Powered By Blogger

Minggu, 08 November 2020

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 8 November 2020

 

"You don't really need someone to complete you, you only need someone to accept you completely." 

Rapunzel, Tangled

Sepanjang hidup, setiap orang memiliki aktivitas sehari-hari yang banyak berinteraksi dengan orang lain. Sejak anak-anak hingga remaja, kita memiliki aktivitas berupa belajar di sekolah dan berinteraksi dengan teman-teman di kelas. Ketika masuk ke dunia kerja, kita pun akan berinteraksi dengan orang lain, seperti teman kantor, rekan bisnis, dan pelanggan. Dari sekian banyak orang yang berinteraksi dengan kita, tidak semuanya memiliki hubungan yang akrab dengan kita dan mampu membuat kita merasa nyaman untuk menghabiskan waktu bersama. Hanya ada sedikit orang yang jumlahnya dapat dihitung dengan jari, yang mampu menjalin hubungan akrab dengan kita. Ketika bertemu dengannya, kita selalu merasa bahagia dan nyaman karena proses interaksi selalu berjalan dengan hangat tanpa adanya konflik yang berarti. Lantas, mungkin kita bertanya “mengapa hal ini bisa terjadi?”

Kemungkinan besar, mereka adalah orang-orang yang pantas disebut sahabat. Sahabat adalah orang yang berada di tingkat tertinggi dalam hubungan pertemanan. Dengan sahabat, kita akan saling bercerita tentang lika-liku kehidupan yang telah dialami. Dengan sahabat, hati manusia bisa menjadi kuat sehingga mampu menjalani kesulitan hidup yang menempa pribadi kita menjadi lebih baik. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan manusia lain untuk menyelesaikan masalah hidup yang sedang dialami (fungsi jangka pendek) dan mengembangkan diri ke arah yang lebih baik (fungsi jangka panjang). Tanpa sahabat, manusia akan kekurangan semangat hidup dan lemah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Tanpa disadari, kemampuan pikiran dan suasana perasaan manusia sangat dipengaruhi oleh orang-orang terdekatnya, tidak terkecuali sahabat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki sahabat yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan pribadi kita.


Alasan utama sedikitnya sahabat kita ialah sedikitnya orang yang memiliki banyak kesamaan dengan kita. Mengapa kesamaan penting? Karena dengan adanya kesamaan, kita meyakini bahwa sahabat kita adalah orang yang benar (menurut kita). Tentu, secara alamiah kita memandang bahwa diri kita adalah orang yang baik dan benar. Oleh karena itu, kesamaan menjadi penting dalam proses pembentukkan hubungan persahabatan.

Ciri-Ciri Sahabat

Setelah membaca paparan di atas, tentu kita penasaran “bagaimana caranya menyebut seseorang sebagai sahabat?”. Kita perlu mengetahui ciri-ciri sahabat untuk mengetahui secara pasti apakah seseorang yang ada di dekat kita layak disebut sebagai sahabat. Berikut adalah tiga ciri dari sahabat:

1. Menerima Diri Kita Apa Adanya

Sahabat adalah orang yang menerima diri kita apa adanya. Artinya, seluruh sisi dari kepribadian kita mampu diterima olehnya, dan dia akan menganggapnya bahwa “itulah diri kita”. Tanpa adanya salah satu sisi, meskipun itu buruk sekalipun, maka dia akan menganggap bahwa “itu bukan diri kita”. Sahabat akan selalu bahagia apabila kita menampilkan diri kita secara lengkap dan utuh.

2. Selalu Ingin Melihat Kita Berkembang

Sahabat adalah orang yang selalu melihat kita berkembang. Tanpa menyakiti hati kita, dia akan selalu menjauhkan kita dari keburukan. Apabila kita sudah dekat dengan keburukan, maka dia akan melakukan sesuatu untuk menolong kita agar menjauh dari keburukan tersebut. Sebaliknya, sahabat akan melakukan sesuatu dengan semangat apabila dia yakin bahwa sesuatu tersebut berdampak baik bagi kita. Dia melakukan itu karena ingin melihat kita menjadi orang yang selalu lebih baik.

3. Selalu Menolong Kita Ketika Mengalami Masa Sulit dalam Hidup

Orang yang menjadi sahabat kita akan terlihat dengan jelas apabila kita sedang mengalami masa sulit dalam hidup. Ketika kita sedang mengalami kesulitan, sahabat akan rela mengorbankan waktu, tenaga, bahkan materi untuk membantu kita lepas dari kesulitan hidup. Sahabat adalah orang yang menolong kita ketika mengalami masa sulit dalam hidup. Oleh karena itu, sahabat tidak akan rela melihat kita mengalami masa sulit.

Sejatinya, hubungan persahabatan bersifat abstrak, sehingga sulit untuk dijabarkan secara konkrit. Karena sifatnya yang abstrak, makna persahabatan lebih mudah dilukiskan dalam bentuk puisi agar keindahan dari persahabatan dapat terlihat dengan kuat. 

"Good friends care for each other, close friends understand each other, but true friends stay forever beyond words, beyond distance and beyond time."

Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-35 hanya diikuti oleh 12 orang Spartan saja. Lumayan agak banyak yang absen kali ini, tapi gpp. The show must go on

Banyak kejutan yang terjadi minggu ini. Beberapa unggulan pada rontok di babak semifinal, bahkan ada yang'gugur dengan sukses' di babak penyisihan he he he... Pasangan Anton dan Peter yang tidak diunggulkan sama sekali mampu melesat menuju babak final. Sementara finalis lainnya adalah Bayu dan Christian, pasangan yang awalnya belum terbaca akan melaju atau gugur (karena admin belum pernah tahu permainan dari Bayu), mereka mampu melaju ke final. Bahkan sukses menyabet gelar juara minggu ini.

Kedua finalis merupakan runner up grup, tapi dengan ajaib mereka mampu mengalahkan para juara grup di babak semifinal. Bahkan Anton dan Peter, hampir saja tereliminasi dibabak penysisihan karena nyaris harus menelan pil pahit kekalahan dari Nugroho dan Adi Putra. Ketinggalan jauh dan keteteran menerima serangan dan counter attack dari Nugroho dan Adi Putra. Namun di poin-poin krusial, mereka mampu menyusul dan membalikkan keadaan, lalu menutup permainan dengan 42-38.

Di babak final, babak pertama sampai pertengahan  babak kedua. Pasangan Anton dan Peter sebetulnya sudah mempimpin, Tapi di poin-poin kritis mereka malah tertinggal 37-41. Dengan perjuangan pantang menyerah mereka mampu menyamakan kedudukan 41-41. Babak final harus berakhir untuk kemenangan Bayu dan Christian dengan score tipis 42-41. Dewi Fortuna rupanya belum berpihak ke pasangan Anton dan Peter. Kekalahan 1 poin terakhir terjadi karena disaat Peter service Anton malah teriak dan lengah, dia tidak siap menerima pengembalian bola setengah menyilang ke area kiri lapangan dari lawan.

Ada beberapa fakta menarik yang menjadi catatan admin untuk turnamen mingguan Sparta kali ini. Yang pertama; 2 orang finalis (Peter dan Bayu) merupakan pemain paling senior alias pemain gaek he he he... Karena usianya sudah diatas 45 tahun. Fakta yang kedua; Pasangan Bayu dan Christian menyelesaikan 3 partai dari 4 partai yang mereka mainkan dengan score tipis selisih 1 poin saja. Kalah dari Roganda dan Andre 41-42, menang dari pasangan Fatoni dan Romi dengan 42-41, dan kembali menang dari pasangan Anton dan Peter dengan 42-41. Luar biasa!!!

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Bayu dan Christian

Juara 2 Anton dan Peter

Juara 3 Roganda dan Andre / Fatoni dan Romi

Dan dibawah ini adalah catatan lengkap dari turnamen hari ini, disertai dengan update ranking Sparta plus catatan akumulasi perolehan medali Sparta;

Road to final
Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase yang akan datang. Tetap semangat dan terus berusaha yang terbaik semampu kita. Karena "Kerja keras mengalahkan bakat, ketika bakat tidak bekerja keras". 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar