre yang mengantongi kemenangan 42-36 atas Roganda dan Ari A. O ya, di babak penyisihan kedua pasangan ini sebenarnya memiliki selisih poin yang sama yaitu +9. Jadi untuk menentukan juara grupnya, ditentukan dengan melihat pasangan mana yang membukukan kemenangan dengan selisih poin terjauh saat bertanding.

Banyaknya pertandingan yang harus dijalani, membuat Rama mengalami gejala kram pada kakinya di penghujung poin-poin kemenangan Rama dan Nura Audy, atas rivalnya Fatoni dan Andre. Untunglah kramnya tidak memburuk, sekalipun mereka harus kehilangan beberapa poin sebelum akhirnya menutup pertandingan final dengan 42-35.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini;

Juara 1 Rama dan Nura Audy

Juara 2 Fatoni dan Andre

Juara 3 Peter dan Reza R / Roganda dan Ari A

Dan berikut ini adalah hasil selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta minggu ke 34;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Tetap semangat dan Salam olahraga!!!