"When You UNDERVALUE What You DO, the WORLD Will UNDERVALUE Who You Are!"
Oprah Winfrey
Jangan Meremehkan Kemampuan Diri Sendiri. Apapun pekerjaan dan profesi Anda, menjadi seorang yang percaya diri adalah sesuatu yang sangat diperlukan. Pribadi yang memiliki kepercayaan diri akan selalu berusaha untuk lebih baik dengan kemampuan yang dimilikinya.
Sebaliknya, seorang yang selalu meremehkan kemampuan diri sendiri akan menjadi pribadi yang selalu pesimis dengan apapun. Sehingga, orang seperti ini akan takut mengambil kesempatan dan peluang yang ada. Maka dari itu, jangan pernah Anda meremehkan kemampuan diri sendiri.
Lalu apakah kita termasuk orang yang meremehkan kemampuan diri sendiri? Simak beberapa tanda-tanda orang yang sedang meremehkan kemampuan dirinya sendiri berikut ini:
1. Pasif Terhadap Perubahan Hidup
Perubahan yang dimaksud tentu adalah perubahan pada hal yang positif. Artinya perubahan kepada kemajuan dalam hal apapun, terutama pada karir Anda. Menjadi orang yang pasif terhadap datangnya perubahan hidup tentu bukan pilihan yang bagus.
Jangan hanya menunggu, Anda sendirilah yang bisa melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik. Mengambil inisiatif untuk maju adalah pilihan memang tidak selalu mudah, namun hal itu harus dilakukan agar Anda bisa tetap eksis dan terus maju.
Jangan hanya menunggu situasi menjadi lebih baik, atau Anda menunggu seseorang untuk perubahan dalam hidup Anda. Anda harus bisa memegang kendali hidup diri sendiri, jangan gantungkan nasib pada orang lain.
2. Takut Mengambil Resiko
Takut mengambil resiko sangat erat kaitannya dengan menjadi orang yang pasif seperti pada poin pertama. Karena orang yang pasif dan hanya menunggu perubahan, adalah orang yang takut terhadap resiko. Padahal tentu kita tahu bahwa resiko selalu ada dalam setiap langkah dalam hidup semua manusia.
Lalu untuk apa kita takut terhadap resiko itu?
Takut mengambil resiko hanya akan membuat Anda terkungkung ke dalam ketakutan yang semakin lama akan membuat Anda menjadi pribadi yang rendah diri, minder, dan merasa tidak mampu.
Akan lebih baik jika energi Anda disalurkan pada hal-hal bermanfaat, misalnya mencari cara bagaimana mengatasi jika resiko itu ada. Jangan batasi diri Anda dengan ketakutan, percayalah, masing-masing orang punya kelebihan masing-masing yang luar biasa.
3. Sering Menyimpan Rasa Tidak Bahagia
Jangan meremehkan rasa tak bahagia di tempat kerja Anda. Karena ketika kita tidak merasa bahagia ketika bekerja, maka output kinerja pun sudah pasti tidak akan maksimal.
Maka dari itu, jika Anda merasa kurang atau tidak bahagia di tempat kerja, maka sebaiknya jangan Anda sembunyikan. Ada banyak hal yang menyebabkan rasa tak bahagia di tempat kerja. Bisa karena teman kerja, situasi dan suasana kerja, atau justru dari boss sendiri yang membuat Anda merasa tidak nyaman.
Ketika Anda merasa tidak nyaman, apalagi tidak dihargai di tempat kerja, jangan takut untuk mengungkapkannya pada atasan. Jangan hanya diam dan menunggu situasi menjadi lebih baik, jadilah orang yang tegas untuk kebaikan karir Anda ke depan. Jangan takut mengambil keputusan dan jangan pernah meremehkan kemampuan diri sendiri.
4. Sering Mengesampingkan Impian
Setiap orang tentu memiliki impian di masa depannya, termasuk Anda. Masalahnya adalah, bagaimana cara untuk merealisasikan impian tersebut atau justru Anda mengesampingkannya.
Jika Anda termasuk orang yang suka mengesampingkan impian sendiri karena merasa tidak memiliki kemampuan, maka Anda termasuk orang yang tidak bisa menghargai diri sendiri. Betapa pun besar dan sulitnya impian yang Anda angankan, jangan pernah menyerah untuk meraihnya.
Lebih buruk lagi bila Anda sama sekali tidak pernah membicarakannya dengan orang lain. Alih-alih membicarakannya, Anda justru mengatakan pada diri sendiri bahwa mimpi Anda itu terlalu tinggi dan terlalu sulit untuk dicapai. Itu tidak bagus.
Percayalah dengan kemampuan yang Anda miliki, jika Anda sendiri tidak percaya pada kemampuan diri sendiri, lalu bagaimana dengan atasan Anda.
Kesimpulan :
Jangan merasa rendah diri atau meremehkan kemampuan diri sendiri. Jika perasaan itu dibiarkan, Anda akan menjadi orang yang tidak bisa berkembang sama sekali. Lebih dari itu, perasaan rendah diri tersebut akan membuat Anda semakin terintimidasi di lingkungan kerja. Dan tentu saja pada akhirnya Anda akan tergerus oleh lingkungan sekitar karena Anda takut terhadap perubahan dan kemajuan.
Beralih ke reportase.... Turnamen mingguan Sparta di sisa 2 edisi minggu terakhir, diikuti olah 12 orang Spartan. Entahlah apa yang terjadi, Para Spartan selalu bergiliran absen mengikuti tourney mingguan. Yang ini datang, yang itu bolos. Yang satu muncul, yang lain ngilang dan seterusnya. Padahal jika para Spartan yang aktif mengikuti turnamen hadir semua, atmosfir persaingan bakal lebih seru.
Gelar juara turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-38 direbut oleh Nura Audy dan Alex. Mereka sudah sering banget berpasangan yang ditentukan oleh takdir undian. Jadi keduanya sudah sangat click dan memiliki chemistry saat berkolaborasi di lapangan.
Sebetulnya di babak penyisihan grup Nura Audy dan Alex langkahnya sempat terganjal oleh Roganda dan Andre. Di fase penyisihan grup Nura Audy dan Alex menderita kekalahan dari Roganda dan Andre dengan score 37-42. Di partai ini sempat terjadi sedikit insiden, dimana bola cop dari Alex mendarat di mata Roganda. Permainan sempat dihentikan sesaat. Untunglah shuttlecock yang mengenai mata Roganda tidak meluncur deras, tapi hanya cop pelan di depan net. Kejadian itu tidak mengganggu fokus Roganda. Roganda dan Andre bisa tetap bermain dengan all out. Bahkan mampu membukukan kemenangan.
Persaingan di grup B memang sangat ketat, karena setiap pasangan masing-masing mengantongi 1 kemenangan dan 1 kekalangan. Hingga juara grup dan runner up grup B, harus ditentukan melalui penghitungan selisih poin. Hasil penghitungan poin, membuat pasangan Olsen dan Hadi M harus tersisih.
Di babak semifinal masing-masing semifinalis kembali bertemu dengan rivalnya di babak penyisihan. Nura Audy dan Alex yang kembali bertemu dengan Roganda dan Andre, berhasil membalaskan kekalahan mereka di babak penyisihna. Mereka melaju ke final setelah membungkan Roganda dan Andre dengan 42-35. Sementara di babak semifinal lainnya, kembali berhasil mengalahkan Fatoni dan Nugi, dengan score meyakinkan 42-30.
Di babak final antara Nura Audy dan Alex kontra Rinal dan Rama, awalnya permainan dikuasai oleh pasangan Rinal dan Rama. Mereka bahkan sempat membuat poin berjarak 3 sampai 4 poin. Tapi di sessi 3/4 set pertama, Nura Audy dan Alex berhasil menyamakan kedudukan 16-16, bahkan mereka menutup set pertama dengan 21-18. Di set ke dua makin Nura Audy dan Alex makin 'menggila' dan memegang kendali permainan. Mereka bahkan sempat merenggangkan jarak hingga 6 poin.
Permainan apik dan menarik disajikan oleh kedua pasangan ini. Rinal dan Rama yang on fire sejak awal babak penyisihan, di paruh kedua babak final terkuras energinya karena harus berjibaku dengan rally-rally panjang yang melelahkan. Nura Audy dan Alex menutup permainan dengan 42-35.
Inilah nama-nama Juara minggu ini;
Juara 1 Nura Audy dan Alex
Juara 2 Rinal dan Rama
Juara 3 Roganda dan Andre / Fatoni dan Nugi
Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari resul turnamen mingguan Sparta kali ini;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Catatan turnamen mingguan Sparta tahun 2020 |
Sekian reportase dari turnamen mingguan Sparta kali ini. Put the BAD in BADMINTON. Sampai jumpa lagi!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar