Powered By Blogger

Minggu, 29 Juni 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 29 Juni 2025

“No matter how many mistakes you make or how slow you progress, you’re still way ahead of everyone who isn’t trying.”

Tony Robbins


Pasti semua orang pernah mendengar atau setidaknya tahu kisah dongeng Kura-kura dan Kelinci. Kisah ini masih menjadi motivasi untuk meningkatkan semangat dan kepercayaan diri seseorang. Terutama pada saat mereka merasa ingin berhenti dan membenci diri sendiri karena membuat kemajuan yang sangat lambat untuk tujuan mereka. Cerita ini masih sangat berpengaruh untuk memotivasi dan mendorong orang-orang yang dianggap lemah dalam genre apapun, baik itu kehidupan pribadi, akademik, atau professional.

Dunia memang kejam, orang-orang mengolok-olok mereka yang bekerja dengan lambat, berjalan dengan lambat, atau pun makan dengan lambat. Mereka menganggap kelambanan ini adalah sebuah simbol kemalasan seseorang. Mengapa orang yang membuat kemajuan dengan lambat dipandang rendah?

Berdasarkan kisah Kura-kura dan Kelinci, kita lihat apa yang membuat kura-kura bisa menang dengan kecepatan lambatnya. Jawabannya, passion atau semangat si kura-kura untuk tidak berhenti, tetap berusaha, terus menerus bergerak dan kerja keras sebagai sumber yang ahirnya membuatnya melewati garis finish dan memenangkan perlombaan.

1. Slow progress bukan berarti gagal

Mereka percaya, mereka melakukannya. Membuat kemajuan yang lambat bukan berarti gagal. Slow progress lebih baik daripada tidak ada usaha sama sekali. Mungkin kegagalan bisa diartikan ketika seseorang sudah menyerah, dan berhenti berusaha. Dengan begitu dia tidak mendapatkan apaun. Itulah kegagalan.

Membuat kemajuan yang lambat adalah tanda bahwa kamu masih berusaha untuk mencapai tujuan. Slow progress akan menghindarkanmu dari kemungkinan salah mengambil keputusan. Karena pekerjaan yang dilakukan telah melalui perencanaan yang matang.

2. Slow progress adalah bonus

Slow progress akan membuat sesorang melaui berbagai tantangan. Banyak kemungkinan yang akan muncul. Cara menghadapinya adalah berjuang dengan keras. Dalam perjuangan itu, kamu akan belajar cara menangani berbagai hal. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan lebih banyak pengalaman. Itulah bonusnya. Slow progress menambah pengalaman dalam kehidupan professional seseorang.

3. Slow progress mengajarkan kita untuk mencoba hal baru.

Slow progress memungkinkan kita beradaptasi seperlunya, belajar di setiap Langkah perjalanan dan memastikan bahwa kita menghargai tujuan sebenarnya. Ketika seseorang berusaha menuju kesuksesan dalam jangka panjang, dia menjadi multitasking dengan berbagai cara. Menjalankan cara-cara baru, mencoba hal baru agar hasilnya out of the box, yang akhirnya membuatnya belajar lebih banyak dan semakin mahir.

4. Slow progress membuatmu semakin tangguh

Berbicara tentang tujuan/cita-cita, terkadang hasil yang paling memuaskan berawal dari perkembangan yang lambat namun teguh. Jika kita tak berhenti dan terus mencari jawaban, kita akan tiba di tempat yang lebih baik. Jika kita ulet dan sabar, kita dapat mencapai apapun. Ciri-ciri pekerja keras sejati adalah yang terus belajar dan pantang menyerah. Juga yang terus menguatkan dirinya untuk terus maju. Cepat atau lambat pasti akan sampai di tujuan.

Si kura-kura dalam cerita membuktikan bahwa dirinya tangguh dan tidak menyerah. Dia menunjukkan kemampuan berjalannya dan mampu memenangkan balapan. Oleh karena itu, jangan menganggap orang lain selalu lebih baik dari kita. Lebih baik, buktikan diri kita dengan tetap semangat untuk terus maju dan tidak berhenti. Tak ada yang tahu, kamu mungkin akan menjadi inspirasi bagi orang lain seperti si kura-kura.

                  -----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase...  Tanpa terasa kita sudah memasuki minggu terakhir di Bulan Juni. Artinya minggu depan kita akan memasuki semester ke-2 Turnamen Mingguan Sparta, edisi tahun 2025. Cuaca Kota Bandung hari ini cukup bersahabat, karena sedikit berawan jadi udara di dalam GOR ABA terasa tidak terlalu panas.

Dari hasil drawing kali ini, admin memprediksikan ada 4 pasangan yang punya peluang sangat besar untuk bisa melaju ke babak berikutnya. Dari grup A ada pasangan: Rama Dhany dan Faza, disusul oleh Dumai dan Hizkia Ken. Lalu dari grup B ada 2 pasangan 'final kepagian'. Mereka adalah: Dena ZM dan Fathur, dengan Yudi H dan Reza A. Dan dari keempat pasangan unggulan tersebut, banyak yang meramalkan pasangan kuat Dena ZM dan Fathur yang akan menjadi jawara minggu ini.

Apa yang terjadi? sesuai prediksi Rama Dhany dan Faza memang berhasil menjadi juara grup A, setelah memenangkan 3 laga di babak penyisihan. Namun yang menjadi runner up-nya meleset. Dumai dan Hizkia Ken gagal lolos ke semifinal, Mungkin faktor Hizkia Ken yang masih jet lag, karena baru tiba di Bandung, setelah menempuh perjalanan panjang dari Solo. Diluar perkiraan, persaingan perebutan posisi runner up di grup A tenyata sangat sengit. Karena ada tiga pasangan yang sama-sama mengantongi 1 kali menang dan 2 kali kalah. Penghitungan selisih poin pun harus dilakukan dalam penentuan siapa pasangan yang berhak melaju ke babak semifinal. Noval dan Stefanus berhasil lolos ke semifinal setelah mengantongi 16 selisih poin. Sementara  2 pasangan lainnya harus ikhlas gugur di babak penyisihan karena memiliki selisih poin dibawah Noval dan StefanusDumai dan Hizkia Ken menempati urutan ke-3 karena hanya memiliki selisih poin -8, diikuti oleh Herman dan Peter yang hanya mengantongi -16.

Sementara untuk juara dan runner up grup B, sesuai dengan prediksi admin.  Dena ZM dan Fathur berhasil menjadi juara grup B setelah membabat habis semua lawan-lawannya. Pun demikian dengan  Yudi H dan Reza A yang juga berhasil lolos ke semifinal, karena menjadi runner up grup B,

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Rama Dhany dan Faza, runner up grup:  Noval dan Stefanus

Grup B, Juara grup: Dena ZM dan Fathur, runner up grup: Yudi H dan Reza A

Sama seperti lirik lagu Separuh Aku dari Band Noah; Dan terjadi lagiiiiii..... Hasil drawing babak semifinal, lagi-lagi kembali mempertemukan sesama grup. Namanya undian, ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan. Tapi peraturan adalah peraturan, manis atau pun pahit harus tetap dijalani. 

Pada bagan atas pertemuan kembali Dena ZM dan Fathur VS Yudi H dan Reza A lagi-lagi dimenangkan oleh Dena ZM dan Fathur dengan skorn 42-29. Saat bertemu di babak penyisihan mereka menang 42-35. Sementara pada bagan bawah, sang juara grup A; Rama Dhany dan Faza, untuk kedua kalinya menang atas Noval dan Stefanus dengan skor 42-33. Hasil skor ini jauh lebih baik dari hasil di babak penyisihan, karena di babak penyisihan mereka menang dengan skor super tipis 42-41.

Babak final mempertemukan Dena ZM dan Fathur VS Rama Dhany dan Faza. Kedua pasangan finalis ini merupakan juara grup dari masing-masing grup mereka. Set pertama dibuka dengan permainan ciamik dari kedua pasangan finalis. Susul menyusul poin terjadi, namun drama susul menyusul poin ini terhenti setelah poin 8-8. Selanjutnya Dena ZM dan Fathur terlihat mendominasi permainan. Perolehan poin mereka melesat jauh. Leading 4, 6, 8, hingga 10 poin pun tak terhindarkan terjadi. Hingga set pertama berhasil mereka tutup dengan skor 21-11.

Pada set ke-2 Dena ZM dan Fathur VS Rama Dhany masih konsisten dengan strategi menekan lawannya agar tidak berkembang. Tak mengherankan bila perolehan poin mereka makin jauh. Tapi Rama Dhany dan Faza tidak mau menyerah begitu saja. Kegigihan mereka sempat 2 kali membuahkan hasil mempersempit jarak perolehan poin. Terpantau mereka sempat mendekatkan perolehan poin hingga hanya berselisih 3 poin saja, pada saat skor 23-26 dan 26-29. Rama Dhany dan Faza panen poin dari Dena ZM dan Fathur yang berulang kali melakukan unforced error secara berturut-turut. Sayangnya trend ini tidak berlangsung lama, karena Dena ZM dan Fathur kembali berhasil leading jauh karena mendulang banyak poin. Di poin 'matang' 4 poin mendekati finish, Dena ZM dan Fathur lagi-lagi lengah. Jarak skor yang sangat jauh membuat mereka menurunkan tekanan. Keadaan ini berhasil dimanfaatkan oleh Rama Dhany dan Faza mengumpulkan rentetan poin. Cukup, bahkan sangat banyak untuk mendekatkan jarak skor. Dena ZM dan Fathur tidak tinggal diam. Mereka dengan sigap menutup babak final dengan 42-36.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 29 Juni 2025;

Juara 1 Dena ZM dan Fathur

Juara 2 Rama Dhany dan Faza

Juara Yudi H dan Reza A / Noval dan Stefanus

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-21 tahun 2025;


Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta


Benar, ungkapan "progres yang lambat tetaplah progres" mengandung makna yang positif. Ini berarti bahwa meskipun kemajuan yang dicapai mungkin tidak secepat yang diharapkan, tetap saja ada perubahan ke arah yang lebih baik. Intinya, jangan meremehkan langkah-langkah kecil yang terus diambil, karena pada akhirnya, mereka akan membawa pada hasil yang signifikan. Sekian reportase kali ini, Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...

Minggu, 22 Juni 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 22 Juni 2025

“Those who improve with age embrace the power of personal growth and personal achievement and begin to replace youth with wisdom, innocence with understanding, and lack of purpose with self-actualization.”

Bo Bennett


"Aktualisasi diri penting untuk sejumlah alasan, seperti peningkatan kebahagiaan dan kepuasan hidup, peningkatan hubungan, kreativitas dan inovasi, ketahanan dan keterampilan mengatasi masalah, dan peningkatan kesadaran diri."

Aktualisasi diri adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh psikolog humanistik Abraham Maslow pada pertengahan abad ke-19. Aktualisasi diri adalah proses mengembangkan potensi penuh seseorang dan menemukan jati diri. Ada beberapa alasan mengapa aktualisasi diri itu penting dan dalam artikel ini kita akan melihat lima alasan penting untuk aktualisasi diri.

5 Alasan Penting Untuk mencapai Aktualisasi Diri

Berikut merupakan beberapa alasan kenapa aktualisasi diri penting  untuk dicapai.

1. Kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih besar

Salah satu alasan utama mengapa aktualisasi diri itu penting adalah karena hal ini mengarah pada rasa kesejahteraan dan kepuasan hidup yang lebih besar. Orang yang hidup sesuai dengan nilai, keyakinan, dan tujuan mereka lebih cenderung merasa terpenuhi dan puas. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Positive Psychology menyimpulkan bahwa orang yang merasa bahwa hidup mereka memiliki tujuan dan makna lebih cenderung merasa bahagia dan mengalami kepuasan hidup yang lebih besar. Pendapat ahli. Jordan Peterson, seorang psikolog klinis dan profesor di University of Toronto, aktualisasi diri diperlukan untuk mencapai makna dan tujuan hidup. Dia percaya bahwa mengejar aktualisasi diri adalah hal yang memberi makna dalam hidup dan merupakan komponen penting dari kesehatan mental dan kesejahteraan.

2. Meningkatkan Relasi dengan orang lain

Aktualisasi diri juga dapat meningkatkan hubungan dengan orang lain. Aktualisasi diri memungkinkan orang untuk mengkomunikasikan kebutuhan mereka dengan lebih baik, mengekspresikan perasaan mereka, dan menetapkan batasan. Hal ini mengarah pada hubungan yang lebih memuaskan dan sehat. Selain itu, orang yang mengaktualisasikan diri menarik orang lain yang juga mengaktualisasikan diri, yang dapat menghasilkan ikatan yang lebih bermakna. Menurut psikolog humanistik Carl Rogers, aktualisasi diri dan hubungan yang sehat sangat erat kaitannya. Rogers, orang yang mengaktualisasikan diri lebih terbuka, jujur, dan otentik sehingga lebih mungkin mengembangkan hubungan yang positif dengan orang lain.

3. Peningkatan kreativitas dan inovasi

Aktualisasi diri juga meningkatkan kreativitas dan inovasi. Ketika hidup Anda selaras dengan nilai-nilai dan tujuan Anda, Anda lebih mungkin merasa termotivasi dan terinspirasi. Hal ini dapat menghasilkan ide, perspektif, dan pemecahan masalah baru. Dalam bukunya yang berjudul Flow: The Psychology of Optimal Experience, psikolog Michael Csiksentmihai menyatakan bahwa aktualisasi diri berkaitan erat dengan kreativitas. Dia menyatakan bahwa orang lebih mungkin mengalami keadaan flow ketika mereka terlibat dalam kegiatan yang memberi mereka kepuasan dan sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Kondisi flow adalah keadaan pikiran yang sangat fokus dan energik yang mengarah pada peningkatan kreativitas dan inovasi.

4. Peningkatan Resiliensi dan kapasitas mengatasi masalah

Aktualisasi diri juga dapat meningkatkan ketahanan dan meningkatkan kemampuan mengatasi masalah. Ketika aktualisasi diri dilakukan secara terus menerus, maka akan meningkatkan kemampuan untuk mengatasi kemunduran, kegagalan, dan kesulitan. Hal ini karena rasa harga diri dan tujuan yang kuat membantu orang untuk tetap termotivasi dan fokus dalam situasi yang sulit. Carol Dweck, seorang profesor dan psikolog di Stanford University, aktualisasi diri berkaitan erat dengan pola pikir bertumbuh. Orang dengan pola pikir bertumbuh cenderung melihat kesulitan dan kemunduran sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar, yang membantu mereka mengembangkan ketahanan dan keterampilan mengatasi masalah yang lebih baik.

5. Peningkatan kesadaran diri

Terakhir, aktualisasi diri mengarah pada kesadaran diri yang lebih besar. Aktualisasi diri yang meningkat mengarah pada pemahaman yang lebih besar tentang kekuatan, kelemahan, dan nilai-nilai seseorang. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik, tujuan yang lebih bermakna, dan kehidupan yang lebih autentik. Daniel Goleman, psikolog dan penulis buku Emotional Intelligence, aktualisasi diri berkaitan erat dengan kesadaran diri secara emosional. Menurutnya, orang yang mengaktualisasikan diri lebih berhubungan dengan emosi mereka dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri. Menurutnya, hal ini membantu mereka untuk mengatur emosi, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan hubungan mereka dengan orang lain.

Aktualisasi diri penting untuk sejumlah alasan, seperti peningkatan kebahagiaan dan kepuasan hidup, peningkatan hubungan, kreativitas dan inovasi, ketahanan dan keterampilan mengatasi masalah, dan peningkatan kesadaran diri. Pendapat profesional dari para psikolog dan peneliti mendukung pentingnya aktualisasi diri dalam mencapai manfaat-manfaat ini. Dengan mengupayakan aktualisasi diri, individu dapat menjalani kehidupan yang lebih kaya dan bermakna serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

                  -----oooOOOooo-----


Cuaca dan suhu udara Hari Minggu, 22 Juni 2025 di GOR ABA, kembali ke setelan awal. Yaitu panas 'ngaheab', sekalipun belum melakukan aktivitas olahraga. Bergabungnya Dumai di detik-detik terakhir dilakukannya proses drawing (elengkapi peserta turney yang jumlahnya ganjil), menambah panasnya bursa persaingan antar Spartan di minggu ini. Banyak Spartan yang datang super telat, mengakibatkan agenda turnamen dimulai sangat terlambat.

Panasnya suhu udara siang ini sepanas persaingan di grup A, yang merupakan grup neraka. Cukup berbeda dengan kondisi grup B yang lebih santai. 

Dari hasil drawing untuk fase grup, admin menyimpulkan ada 2 pasangan utama yang diprediksi bakal merajai turney kali ini. Pasangan itu adalah: Reza A dan Herman, disusul oleh Fatoni dan Dena ZM.  Reza A dan Herman yang digadang-gadang akan menjadi juara minggu ini, malah 'terpeleset' karena kalah dari kompetitornya, Fatoni dan Dena ZMFatoni dan Dena ZM yang bermain lebih taktis dan kepiawaian mengatur tempo permainan, membuat Reza A dan Herman harus kalah di babak penyisihan.

Dengan hasil itu Fatoni dan Dena ZM berhasil menjadi juara grup A, sementara Reza A dan Herman harus puas berada di posisi runner up. Kemudian untuk grup B, Rigel dan Noval tampil sangat dominan, sehingga mereka sukses menjadi juara grup B. Dan yang menjadi runner up-nya adalah Odod dan Dumai, yang sekalipun keduanya cukup kelelahan setelah melakukan perjalanan jauh dari lembang dan Majalaya.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Fatoni dan Dena ZM, runner up grup: Reza A dan Herman 

Grup B, Juara grup: Rigel dan Noval, runner up grup: Odod dan Dumai

Hasil pengundian babak semifinal, lagi dan lagi mempertemukan sesama pesaing grup masing-masing. Pada bagan atas Fatoni dan Dena ZM untuk kedua kalinya menang atas Reza A dan Herman dengan skor sama persis seperti di fase grup, yaitu 42-30. Sementara pada bagan bawah Rigel dan Noval berhasil mengulang kemenanangan atas lawannya, Odod dan Dumai. Yang kali ini menang 42-31, setelah di fase grup menang dengan hasil skor yang lebih bagus. 42-29.

Setelah terganjalnya langkah unggulan utama  Reza A dan Herman, babak final minggu ini ditempati oleh Fatoni dan Dena ZM VS Rigel dan Noval. Set pertama dibuka dengan pertarungan cukup imbang. Saling susul menyusul dan menyamakan skor beberapa kali terjadi. Namun kejadian itu hanya berlangsung sampai menjelang pertengahan set pertama saja. Karena setelahnya, pasangan Fatoni dan Dena ZM tampil lebih dominan. Mereka berhasil menjaga ritme dan mengontrol permainan. Hal itu tak mengherankan jika mereka berhasil melesatkan perolehan poin, hingga leading 5 sampai 7 poin. Fatoni dan Dena ZM menutup set pertama dengan 21-12. 

Pada set ke-dua tak ada perubahan signifikan. Fatoni dan Dena ZM masih tampil dominan. Berbeda dengan Rigel dan Noval yang malah terlihat performanya makin menurut. Faktor kelelahan dan terganggunya fokus Noval yang secara dadakan harus berangkat dinas, membuat pasangan ini penampilannya terjun bebas secara drastis. Skor pun nampak jomplang saat mereka mulai tertinggal belasan hingga 20 poin. babak final  menjadi milik Fatoni dan Dena ZM yang secara gemilang menutupnya dengan skor sangat meyakinkan, 42-21.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 22 Juni 2025;

Juara 1 Fatoni dan Dena ZM 

Juara 2 Rigel dan Noval

Juara Reza A dan Herman / Odod dan Dumai

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-20 tahun 2025;

Road to final

Bagan turnamen



Update ranking Sparta 

Akumulasi perolehan medali Sparta


Aktualisasi diri sangat penting karena merupakan kunci untuk mencapai potensi penuh dan kepuasan dalam hidup. Sekian reportase kali ini, Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...

Minggu, 15 Juni 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta dan Friendly Match VS IBC Ikopin, 15 Juni 2025

“Don't let success go to your heads and don't let failure into your hearts.”

Will Smith

 

Minggu, 15 Juni 2025 Sparta kedatangan tamu Ikopin Badminton Club. Kunjungan mereka dalam rangka menjalin silaturahmi dalam sebuah pertandingan persahabatan. Friendly Match ini digagas untuk semakin mempererat kerjasama dengan Sparta yang menjadi media partner Ikopin Badminton Club sejak tahun 2024. Jadi, menang dan kalah bukan tujuan utama dari acara ini.

Cuaca Minggu siang cukup mendukung, karena tidak terlalu panas seperti biasanya. Sekitar 30 orang mahasiswa Ikopin University penggiat olahraga bulutangkis di kampusnya, datang ke markas Sparta di GOR ABA.

Dari 17 partai pertandingan persahabatan yang digelar, Sparta menyapu bersih kemenangan.  Kemenangan jangan membuatmu mendongakkan kepala dan kekalahan tidak perlu membuatmu menundukkan kepala tanda rendah diri. Karena pada hakikatnya semua ini hanyalah sebuah permainan. Jiwa ksatria dan sportivitas harus tetap kita junjung tinggi.

Dalam setiap Friendly Match tentu saja tak lengkap jika tidak diabadikan dengan foto bersama. Berikut gambar yang berhasil diabadikan dari kamera handphone.



Demikian selayang pandang dari acara Friendly Match Sparta VS IBC Ikopin.

                  -----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase... Selesai acara Friendly Match, acara dilanjutkan dengan agenda rutin Turnamen Mingguan Sparta, yang kali ini menginjak minggu ke-19 musim 2025.Hampir semua Squad Sparta lanjut berpartisipasi di Turnamen Mingguan Sparta kali ini. Hanya 3 orang yang tidak ikutan. Redy pulang karena lengannya sakit. Sementara Iqbal dan Nida hanya ingin menjadi penonton saja.

Sebagai catatan, dari kesepakatan dan akhirnya diputuskan bahwa sistem scoring untuk Turnamen Mingguan Sparta kali ini untuk babak penyisihan grup hingga semifinal, menggunakan scoring 30 rally poin. Dan untuk babak final 42 rally poin.

Dari 9 pasangan yang tersebar di 2 grup A dan B, yang dihasilkan dari pengundian roda putaran nasib, admin mengunggulkan beberapa pasangan yang diperkirakan akan sukses melaju ke babak berikutnya. Pasangan-pasangan yang masuk ke bursa pasangan unggulan tersebut adalah; Fathur dan Fatoni, , Dena ZM dan Yudi H, Odod dan  Hizkia Ken, lalu yang terakhir adalah Renaldi dan Razaq

Grup B boleh dibilang grup neraka, karena dihuni oleh pemain-pemain bagus.Sementara grup A grupnya lebih santuy, sekalipun grup ini dihui oleh 5 pasangan. 

Fathur dan Fatoni menyapu bersih kemenangan di laga fase grup, yang otomatis menjadikan mereka sebagai juara grup A. Odod dan Hizkia Ken menempati posisi runner up grup A. Sementara persaingan di grup B harus diselesaikan dengan penghitungan selisih poin. Karena 3 pasangan sama-sama mengantongi 2 kali menang dan 1 kali kaalah. Dan dari hasil penghitungan selisih poin, Renaldi dan Razaq memuncaki grup B karena memiliki 18 selisih poin. Disusul oleh Reza A dan Triyan sebagai runner up-nya. Sementara pasangan Dena ZM dan Yudi H harus legowo tersingkir di fase grup, karena mereka hanya memiliki -7 selisih poin.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Fathur dan Fatoni, runner up grup: Odod dan Hizkia Ken

Grup B, Juara grup: Renaldi dan Razaq, runner up grup: Reza A dan Triyan

Hasil pengundian babak semifinal mantakdirkan keempat pasangan ini bertemu secara menyilang. Sebuah fenomena yang cukup menarik dimana 2 pasangan juara grup harus tumbang di babak semifinal. Dan para runner up sukses melenggang ke babak final. 

Pada bagan atas  Fathur dan Fatoni harus takluk karena tertikung oleh Reza A dan Triyan di poin-poin akhir. Reza A dan Triyan memenangi laga semifinal dengan 30-28. 

Pada bagan bawah Renaldi dan Razaq secara mengejutkan kalah 28-30 dari Odod dan Hizkia Ken. Permainan bola-bola cepat Renaldi dan Razaq berhasil diredam oleh Odod dan Hizkia Ken. Dengan strategi menurunkan tempo permainan, Odod dan Hizkia Ken malah sukses memegang kendali. Pasangan yang hanya diperkirakan akan terhenti di babak semifinal ini berhasil melaju ke final.

Babak final mempertemukan Reza A dan Triyan VS Odod dan Hizkia Ken. Set pertama dibuka dengan saling adu jual beli serangan. Hingga pertengahan set pertama pertandingan masih terlihat cukup imbang. Namun setelah itu Reza A dan Triyan makin gencar menggempur area lapangan Odod dan Hizkia Ken. Serangan-serangan kombinasi pukulan Reza A dan Triyan yang keras dan tajam membuat lawannya keteteran dan mulai tertinggal skornya. Set pertama ditutup dengan 21-15 untuk keunggulan sementara Reza A dan Triyan.

Pada set ke-2 tak ada perubahan taktik dan strategi dari Odod dan Hizkia Ken. Strategi menurunkan tempo permainan tidak mempan diterapkan kepada pasangan powerful seperti Reza A dan Triyan. Malahan Reza A dan Triyan kerap kali berhasil merusak formasi dan membuat Odod dan Hizkia Ken harus pontang panting mengejar bola. Skor makin menjauh, dan sempat menyentuh selisih 18 poin saat kedudukan 36-18. Akhirnya Odod dan Hizkia Ken harus menyerah, dan gelar juara minggu ini direbut oleh Reza A dan Triyan, setelah membukukan kemenangan 42-26 atas lawannya. 

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 15 Juni 2025;

Juara 1 Reza A dan Triyan

Juara 2 Odod dan Hizkia Ken

Juara Fathur dan Fatoni / Renaldi dan Razaq

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-19 tahun 2025

Road to final

Bagan turnamen


Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

"Humility is the foundation of all virtues." (Rendah hati adalah dasar dari semua kebajikan). Sekian reportase kali ini, Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...

 





Minggu, 08 Juni 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 8 Juni 2025

"Believe in your infinite potential. Your only limitations are those you set upon yourself."

Roy T. Bennett


Tidak jarang kita malah menjadi penghalang terbesar bagi diri sendiri. Ketika kita membatasi potensi yang ada dalam diri dengan keyakinan bahwa kita tidak mampu, kita secara tidak sadar menutup pintu terhadap berbagai peluang yang sebenarnya bisa kita raih.

Sikap ini tidak hanya menghambat perkembangan pribadi tetapi juga bisa menjadi penyebab utama mengapa orang lain meremehkan kemampuan dan potensi yang sebenarnya kita miliki.

Sikap yang paling merugikan diri sendiri adalah ketika kita membatasi potensi kita dengan keyakinan bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu.

Ketika kita mulai merasa bahwa kemampuan kita terbatas, kita secara tidak sadar mulai menghindari peluang dan tantangan baru.

Ini adalah perangkap yang sangat berbahaya karena tidak hanya menghalangi perkembangan pribadi, tetapi juga mempengaruhi pandangan orang lain terhadap diri kita.

Ketika kita tidak berani keluar dari zona nyaman dan menantang batasan-batasan yang ada, orang lain mungkin akan melihat kita sebagai individu yang kurang berpotensi, dan pada akhirnya, kita pun menjadi mudah diremehkan.

Penting untuk diingat bahwa batasan-batasan yang kita buat untuk diri sendiri sering kali bersifat mental, bukan fisik.

Batasan ini bisa berasal dari rasa takut akan kegagalan, kurangnya kepercayaan diri, atau pengalaman negatif di masa lalu.

Namun, jika kita terus-menerus hidup dalam bayang-bayang ketakutan ini, kita tidak akan pernah tahu sejauh mana kemampuan kita sebenarnya.

Ketika kita memilih untuk tidak mencoba hal-hal baru atau mengambil risiko, kita kehilangan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

Sebaliknya, jika kita berusaha menantang diri sendiri dan melampaui batasan-batasan yang kita buat, kita akan membuka pintu menuju berbagai peluang yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Meskipun kita mungkin tidak selalu menyadari bagaimana sikap kita memengaruhi pandangan orang lain terhadap kita, penting untuk memahami bahwa sikap yang kita tunjukkan dapat membuat kita terlihat lebih lemah atau tidak kompeten di mata orang lain.

Sebagai contoh, seseorang yang selalu meragukan dirinya sendiri dan enggan untuk mengambil inisiatif cenderung dilihat sebagai individu yang kurang berani dan kurang mampu.

Orang lain mungkin akan menganggap kita sebagai seseorang yang tidak layak dipercaya untuk tanggung jawab yang lebih besar, dan hal ini bisa berdampak negatif pada karier, hubungan, atau aspek lain dalam hidup kita.

Namun, kabar baiknya adalah sikap-sikap ini bisa diubah. Dengan kesadaran dan upaya yang konsisten, kita dapat mulai mengganti pola pikir yang membatasi dengan pola pikir yang lebih positif dan proaktif.

Ketika kita mulai menunjukkan kemauan untuk berkembang dan beradaptasi, orang lain pun akan mulai melihat kita sebagai seseorang yang penuh potensi.

Kita akan mendapatkan penghargaan dan pengakuan yang pantas kita terima. Jadi, jangan biarkan diri kita terjebak dalam batasan-batasan yang kita ciptakan sendiri.

Teruslah berusaha melampaui ekspektasi, dan buktikan kepada diri sendiri dan orang lain bahwa kita lebih dari sekadar apa yang mereka lihat.

                   -----oooOOOooo-----


Minggu siang, 8 Juni 2025 matahari bersinar dengan teriknya. Panasnya sangat terasa di dalam GOR ABA. Sampai-sampai air keran juga berasa hangat cenderung panas karena terpanggang di dalam torn.

Turney kali ini sangat terlambat dimulai karena beberapa orang telat datangnya. Untunglah tak banyak hambatan sehingga turney mingguan Sparta edisi minggu ini selesai tepat waktu.

Dari hasil drawing penyisihan babak grup, admin menjagokan 2 pasangan karena mereka bukan pasangan gendongan. Mereka adalah: Hizkia Ken dan Fathur lalu ada Atep dan Wahid. Selain itu admin juga memasukan 2 pasangan lain yang berpotensi melangkah ke babak selanjutnya. Pasangan-pasangan itu adalah: Noval dan Fatoni, berdampingan dengan Peter dan Fani.

Dan benar saja keempat pasangan itulah yang lolos ke babak semifinal. Hizkia Ken dan Fathur menempati posisi juara grup A, diikuti oleh pasangan Atep dan Wahid sebagai runner up-nya. 'Pertikaian keras' terjadi di grup B. Karena ketiga pasangan yang menghuni grup B semuanya sama-sama mengantongi 1 kali menang dan 1 kali kalah. Penghitungan selisih poin pun harus dijadikan 'hakim yang adil' untuk penentuan juara dan runner up grup. Dari hasil penghitungan selisih poin, Peter dan Fani berhak merebut posisi juara grup B karena memiliki selisih poin 4. Disusul oleh Noval dan Fatoni  sebagai runner up, dengan selisih poin -1. Sementara Dumai dan Yudi H harus legowo tersingkir karena selisih poin mereka paling kecil, yaitu -3.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Hizkia Ken dan Fathur dan runner up grup: Atep dan Wahid

Grup B, Juara grup: Peter dan Fani, runner up grup: Noval dan Fatoni

Pengundian untuk semifinal mentakdirkan saling bertemunya kembali sesama pesaing grup masing-masing. Pada bagan atas sesama penghuni grup A bertemu lagi. Hizkia Ken dan Fathur kembali memenangi laga melawan Atep dan Wahid. Di semifinal Hizkia Ken dan Fathur nyaris disingkirkan oleh Atep dan Wahid. Setekah tertinggal sangat jauh, yaitu 13 poin. Namun di poin-poin terakhir mereka berhasil membalikkan keadaan dan memenangi laga semifinal secara epik. Dengan skor tipis 42-41. 

Pada bagan bawah Peter dan Fani berhasil membalas kekalahan dari Noval dan Fatoni di babak penyisihan. Di babak penyisihan mereka kalah tipis 41-42, dan di semifinal mereka menang dengan skor 42-37.

Babak final mempertemuakan Hizkia Ken dan Fathur  VS Peter dan Fani, dua pasangan juara grup dari grup A dan grup B. Set pertama dibuka dengan salin susul menyusul poin dengan cukup ketat. namun setelah melewati pertengahan set pertama, Peter dan Fani terlihat lebih mendominasi permainan. Dengan strategi Peter bertugas menempatkan bola-bola kecil didepan net agar lawan tidak mempunyai kesempatan menyerang. Sementara Fani bertugas menggedor pertahanan dari Hizkia Ken dan Fathur. Strategi itu berhasil melambungkan perolehan poin dan membuat skor kedua finalis ini merenggang. Hizkia Ken dan Fathur beberapa kali berhasil mendekatkan skor, tapi Peter dan Fani lagi-lagi kembali berhasil menjauhkannya lagi. Hingga set pertama berhasil ditutup dengan 21-16 untuk keunggulan sementara Peter dan Fani.

Set ke-dua Hizkia Ken dan Fathur terlihat mulai kelelahan sehingga membuahkan banyak unforced error. Kelelahan mereka karena laga semifinal melawan Atep dan Wahid yang sangat menguras stamina mereka. Peter dan Fani leading makin jauh, bahkan sempat menyentuh selisih poin hingga 10 poin. Hizkia Ken dan Fathur sempat mengejar poin cukup banyak, namun lagi-lagi Peter dan Fani tancap gas poll menjauhkan skor. Babak final pun berakhir dengan skor 42-31 untuk kemenangan Peter dan Fani.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 8 Juni 2025;

Juara 1 Peter dan Fani

Juara 2 Hizkia Ken dan Fathur 

Juara Atep dan Wahid / Noval dan Fatoni 

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-18 tahun 2025

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta


Akumulasi perlehan medali Sparta


Percayalah pada potensi kamu yang tak terbatas, dan hanya pikiranmu saja yang bisa membatasinya. Sekian reportase kali ini, Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...

 


Minggu, 01 Juni 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 1 Juni 2025

“The difference between misery and happiness depends on what we do with our attention.” 

Sharon Salzberg


Setiap orang, baik yang muda maupun yang telah berusia renta, baik yang kaya maupun yang hidup seadanya, semuanya menjalani kehidupannya tidak lain adalah untuk mencapai kebahagiaan. Sesuatu yang membuat masing masing dari diri mereka merasa senang, puas, lega, tidak ada yang mengganjal di dalam hati, dan definisi bahagia lainnya yang saya yakin tidak akan pernah sama rasanya untuk tiap tiap orang.

Ada sesuatu yang tiba-tiba datang menghampiri pikiran saya malam itu,usai mendapati sebuah kata di antara serangkaian percakapan.

Dan sebuah pribahasa yang tersimpan dalam memori saya seketika melompat keluar.

“Habis manis, sepah dibuang.”

Sejatinya, peribahasa ini bermakna negatif. Seluruh buku pribahasa saya yakin mengartikannya seperti ini:

“Setelah puas memperoleh manfaatnya, maka kemudian ditinggalkan.”

Atau

” Hanya dimanfaatkan apabila ada perlu saja, setelah itu ditinggalkan.”

Tapi kemudian, pikiran saya mencoba membolak-balikkan susunan kata itu. Membolak-balikkan makna yang terkandung di dalamnya. Lalu mencoba membolak-balikkan sudut pandang saya terhadap maknanya.

Pada akhirnya… keesokan paginya saya berhasil mendapati sudut pandang baru.

Jika pada makna yang tertulis umum di dalam kamus pribahasa tersebut cenderung mengandung makna yang negatif, maka saya mencoba melihatnya dari sudut pandang lain yang berlawanan.

“Habis manis, sepah dibuang”

–bersyukur telah bisa memberikan manfaat, sepahnya kemudian akan ada yang membuatnya berguna.

Begitulah singkatnya. Dari sudut pandang lain itu, kita justru bisa melihat bahwa sesungguhnya tidak ada yang sia-sia dan tidak ada yang hilang dan terbuang.

Ketika mungkin suatu waktu kita mengalami kejadian yang membuat kita merasakan “Habis manis, sepah dibuang”, barangkali hal itu akan sangat membuat kita bersedih dan kecewa. Mengapa? Karena kita memandangnya dari sudut yang negatif. Sehingga kita cenderung merasakan ketidak-nyamanan dan mengikis kebahagiaan yang tersimpan di dalam diri kita.

Berbeda halnya ketika kita memandangnya dari sudut lain. Bayangkan ketika kita melihatnya sebagai sebuah kesyukuran. Bersyukur karena paling tidak, walau dalam status kejadian kita merasa “sepah dibuang”, kita telah bisa memberikan kebaikan kepadanya. Kita telah menebarkan manfaat yang berguna bagi orang lain. Walaupun pada kenyataannya, mungkin, seseorang itu kemudian melupakannya. Atau mungkin, sebenarnya, ia pun tidak ingin melupakan apalagi membuang, tetapi hanya kondisi yang kemudian membuat situasi terasa seperti itu (terasa seperti “sepah dibuang”).

Ketika kita mampu memaknainya sebagai sebuah kesyukuran, maka bukan sedih atau pun kecewa yang akan memenuhi relung hati kita. Melainkan jutaan partikel kebahagiaan yang berdesak-desakan berebut berjejalan mengisi ruang hati kita.

Yaa..kebahagian itu bergantung pada bagaimana kita memandang sesuatu. Kebahagian itu hanyalah mengenai sudut pandang. Bahagia atau tidaknya seseorang, bergantung kepada bagaimana ia melihat sebuah persoalan. Apabila ia melihatnya dari sudut pandang negatif, maka ia akan kehilangan kebahagiaan itu. Namun, apabila ia melihatnya dari sudut pandang positif, maka ia akan dipenuhi oleh kebahagiaan.

                   -----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase... Tidak seperti biasanya, saat admin tiba di GOR ABA siang tadi, sudah ada tiga orang Spartan yang sudah tiba lebih duluan ke GOR ABA. Mereka adalah: Faisal R, Atep dan Fathur. Mereka nampak sedang asyik ngobrol santai.

Karena sudah ada beberapa orang, maka proses drawing pun bisa dilakukan lebih cepat. Dan dari hasil proses drawing, admin menyimpulkan ada beberapa pasangan yang masuk menjadi pasangan unggulan minggu ini, Mereka adalah: Faisal R dan Yudi H, Rama Dhany dan Atep, Fatoni dan Fathur, lalu yang terakhir ada Herman dan Noval. Dan benar saja, keempat unggulan teratas minggu ini, semuanya melaju ke babak berikutnya. Dari keempat pasangan diatas, Faisal R dan Yudi H yang tercatat paling meyakinkan karena memenangi semua laga babak penyisihan dengan memberi poin lawan-lawannya dibawah 28. Kemenangan-kemenangan itu sekaligus membawa mereka menempati posisi juara A. Dsusul oleh Rama Dhany dan Atep sebagai runner up-nya. Penampilan kompak dan solid dari Herman dan Noval juga membuat mereka suksesn menjadi juara grup B. Sementara Fatoni dan Fathur harus puas sebagai runner up-nya.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Faisal R dan Yudi H dan Noval, runner up grup: Rama Dhany dan Atep 

Grup B, Juara grup: Herman dan Noval, runner up grup: Fatoni dan Fathur

Sama seperti minggu lalu, hasil drawing babak semifinal menempatkan para semifinalis pada bagan turnamen secara menyilang. Pada bagan atas, sang juara grup B Herman dan Noval, berhasil disingkirkan oleh runner up grup A, Rama Dhany dan AtepRama Dhany dan Atep memenangi laga semifinal dengan skor 42-33. Setelah menjalani pertarungan sangat ketat.  

Pada bagan bawah Faisal R dan Yudi H yang sejak awal selalu leading dalam perolehan poin, bahkan hingga set ke-dua saat kedudukan 30-27 atas lawannya, Fatoni dan Fathur Faisal R dan Yudi H tidak dapat melanjutkan laga semifinal, dikarenakan engkel kaki Faisal R terkilir saat mendarat tidak sempurna di lantai lapangan. Dengan kondisi demikian maka Fatoni dan Fathur lah yang berhak melanjutkan kiprahnya ke babak final.

Pertemuan Rama Dhany dan Atep VS Fatoni dan Fathur sebetulnya merupakan final yang ideal (setelah mundurnya Faisal R dan Yudi H). Namun apa yang terjadi? Babak final menjadi antiklimaks. 

Set pertama dibuka dengan pertarungan cukup ketat diantara kedua finalis ini. Namun ketatnya permainan hanya terjadi sampai 1/3 set pertama saja. Selanjutnya Fatoni dan Fathur mendominasi laga final edisi minggu ini. Rama Dhany dan Atep seperti kehilangan fokus dan touch permainan mereka. Berkali-kali bola dibiarkan lewat begitu saja. Jurang skor pun menganga lebar. Set pertama ditutup dengan 21-7 untuk keunggulan sementara Fatoni dan Fathur.

Pada set ke-dua tak ada perubahan strategi yang diterapkan oleh kedua pasangan finalis. Fatoni dan Fathur masih rutin menjebol pertahanan  Rama Dhany dan Atep yang sangat rapuh dengan variasi power dan placing. Rama Dhany dan Atep kian banyak melakukan unforced error. Bahkan skor mereka makin ketinggalan jauh. Fatoni dan Fathur leading belasan poin malah pernah menyentuh 22 poin. Bahkan hingga babak final berakhir mereka berhasil mempertahankan jarak sejauh itu. Akhirnya babak final berakhir dengan 42-20 untuk kemenangan Fatoni dan Fathur.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 1 Juni 2025;

Juara 1 Fatoni dan Fathur

Juara 2 Rama Dhany dan Atep

Juara Herman dan Noval / Faisal R dan Yudi H

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-17 tahun 2025

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Ubahlah cara pandangmu ke arah positif, yang berarti melihat dunia dan situasinya dengan lebih optimis, fokus pada hal-hal baik, dan mengabaikan hal-hal negatif. Sekian reportase kali ini, Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...