Powered By Blogger

Minggu, 07 Januari 2024

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 7 Januari 2024

"Fortune always favors the brave, and never helps a man who does not help himself."

P. T. Barnum


Jika kamu sudah pernah menonton film John Wick: Chapter 3 – Parabellum, pastinya sudah tidak asing lagi dengan kalimat Fortis Fortuna Adiuvat


Kalimat tersebut hadir pada tato di punggung John Wick, yang terlihat ketika adegan ia tengah mandi dan menyorot kalimat tersebut di punggungnya. 

Jika didengar secara sekilas, kalimat ini memang terdengar sebagai bahasa latin. Di balik kalimat tersebut, terdapat makna yang cukup mendalam dan bisa menjadi renungan bagi kita. 

Kalimat maupun kata yang berasal dari bahasa Latin memang kerap memiliki filosofi yang kuat dan mendalam. Tidak heran jika kalimat Fortis Fortuna Adiuvat yang sempat dipopulerkan dalam film John Wick mampu memicu rasa penasaran dan tanya tentang makna dari kalimat tersebut. Namun, apa sesungguhnya arti dari kalimat Fortis Fortuna Adiuvat  itu sendiri? Simak penuturannya berikut ini. 

Makna dari Kalimat Fortis Fortuna Adiuvat 

Jika ditelusuri dari sejarahnya, Fortis Fortuna Adiuvat merupakan slogan atau pepatah dari bahasa Latin. Slogan ini telah dipakai secara historis bagi orang-orang militer di Anglosphere hingga saat ini di lambang keluarga dan klan individu. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Fortis Fortuna Adiuvat mempunyai arti sebagai “keberuntungan berpihak pada yang berani”

Tidak hanya itu, kalimat ini juga dipergunakan dalam beberapa bentuk kata yang berbeda, seperti Aufentes Fortuna Iuvat, tapi memiliki arti dan makna yang sama, sehingga bagaimanapun bentuk katanya, tetap merupakan pepatah yang memiliki makna mendalam jika bisa dimaknai secara tepat. 

Sejarah pepatah ini juga diketahui pernah dipergunakan dalam drama komedi Terence di tahun 151 SM, yang ditemukan di baris 203. Cerita dalam drama komedi tersebut mengisahkan ayah Antipho yang hadir tanpa disangka-sangka untuk menolak pernikahan anaknya dengan seorang gadis miskin. Akan tetapi, sang gadis menguatkan Antipho untuk tetap kuat sebab Fortune (Dewi Keberuntungan) menyukai pribadi yang tangguh. Mungkin pepatah Fortis Fortuna Adiuvat memang ada benarnya, karena jika tidak memiliki keberanian dan kepercayaan diri dalam menghadapi dinamika kehidupan, bagaimana mungkin keberuntungan bisa muncul dan berpihak.

Maka agar bisa menjadi pribadi yang berani dan percaya diri diperlukan kebiasaan-kebiasaan untuk mengasahnya. 

Cara Mengasah Keberanian dan Kepercayaan Diri 

1. Pahami Kelebihan dan Kekurangan yang Dimiliki

Penting sekali untuk bisa memahami apa saja kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki agar bisa meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian ketika menghadapi gejolak kehidupan, sebab jika kita sudah mengenal diri sendiri, maka segala sesuatunya bisa jauh lebih mudah untuk diterima dan dihadapi. 

2. Fokus pada Langkah-Langkah dan Perubahan Kecil 

Jangan muluk-muluk untuk membiasakan diri dengan langkah-langkah besar yang justru hanya akan membebani, tapi fokus saja pada langkah-langkah kecil yang walaupun terasa perlahan namun pasti membawa perubahan sekecil apa pun itu. 

3. Membinasakan Diri dengan Gaya Hidup Sehat 

Pola hidup yang sehat akan menarik segala hal positif ke dalam kehidupan, termasuk meningkatkan rasa percaya diri. Biasakan untuk berolahraga setiap hari dan mengonsumsi makanan sehat serta bergizi untuk menghadirkan kualitas hidup yang positif. Baca selengkapnya Cara Memulai Gaya Hidup Sehat. 

4. Stop Membanding-bandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain 

Hentikan kebiasaan buruk membandingkan diri sendiri dengan pencapaian orang lain, karena hanya akan memunculkan perasaan rendah diri yang malah merugikan diri sendiri. Masing-masing orang memiliki jalan hidupnya sendiri, sehingga tidak adil rasanya jika harus membandingkan diri sendiri dengan orang lain. 

Bagaimana? Saat sudah mengetahui makna dari pepatah Fortis Fortuna Adiuvat, apakah kini kamu ingin mulai membangun kebiasaan baik untuk menarik keberuntungan dalam kehidupan?


Kembali ke reportase...  Minggu 7 Januari 2024 adalah minggu pertama Tourney Mingguan Sparta pertama seasons 2024. Semua poin para Sparta dikembalikan ke 0 lagi, dan persaingan pun dimulai lagi secara fair. 

Cuaca minggu ini cukup adem, sehingga tidak terlalu menguras energi para Spartan yang berpartisipasi di tourney mingguan kali ini.  Hujan yang mengguyur turut mempengaruhi beberapa orang Spartan datang terlambat. Tourney pun dimulai dengan sangat-sangat terlambat. Ayo teman-teman, mari kita rubah habit kita menjadi orang-orang yang disiplin dan menghargai waktu. Atau haruskan didisiplinkan dengan sanksi denda? Menurut admin, sebagai orang yang dewasa, lebih enak mendisiplinkan diri sendiri daripada didisplinkan orang lain. Sepakat? 😊

Dari pengamatan admin, minggu ini ada 2 pasang Spartan yang penampilannya sangat bagus, solid dan menjajikan, sekalipun mereka baru pertama kali menjadi partner di lapangan. Pasangan fenomenal itu adalah pasangan Ikhsan dan Odod lalu ada pasangan Dumai dan Rama Putra. Tak mengherankan bila mereka lolos ke babak berikutnya. Ikhsan dan Odod menempati posisi runner up grup A, membayang-bayangi Peter dan Faisal R, yang kali ini berhasil menjadi juara grupnya. Sebenarnya Ikhsan dan Odod nyaris bisa mengalahkan Peter dan Faisal R setelah unggul sangat jauh di set pertama dan awal set ke-2. Namun mereka belum berhasil membungkus kemenangan atas lawannya, setelah takluk dari jurus tikungan maut pasangan Peter dan Faisal. R  Sementara Dumai dan Rama Putra sukses merebut tahta juara grup B, setelah sukses mengalahkan semua lawan-lawannya, termasuk mengalahkan pasangan Hizkia Ken dan Fatoni yang kali ini harus puas berada di posisi runner up grup B. 

Result babak penyisihan, menghasilkan 2 pasang juara grup dan 2 pasang runner up grup. Dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil melaju ke babak semifinal.

Grup A, Juara grup: Peter dan Faisal R runner up grup: Ikhsan dan Odod 

Grup B, Juara grup:  Dumai dan Rama Putra, runner up grup: Hizkia Ken dan Fatoni

Hasil drawing semifinal minggu ini, keempat semifinalis kembali 'tepang sono' alias bertemu kembali dengan sesama kompetitor di masing-masing grupnya.

Peter dan Faisal R masih menggunakan formula yang sama untuk mengunci kemenangan atas Ikhsan dan Odod. Tapi kali ini tidak dibarengi drama ketinggalan poin dan pake jurus tikungan maut. Peter dan Faisal R melangkah ke babak final setelah menang 42-26 atas Ikhsan dan Odod. Berbeda dengan bagan atas, bagan bawah semifinal harus diselesaikan dengan pertarungan yang sangat sengit antara Dumai dan Rama Putra VS Hizkia Ken dan Fatoni. Mereka berjibaku mempertahankan area lapangan masing-masing hingga berkali-kali nampak jatuh bangun. Rama Putra yang mengalami sakit pada bagian belikat dan Fatoni yang lututnya nyut-nyutan 😁 tak sedikit pun mengurangi keseruan pertandingan mereka. Sejujurnya kedua pasangan ini sangat layak masuk ke babak final. Tapi apa mau dikata, hanya 1 pasang saja yang bisa lolos ke parta puncak. Dumai dan Rama Putra harus legowo menerima kekalahan, setelah tertikung di poin-poin terakhir babak semifinal oleh Hizkia Ken dan FatoniHizkia Ken dan Fatoni mengamankan tiket ke babak final dengan kemenangan 42-38. Kemenangan ini sekaligus ajang balas dendam atas kekalahan mereka sebelumnya di babak pesnyisihan. Posisi pun berbalik, karena sang Runner-up  berhasil mengalahkan Juara grup.

Babak final mempertemukan Peter dan Faisal R VS Hizkia Ken dan Fatoni, yang fun fact-nya mereka adalah ranking 4 besar di musim 2023. Pertandingan seru terjadidi babak final. Perpaduan Peter yang bermain di area depan dengan cover apik dan solid dari Faisal R menjadikan pasangan ini lumayan menyulitkan lawannya untuk bisa menembus pertahanan pasangan ini. 

Set pertama  Peter dan Faisal R mampu menjaga ritme dan memegang kendali permainan. Tak mengherankan jika perolehan poin mereka bisa unggul cukup jauh dari Hizkia Ken dan Fatoni. Namun menjelang akhir set pertama  Hizkia Ken dan Fatoni berhasil mempersempit jurang perolehan poin. Sete pertama ditutup dengan 21-13 untuk keunggulan sementara pasangan Peter dan Faisal R.

Pada awal set ke-dua Peter dan Faisal R kembali menguasai permainan dan mereka secara konsisten masih menjaga ritme dan pola permainan. Tak berbeda dengan set pertama, set ke-dua pun dibumbui dengan drama jatuh bangun mengejar shuttlecock. Permainan placing-placing cantik dan jauh dari jangkauan yang ditampilkan keempat orang finalis dikombinasikan dengan smash-smash mematikan di waktu yang tepat dibarengi dengan  defence sekokoh Benteng Takeshi, membuat pertandingan babak final sangat menarik untuk disimak. Pada set ke-2  Faisal R nampak beberapa kali mengambil rehat karena kelelahan. Maklum dia harus kerja keras mengcover Peter yang usianya tidak muda lagi. Hampir saja pasangan Hizkia Ken dan Fatoni berhasil menikung lawannya di poin-poin terakhir babak final. Mereka secara berturut-turut sukses mendulang banyak poin dan makin mempersempit jarak perolehan poin. Namun perjuangan mereka harus berakhir tatkala Peter dan Faisal R berhasil menutup kemenangan babak final dengan 42-37.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 7 Januari 2024;

Juara 1 Peter dan Faisal R

Juara 2 Hizkia Ken dan Fatoni

Juara 3 Ikhsan dan Odod / Dumai dan Rama Putra

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-1 tahun 2024 ;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa di reportase-reportase selanjutnya...   Seperti slogan: Fortis, Fortuna, Adiuvat; semoga kita semua menjadi orang-orang yang bukan hanya berani tapi juga beruntung dalam kehidupan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar