Powered By Blogger

Minggu, 15 Juni 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta dan Friendly Match VS IBC Ikopin, 15 Juni 2025

“Don't let success go to your heads and don't let failure into your hearts.”

Will Smith

 

Minggu, 15 Juni 2025 Sparta kedatangan tamu Ikopin Badminton Club. Kunjungan mereka dalam rangka menjalin silaturahmi dalam sebuah pertandingan persahabatan. Friendly Match ini digagas untuk semakin mempererat kerjasama dengan Sparta yang menjadi media partner Ikopin Badminton Club sejak tahun 2024. Jadi, menang dan kalah bukan tujuan utama dari acara ini.

Cuaca Minggu siang cukup mendukung, karena tidak terlalu panas seperti biasanya. Sekitar 30 orang mahasiswa Ikopin University penggiat olahraga bulutangkis di kampusnya, datang ke markas Sparta di GOR ABA.

Dari 17 partai pertandingan persahabatan yang digelar, Sparta menyapu bersih kemenangan.  Kemenangan jangan membuatmu mendongakkan kepala dan kekalahan tidak perlu membuatmu menundukkan kepala tanda rendah diri. Karena pada hakikatnya semua ini hanyalah sebuah permainan. Jiwa ksatria dan sportivitas harus tetap kita junjung tinggi.

Dalam setiap Friendly Match tentu saja tak lengkap jika tidak diabadikan dengan foto bersama. Berikut gambar yang berhasil diabadikan dari kamera handphone.



Demikian selayang pandang dari acara Friendly Match Sparta VS IBC Ikopin.

                  -----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase... Selesai acara Friendly Match, acara dilanjutkan dengan agenda rutin Turnamen Mingguan Sparta, yang kali ini menginjak minggu ke-19 musim 2025.Hampir semua Squad Sparta lanjut berpartisipasi di Turnamen Mingguan Sparta kali ini. Hanya 3 orang yang tidak ikutan. Redy pulang karena lengannya sakit. Sementara Iqbal dan Nida hanya ingin menjadi penonton saja.

Sebagai catatan, dari kesepakatan dan akhirnya diputuskan bahwa sistem scoring untuk Turnamen Mingguan Sparta kali ini untuk babak penyisihan grup hingga semifinal, menggunakan scoring 30 rally poin. Dan untuk babak final 42 rally poin.

Dari 9 pasangan yang tersebar di 2 grup A dan B, yang dihasilkan dari pengundian roda putaran nasib, admin mengunggulkan beberapa pasangan yang diperkirakan akan sukses melaju ke babak berikutnya. Pasangan-pasangan yang masuk ke bursa pasangan unggulan tersebut adalah; Fathur dan Fatoni, , Dena ZM dan Yudi H, Odod dan  Hizkia Ken, lalu yang terakhir adalah Renaldi dan Razaq

Grup B boleh dibilang grup neraka, karena dihuni oleh pemain-pemain bagus.Sementara grup A grupnya lebih santuy, sekalipun grup ini dihui oleh 5 pasangan. 

Fathur dan Fatoni menyapu bersih kemenangan di laga fase grup, yang otomatis menjadikan mereka sebagai juara grup A. Odod dan Hizkia Ken menempati posisi runner up grup A. Sementara persaingan di grup B harus diselesaikan dengan penghitungan selisih poin. Karena 3 pasangan sama-sama mengantongi 2 kali menang dan 1 kali kaalah. Dan dari hasil penghitungan selisih poin, Renaldi dan Razaq memuncaki grup B karena memiliki 18 selisih poin. Disusul oleh Reza A dan Triyan sebagai runner up-nya. Sementara pasangan Dena ZM dan Yudi H harus legowo tersingkir di fase grup, karena mereka hanya memiliki -7 selisih poin.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Fathur dan Fatoni, runner up grup: Odod dan Hizkia Ken

Grup B, Juara grup: Renaldi dan Razaq, runner up grup: Reza A dan Triyan

Hasil pengundian babak semifinal mantakdirkan keempat pasangan ini bertemu secara menyilang. Sebuah fenomena yang cukup menarik dimana 2 pasangan juara grup harus tumbang di babak semifinal. Dan para runner up sukses melenggang ke babak final. 

Pada bagan atas  Fathur dan Fatoni harus takluk karena tertikung oleh Reza A dan Triyan di poin-poin akhir. Reza A dan Triyan memenangi laga semifinal dengan 30-28. 

Pada bagan bawah Renaldi dan Razaq secara mengejutkan kalah 28-30 dari Odod dan Hizkia Ken. Permainan bola-bola cepat Renaldi dan Razaq berhasil diredam oleh Odod dan Hizkia Ken. Dengan strategi menurunkan tempo permainan, Odod dan Hizkia Ken malah sukses memegang kendali. Pasangan yang hanya diperkirakan akan terhenti di babak semifinal ini berhasil melaju ke final.

Babak final mempertemukan Reza A dan Triyan VS Odod dan Hizkia Ken. Set pertama dibuka dengan saling adu jual beli serangan. Hingga pertengahan set pertama pertandingan masih terlihat cukup imbang. Namun setelah itu Reza A dan Triyan makin gencar menggempur area lapangan Odod dan Hizkia Ken. Serangan-serangan kombinasi pukulan Reza A dan Triyan yang keras dan tajam membuat lawannya keteteran dan mulai tertinggal skornya. Set pertama ditutup dengan 21-15 untuk keunggulan sementara Reza A dan Triyan.

Pada set ke-2 tak ada perubahan taktik dan strategi dari Odod dan Hizkia Ken. Strategi menurunkan tempo permainan tidak mempan diterapkan kepada pasangan powerful seperti Reza A dan Triyan. Malahan Reza A dan Triyan kerap kali berhasil merusak formasi dan membuat Odod dan Hizkia Ken harus pontang panting mengejar bola. Skor makin menjauh, dan sempat menyentuh selisih 18 poin saat kedudukan 36-18. Akhirnya Odod dan Hizkia Ken harus menyerah, dan gelar juara minggu ini direbut oleh Reza A dan Triyan, setelah membukukan kemenangan 42-26 atas lawannya. 

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 15 Juni 2025;

Juara 1 Reza A dan Triyan

Juara 2 Odod dan Hizkia Ken

Juara Fathur dan Fatoni / Renaldi dan Razaq

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-19 tahun 2025

Road to final

Bagan turnamen


Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

"Humility is the foundation of all virtues." (Rendah hati adalah dasar dari semua kebajikan). Sekian reportase kali ini, Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...

 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar